Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   News (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=12)
-   -   Bikin blunder 'tsunami', Menteri Tedjo jadi bulan-bulanan dunia (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=3059891)

Gusnan 12th March 2015 01:41 PM

Bikin blunder 'tsunami', Menteri Tedjo jadi bulan-bulanan dunia
 

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w...anan-dunia.jpg

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno kembali memicu kehebohan akibat ucapannya. Jika pada permulaan kasus KPK vs Polri dia sempat dikecam karena menyebut pendukung komisi anti-rasuah sebagai 'rakyat tak jelas', kini giliran publik Internasional yang marah padanya.
Pangkal masalahnya adalah ucapan Tedjo yang menyerang Australia karena selalu mengintervensi upaya eksekusi mati dua penyelundup narkoba, Bali Nine.
Dalam pidato di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang disiarkan televisi kemarin, Tedjo mengatakan Canberra tidak bisa menekan Indonesia agar mengampuni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Dia mengatakan pemerintah siap membalas sikap Australia itu dengan melonggarkan pergerakan imigran gelap yang mencari suaka ke Negeri Kanguru.
"Yang kini ada di Indonesia saja ada lebih 10 ribu (imigran gelap). Jika mereka dilepas dan dibiarkan menuju Australia, dipastikan akan seperti tsunami manusia," kata Tedjo.
Kata-kata itulah yang memantik kemarahan publik. Tidak hanya Australia atau Inggris yang selama ini aktif memohon pengampunan bagi Bali Nine. Ucapan Tedjo itu bahkan sudah disorot media Rusia hingga Amerika Serikat.
Netizen di Australia kini kembali mengecam Indonesia. "Dengan ancaman seperti itu dia ingin kita menghormati hukum Indonesia? Mimpi," kata Winston Ryder asal Gold Coast.
Isu manusia perahu maupun pencari suaka sangat sensitif baik untuk pemerintah Indonesia maupun Australia. Bahkan bagi Canberra, kemampuan menahan laju imigran gelap merupakan kebijakan yang selalu jadi bahan kampanye politikus saat pemilihan umum.
Dukungan pada Perdana Menteri Australia Tony Abbott kini malah membesar. Tensi diplomatik kedua negara pun kembali memanas, setelah sebelumnya sempat reda karena jadwal eksekusi Andrew dan Myuran yang telah berada di Lapas Nusakambangan dimundurkan.
Abbott menolak
selanjutnya


[ard]

Zena 13th March 2015 08:17 AM

bingung bacanya
 

Quote:

Originally Posted by Gusnan (Post 5304904)
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w...anan-dunia.jpg

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno kembali memicu kehebohan akibat ucapannya. Jika pada permulaan kasus KPK vs Polri dia sempat dikecam karena menyebut pendukung komisi anti-rasuah sebagai 'rakyat tak jelas', kini giliran publik Internasional yang marah padanya.
Pangkal masalahnya adalah ucapan Tedjo yang menyerang Australia karena selalu mengintervensi upaya eksekusi mati dua penyelundup narkoba, Bali Nine.
Dalam pidato di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang disiarkan televisi kemarin, Tedjo mengatakan Canberra tidak bisa menekan Indonesia agar mengampuni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Dia mengatakan pemerintah siap membalas sikap Australia itu dengan melonggarkan pergerakan imigran gelap yang mencari suaka ke Negeri Kanguru.
"Yang kini ada di Indonesia saja ada lebih 10 ribu (imigran gelap). Jika mereka dilepas dan dibiarkan menuju Australia, dipastikan akan seperti tsunami manusia," kata Tedjo.
Kata-kata itulah yang memantik kemarahan publik. Tidak hanya Australia atau Inggris yang selama ini aktif memohon pengampunan bagi Bali Nine. Ucapan Tedjo itu bahkan sudah disorot media Rusia hingga Amerika Serikat.
Netizen di Australia kini kembali mengecam Indonesia. "Dengan ancaman seperti itu dia ingin kita menghormati hukum Indonesia? Mimpi," kata Winston Ryder asal Gold Coast.
Isu manusia perahu maupun pencari suaka sangat sensitif baik untuk pemerintah Indonesia maupun Australia. Bahkan bagi Canberra, kemampuan menahan laju imigran gelap merupakan kebijakan yang selalu jadi bahan kampanye politikus saat pemilihan umum.
Dukungan pada Perdana Menteri Australia Tony Abbott kini malah membesar. Tensi diplomatik kedua negara pun kembali memanas, setelah sebelumnya sempat reda karena jadwal eksekusi Andrew dan Myuran yang telah berada di Lapas Nusakambangan dimundurkan.
Abbott menolak
selanjutnya


[ard]


hadehhh suka paling bingung ane kalo denger soal politik :ganteng:
http://jelly-gamat.co.id/

sansanriswana 13th March 2015 10:45 AM

ada ad saja, people plis, doing for peace life, dont makeing ,,,,,,,,,,, Bluberry Essence green world

gowesduludro 13th March 2015 03:20 PM

Kalo ane pribadi mereka mengecam minta balik dana bantuan kemanusiaan Tsunami, Pak tedjo sepertinya gak enak hati dan membalas ocehan Tony tentang suaka, imigran gelap ke Australia emang banyak, mending dilonggarin aja, biar tahu rasa, mengancam balas mengkecam :loveindonesia


All times are GMT +7. The time now is 03:58 AM.