Polisi Ini Kena Skorsing, Setelah Gelitiki Kaki Mayat
 

Seorang polisi bernama Aaron Stringer (35) akhirnya kena sanksi skorsing akibat menyentuh tubuh mayat Ramiro Villegas, November lalu pada hari setelah Villegas tewas ditembak petugas.

Surat kabar lokal Bakersfield Californian mengabarkan bahwa polisi senior tersebut "berpura-pura menggelitik kaki Villegas dan berusaha membuka mulutnya."

Pada situs NY Daily News (12/04/2015) bahkan diperjelas bahwa Stringer diduga menarik jari kaki Villegas.

Tak cuma itu, dia juga menyentuh telapak kakinya sambil berkata "tickle, tickle".


Stringer juga sempat mengatakan bahwa ia "suka" bermain dengan tubuh orang yang sudah meninggal, sebelum ia tertawa, tulis IOL News.

Menurut pengakuan DeGeare, seorang peserta pelatihan yang saat kejadian bersama dengan Stringer, sebelumnya Stringer mendapat izin dari perawat untuk memasuki ruangan mayat Villegas.

Mereka pun diikuti oleh seorang petugas demi penjagaan dan keamanan.

Setelah Stringer mengenakan sarung tangannya, ia menyibak kain penutup mayat.


Sejurus kemudian, Stringer memeriksa luka-luka pada mayat sebelum menggelitik kakinya, demikian aku DeGeare.

Sudah ada himbauan sebelumnya untuk tidak menyentuh tubuh mayat dari pihak yang mengidentifikasi korban.

Pengacara Mark Geragos berkata pihak keluarga dari Villegas merasa terganggu atas perbuatan tersebut.

Sang pengacara ingin mendapatkan penjelasan atas sikap Stringer itu.

Adik dari Villegas, Sarina Gonzalez, bahkan menangis saat menceritakan betapa terlukanya ia atas perlakuan polisi itu, dalam KBAK Eyewitness News