![]() |
Kalau Lihat di TV Doang, di Rumah Juga Bisa... Kalau Lihat di TV Doang, di Rumah Juga Bisa... Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
Rabu, 13 Januari 2010 | 14:37 WIB http://stat.k.kidsklik.com/data/phot...3/1403475p.jpg Inggried Dwi W Mahasiswa UBK, Yonpi Saputra, yang meneriakkan "Tangkap Maling Century" saat Sri Mulyani keluar ruang pansus angket Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/1/2010). JAKARTA, KOMPAS.com - Kesal tak boleh masuk balkon ruangan Pansus Angket Kasus Bank Century di Gedung DPR, Jakarta. Itulah alasan dua mahasiswa, Yonpi Saputra (sebelumnya diberitakan Dolphi) dan Gani Saputra, berteriak "Tangkap maling Century", saat Sri Mulyani keluar ruang pansus, Rabu ( 13/1/2010 ). Setelah diperiksa oleh pengamanan DPR sekitar 20 menit, keduanya yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Revolusi Indonesia, akhirnya dilepaskan. Yonpi menuturkan, ia dan beberapa rekannya mendatangi gedung dewan untuk menyaksikan langsung proses pemeriksaan terhadap Menteri Keuangan. "Kami sudah mendapatkan izin dari humas DPR. Tapi tidak boleh masuk sama pamdal," kata Yonpi, seusai diperiksa. Karena tak boleh masuk ruangan, Yonpi dan teman-temannya diminta menyaksikan jalannya pemeriksaan melalui TV layar datar yang ada di gedung dewan. "Kami kan ingin lihat langsung balkon kayak gimana, di pansus gimana kinerjanya, tokoh-tokoh yang diperiksa gimana keterangannya. Kalau liat di TV-TV doang, di rumah juga bisa. Sia-sia aja datang kesini," ujar mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno ini. Oleh karena itu, teriakan yang dilontarkan merupakan buah kekecewaan yang diwujudkannya. Mulai hari ini dan seterusnya, kata Yonpi, ia diminta tidak mengulangi perbuatannya. "Tapi kayaknya saya juga udah enggak boleh masuk ke DPR. Tadi difoto, dan diingatkan supaya besok-besok kalau kesini jangan mengulangi perbuatan lagi," kata Yonpi. |
All times are GMT +7. The time now is 11:43 AM. |