Ceriwis - Rio Ferdinand terkejut atas pernyataan Presiden FIFA soal rasisme

http://wscdn.bbc.co.uk/worldservice/...x171_getty.jpg

Pemain belakang Manchester United Rio Ferdinand mengkritik Blatter melalui Twitter.

Pemain belakang Inggris dan Manchester United Rio Ferdinand mengatakan ia terkejut atas pernyataan Presiden FIFA Sepp Blatter bahwa tidak ada masalah rasisme di sepak bola.

Blatter mengatakan insiden di lapangan harus diselesaikan dengan jabat tangan, namun ia kemudian mengatakan pernyataan itu salah dimengerti.

"Tolong kasih tahu saya bahwa pernyataan Blatter itu salah...bila tidak saya terkejut," kata Ferdinand di akun Twitternya.

Ferdinand kemudian mengirim pesan Twitter langsung ke presiden organisasi sepak bola dunia itu.

Ferdinand mengatakan, "Komentar Anda tentang rasisme sangat aneh. Bila pendukung bola meneriakkan cacian rasis dan kemudian menjabat tangan kami, apakah itu oke?"

Mantan kapten timnas Inggris itu kemudian menambahkan, "Saya merasa bodoh bila menganggap sepak bola menjadi pelopor meredam rasisme."

Pernyataan Blatter soal rasis itu muncul dalam wawancara dengan CNN.

Permintaan Blatter mundur

"Tidak ada rasisme (dalam sepak bola)....Mungkin ada salah seorang pemain yang melakukan itu terhadap pemain lainnya, ia mengeluarkan pernyataan atau bahasa tubuh yang tidak tepat."

"Itu dalam pertandingan dan di akhir pertandingan, kami berjabat tangan dan ini terjadi, karena kami bekerja keras menentang rasisme dan diskriminasi."

Striker Blackburn Rovers Jason Robert mengatakan pernyataan Blatter itu mengejutkan.

"Saya sangat terkejut atas komentarnya," kata Roberts.

"Saya merasa jijik dan kehilangan kata-kata, saya tidak bisa percaya, ia mengatakan sesuatu seperti itu terkait isu yang masih terjadi. Saya benar-benar marah."

Beberapa mantan pemain liga primer Inggris termasuk Stan Collymore, Mark Bright dan Robbie Savage menyerukan Blatter untuk mundur.

Kelompok antirasisme Kick It Out mengatakan pernyataan ini menunjukkan kegagalan kepemimpinan Blatter.

"Berjabat tangan untuk menangani masalah rasial bukanlah penyelesaian."

"Pernyataan seperti itu tidak akan membantu upaya meredam rasisme dalam sepak bola dan menjadikan sepak bola bebas diskriminasi," kata Kict It Out.

sumber