Tempat Tidur Bayi yang Kontraversi
 

Alat bernama Nap Nanny adalah tempat tidur yang didesain seperti kursi mobil saat direbahkan. Dengan posisi dudukan kepala bayi yang lebih tinggi, alat ini seharusnya dapat mencegah refluks dan sesak napas.


Namun bukannya tertidur dengan lebih nyenyak, seorang bayi berusia 4 bulan di Royal Oak, Michigan justru tidak pernah bangun lagi untuk selamanya saat menggunakannya. Ia terjatuh ke sisi alat tersebut, dengan tubuh terjerat pada harness (tali tubuh) yang mengikatnya sehingga tidak bisa bernapas.

Kasus tersebut membuat puluhan ribu kursi tidur untuk bayi ditarik dari peredaran karena faktor keselamatan. Dikutip dari msnbc, Rabu (28/7/2010) kasus tersebut merupakan yang paling parah di antara beberapa kasus lain yang pernah dilaporkan.

Komisi keselamatan produk di Amerika, CPSC mencatat sedikitnya 22 laporan bayi jatuh dari Nap Nanny dan terjerat, sebagian besar berusia di bawah 5 bulan.

Terkait penarikan oleh CPSC, Babby Matters yang memproduksi Nap Nanny menghimbau pelanggan untuk tidak lagi menggunakan generasi pertama alat tersebut. Penggunaan Nap Nanny generasi kedua juga sebaiknya dihentikan, hingga pelanggan mengungjungi website yang berisi petunjuk lebih jelas tentang penggunaan.


Dalam situs perusahaan tersebut dikatakan, Nap Nanny tidak boleh digunakan oleh bayi dengan berat di atas 8 pound (3,6 kg). Selain itu juga tidak boleh ditempatkan di ranjang bayi atau tempat lain yang bisa menyebabkan bayi jatuh lalu terjerat.

Penggunaan yang disarankan adalah di lantai, dengan ditunggui oleh orang tua. Produk ini memang lebih ditujukan sebagai tempat meletakkan bayi saat tidur siang saja.

yah bagus juga ga sampai masuk ke indonesia penjualannya,,,:merah:
nice info ndan