![]() |
Mole People (Bag. I): Makhluk Menyeramkan Dari Bawah Permukaan Bumi <span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">
Quote: PRIBUMINEWS – Setelah beredarnya kabar tentang “Mole People” atau Manusia Tikus yang menggemparkan dunia; bermunculan teori-teori yang coba memahami siapa sebenarnya mereka; Mole People itu? Diantara teori yang berkembang menyatakan bahwa Mole People adalah Yakjuj dan Makjuj (Gog and Magog). Teori ini bersandar pada persamaan dalam ‘keterasingan yang mengancam’. Mole people dianggap sebagai makhluk yang terasing dari kehidupan manusia, tetapi tidak begitu jauh dari manusia. Sehingga dimungkinkan timbulnya conflict of interest (konflik kepentingan) disaat sama-sama mendaku sebagai pemilik wewenang untuk memanfaatkan bumi. 11073975_10205216604168678_429642904_n Begitu juga dalam kisah-kisah tentang Yakjuj dan Makjuj, yang diramalkan (baca: dijanjikan) akan muncul menjelang kiamat tiba, untuk membuat kerusakan di muka bumi. Dimana setelah sebelumnya mereka terkurung (terasing) sangat lama dan kemudian muncul lalu berbuat kerusakan. Dan disaat kemunculannya sudah terlambat bagi umat manusia untuk mampu mengatasinya. Namun pengaitan kemunculan Mole People dengan keberadaan Yakjuj dan Makjuj ditolak oleh sebagian pihak. Karena dianggap terdapat perbedaan penting diantara keduanya. Yaitu, Mole People dianggap sebagai sepesies asing, bukan sebangsa manusia, yang hidup jauh dibawah tanah. Sedangkan Yakjuj dan Makjuj dianggap tetap sebagai manusia keturunan Nabi Adam AS. Dosen Departemen Al-Qur’an dan Al-Hadits, Akademi Pengajian Islam Universitas Malaya (API-UM), Prof Madya Dr Fauzi Deraman, menerangkan; bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan keturunan anak lelaki Nabi Nuh AS, yaitu Yafis yang berkembang melewati waktu, sampai Zulkarnain membangun tembok untuk mencegah mereka keluar dari lokasi mereka. “Cerita tentang sejarah Yakjuj dan Makjuj tertera dalam al-Qur’an melalui surat al-Kahfi ayat 92 sampai 98. Sedangkan kebangkitan mereka dinyatakan dalam surat al-Anbiya’ ayat 96 sampai 97,” terang Dr Fauzi, sebagaimana ditulis oleh Nasron Sira Rahim di Yahoogroups/malaysiari. Yakjuj dan Makjuj kemungkinan berasal dari bangsa Tartar dan Mongol, bukan sejenis Mole People yang berasal dari kedalaman bumi. Mereka tertahan (dipenjara) di kawasan pegunungan luas Kaukasus. Dan banyak ulama Islam menyatakan bahwa bangsa ini masih ada hingga kini, tetapi dipisahkan oleh Allah Swt. dari dunia manusia umumnya; dengan suatu tembok. Tugas bangsa Yakjuj dan Makjuj itu setiap hari sejak ribuan tahun yang lalu adalah mengorek tembok tersebut, sampai dapat tembus ke dunia manusia. Dan Allah Swt. Akan menghalangi keberhasilan mereka sampai menjelang munculnya hari kiamat. Tapi benarkah Mole People itu bukan spesies sejenis manusia? Ataukah mungkin para ahli yang justru telah salah mengidentifikasikannya? (ABR/Aryo) Lanjut bagian 3 & 4 </div></div></div> |
All times are GMT +7. The time now is 08:20 PM. |