TEMPO Interaktif, Surabaya - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan peluang Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie ,menjadi calon presiden dari Partai Golkar dalam Pemilihan Presiden 2014 sangat besar. "Siapa saja boleh mencalonkan, tapi Ical (Abu Rizal Bakrie) punya peluang yang sangat besar karena memiliki akses komunikasi yang banyak," kata Idrus di Surabaya, Jumat, 3 Mei 2011.

Besarnya peluang Ical, menurut Idris, sangat beralasan. Apalagi saat Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar beberapa waktu lalu, seluruh pimpinan Partai Golkar dari daerah mendesak Ical segera mendeklarasikan diri sebagai calon presiden yang akan diusung Partai Golkar.

"Tapi Ical mempersilahkan mekanisme survei sebagai salah satu cara mencari calon yang akan diusung Partai Golkar," tambah Idrus. "Dia tak ingin, mentang-mentang ketua umum, otomatis dia yang maju."

Mekanisme dengan melihat survei, tambah Idrus, merupakan sistem yang harus dilakukan karena partai bekas rezim Orde Baru itu telah sepakat menggunakan mekanisme ini sebagai cara penjaringan calon. Tak hanya untuk mencari calon presiden, melainkan juga untuk mencari calon bupati, walikota, maupun gubernur yang akan diusung Golkar.

Golkar juga akan meninggalkan cara penjaringan melalui konvensi sebagaimana dilakukan periode lalu. "Konvensi itu hanya suara elite Golkar karena Golkar sangat bergantung pada hasil survei," kata Idrus.

FATKHURROHMAN TAUFIQ