Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Gossip & Gallery (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=10)
-   -   sejarah merek-merek sepatu terkenal [adidas,nike,convers,Sneakers] (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=6518)

blackman2774 5th February 2010 01:40 PM

sejarah merek-merek sepatu terkenal [adidas,nike,convers,Sneakers]
 

Cuman mau berbagi informasi kepada ceriwis holic semuanya tentang merek sepatu ternama didunia ni n sejarahnya,,,langsung aja coy,,,,:hi:
Spoiler for adidas:
http://i322.photobucket.com/albums/n..._logo_1972.jpg
adidas
Didirikan di Herzogenaurach, Jerman di tahun 1920 oleh dua bersaudara Adolf (Adi) Dassler dan Rudolph Dassler, pada awalnya perusahaan ini hanya memproduksi selop. Pada suatu hari di tahun 1925, Adi berhasil merancang sepasang sepatu olahraga, dan sejak itu usaha perbaikan dan pengembangan dalam bidang sepatu pun terus dilakukan. Setelah berbagai inovasi yang mereka lakukan, pada tahun 1927-an, adidas sudah berhasil merancang sepatu khusus untuk berbagai keperluan olahraga, dan pada 1928 mereka memberikan sepatu mereka secara gratis kepada atlet-atlet yang berpartisipasi pada Olimpiade Amsterdam. Didukung oleh kemajuan bidang penyiaran dan pertelevisian, adidas menikmati keuntungan dari event olahraga seperti Olimpiade atau sepakbola, karena logo 3 strip mereka mudah dikenali dari jauh.
Walaupun berbagai kemajuan yang diraih, pada 1948 konflik antara Dassler bersaudara berakibat pada pecahnya perusahaan mereka. Adi Dassler menjalankan sendiri perusahaan, mengambil nama kecilnya “Adi” dan mengkombinasikannya dengan potongan nama belakangnya sehingga menjadi “adidas”, ia pun mendafarkan logo 3 strip sebagai trademark dari adidas. Sedangkan saudaranya Rudolph berpindah ke bagian lain dari kota itu dan mendirikan perusahaan olahraga miliknya sendiri, Puma.
Pada tahun 1971 Muhammad Ali dan Joe Frazier yang menjadi icon olahraga tinju pada saat itu, sudah menggunakan produk adidas. Pada Olimpiade Munich 1972 1.164 dari 1.490 atlet internasional menggunakan adidas. Sehingga pada tahun 70-an adidas mencapai masa jayanya.
Setelah krisis pada awal 80-an, terutama karena berjayanya Nike di pasar internasional, adidas berhasil mengembalikan pamornya pada tahun 1986 ketika Run D.M.C, sebuah grup rap dari New York, membuat lagu yang berjudul “My Adidas”, dan sekaligus mempopulerkan sepatu adidas yang mereka pakai tanpa menggunakan tali. Hal tersebut menjadi gaya tersendiri yang banyak ditiru oleh fans-fans mereka.
Pada dekade 90-an terutama di AS dan Eropa berkembang pikiran bahwa generasi muda cenderung menghindari apapun yang orang tua mereka pakai, termasuk dalam urusan sepatu. Mereka menghindari pemakaian nike dan reebok, yang dulu dipakai oleh orang tua mereka. Sehingga barang-barang produksi adidas (sepatu, jaket,…) yang sudah berumur 20 tahun-pun tiba-tiba menjadi barang koleksi yang mahal harganya dan dicari-cari oleh banyak orang (coba deh liat-liat barang adidas vintage di ebay). Hal ini pun dimanfaatkan oleh adidas untuk memproduksi dan mengeluarkan kembali (re-issue) beberapa model sepatu populernya (seperti adidas rom, rekord, athen, dublin,..). Hal ini mengangkat status adidas itu sendiri, dari sekedar produk olahraga menjadi semacam lambang gaya hidup yang baru.


Spoiler for nike:
http://i153.photobucket.com/albums/s...nsRad/nike.jpg
Sejarah NIKE
Nike, awalnya dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, didirikan oleh atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon pada Januari 1964. Awalnya perusahaan beroperasi sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger.

Laba perusahaan tumbuh dengan cepat, dan pada tahun 1966, BRS membuka toko ritel pertama, terletak di Pico Boulevard di Santa Monica, California. Pada 1971, hubungan antara BRS dan Onitsuka Tiger sudah mendekati akhir, dan BRS siap untuk memulai perusahaan alas kaki sendiri. Sepatu pertama yang dijual kepada publik adalah sepatu sepak bola bernama "Nike", yang dirilis pada musim panas 1971.

Pada Februari 1972, BRS memperkenalkan merk pertama sepatu Nike, dengan nama Nike berasal dari dewi kemenangan Yunani. Pada tahun 1978, BRS, Inc itu sendiri secara resmi berganti nama menjadi Nike, Inc. Dimulai dengan Ilie Năstase, atlet profesional pertama untuk kontrak dengan BRS/Nike, sponsor dari atlet menjadi alat pemasaran utama bagi perusahaan yang berkembang pesat.

Sekarang mereka memiliki sepatu terbaik di saat itu, dan mereka perlu mempromosikannya, jadi Nike mulai mensponsori atlet. Nike memutuskan untuk mensponsori John McEnroe, seorang petenis yang menghasilkan banyak perhatian ketika ia bermain karena dia akan terus-menerus menyumpah di depan wasit.

Pada 1979, Nike adalah sepatu lari paling populer di negara-negara bagian. Dan sekarang Nike mulai menjual lebih dari sepatu, mereka mulai menjual Nike pakaian dan peralatan olahraga bagi kebanyakan olahraga.

Ada satu hal yang mengganggu Nike, yaitu Reebok. Reebok akhirnya melampaui penjualan sepatu Nike, tapi Nike kembali dengan memasukkan sepatu khusus untuk setiap olahraga dan kegiatan.

Terobosan terbesar Nike adalah Michael Jordan, yang ditandatangani langsung dari University of North Carolina. Inilah yang membuat Nike menang dari kompetisi dengan Reebok. Meski Michael Jordan itu terkenal, ia bukan pilihan pertama Phil Knight. Nike sedang berusaha untuk mendapatkan Larry Bird dan Magic Johnson, 2 dari atlet yang paling populer pada saat itu.

Pada tahun 1980, Nike telah mencapai 50% pangsa pasar di Amerika Serikat pasar sepatu atletik, dan perusahaan go public pada bulan Desember tahun itu. Pertumbuhannya adalah karena sebagian besar untuk iklan 'word-of-foot' (mengutip sebuah iklan cetak Nike dari akhir 1970-an), daripada iklan televisi. Iklan televisi nasional pertama Nike berlangsung pada bulan Oktober 1982 selama siaran dari New York Marathon. Iklan diciptakan oleh biro iklan Wieden + Kennedy, yang telah terbentuk beberapa bulan sebelumnya pada April 1982.

Bersama-sama, Nike dan Wieden + Kennedy telah menciptakan banyak iklan cetak dan televisi yg tak terhapuskan dan terus menjadi agen utama Nike saat ini. Dan Wieden lah yang menciptakan slogan terkenal "Just Do It" untuk kampanye iklan Nike tahun 1988, yang dipilih oleh Advertising Age sebagai salah satu top 5 slogan iklan di abad 20, dan kampanye itu telah telah diabadikan dalam Smithsonian Institution.

The Swoosh

"Swoosh" adalah sebuah desain yang diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswa desain grafis di Portland State University. Dia bertemu Phil Knight ketika ia sedang mengajar kelas akuntansi dan ia mulai melakukan beberapa pekerjaan freelance untuk perusahaannya, Blue Ribbon Sports (BRS). Logo Nike "Swoosh" mewakili sayap di patung Dewi kemenangan Yunani yg terkenal, Nike, yang merupakan sumber inspirasi bagi banyak pejuang besar dan berani.

BRS membutuhkan brand baru untuk untuk bersiap-siap memperkenalkan lini baru dari alas kaki atletik mereka pada tahun 1972. Knight mendekati Davidson untuk ide-ide desain, dan dia setuju untuk memberikan kepada mereka. Pada Juni 1971, Davidson menyajikan sejumlah pilihan desain Knight dan eksekutif BRS lain, dan mereka akhirnya memilih merek global sekarang dikenal sebagai Swoosh. Davidson mengajukan tagihan sebesar $ 35 untuk pekerjaannya.

Sepatu lari pertama yg menyandang logo Swoosh diperkenalkan di US Track and Field Olympic Trials di Eugene, Oregon, pada Juni 1972. Sampai hari ini Nike masih terus menggunakan merek ini.


Spoiler for Converse:
Pada usia 30 tahun, Marquis M. Converse, seorang manajer yang dihormati di sebuah pabrik sepatu, membuka perusahaan sepatu bernama Converse Rubber Shoe Company di Malden, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 1908. Converse adalah perusahaan manufaktur sepatu karet yang menyediakan sol sepatu karet untuk pria, wanita, dan anak-anak.

Pada 1910, Converse memproduksi 4.000 pasang sepatu per hari. Namun, hal itu tak berlanjut ketika perusahaan membuat sepatu tenis pada 1915. Sejarah perusahaan mencapai titik perubahan pada 1917 ketika memperkenalkan sepatu basket Converse All-Star. Ini adalah inovasi baru pada saat itu.

Namun, pada 1921, Charles H. "Chuck" Taylor, seorang pemain basket yang selalu memakai sepatu Converse All-Star setiap bertanding, datang ke perusahaan Converse dan mengeluh karena kakinya sakit. Converse memberinya pekerjaan. Dia bekerja di bagian penjualan dan mempromosikan sepatu ke seantero Amerika.


Spoiler for Converse lagi coy:
2008 adalah tahun yang paling ditunggu dan bersejarah bagi Converse Inc. Karena di tahun ini, merek dunia yang popular dan ikonik ini, genap berusia 100 tahun. Lalu sebenarnya apa itu Converse ?

"Converse adalah sebuah perusahaan alas kaki yang pertama kali konsisten di bidang olahraga dan rock and roll," kata Jack Boys, Converse CEO Internasional.

Yup.... semua diawali dari penemuan sepatu Allstar di tahun 1917, lalu lahirnya team basket Afrika-Amerika di tahun 1920 dan 1930, hingga lahirnya kebudayaan rock and roll yang notabene semua personilnya menggunakan Converse sebagai alas kaki menuju kemashyuran.

Dan sejarah tentang converse serta keoriginalitas tokoh-tokoh yang menggunakannya diwujudkan dalam wujud produk, promosi, display toko dan komponen on-line lainnya di sepanjang tahun.

Sekarang, semua hal tersebut diawali dengan momentum yang menggembirakan dengan kelahiran kembali dalam performa olahraga basket. Dimana Converse mengembangkan kolaborasi untuk produk alas kaki dengan John Varvatos, salah satu dari desainer fashion terkenal di dunia untuk menciptakan koleksi converse pilihan untuk pria dan wanita yang disebut Converse oleh John Varvatos di musim gugur 2006.

Kini di usianya yang 100 tahun, Converse terus memantapkan posisi sebagai brand sepatu lifestyle nomor satu di dunia. Sederet program pun dirilis di sepanjang tahun 2008.

Lihat saja Converse 1HUND(RED) Artist, program global dalam sebuah proyek desain untuk merayakan dan meneruskan program dukungan Converse terhadap (PRODUCT) RED di sepanjang tahun 2008.

Program ini diikuti oleh kumpulan desainer di seluruh dunia, yang berasal dari berbagai macam profesi dan reputasi dari pelajar seni sampai desainer profesional. Selain itu juga diikuti indie band, sampai penyanyi rock dan desainer grafis serta desainer fashion.

"Converse 1HUND(RED) artist memberikan kesempatan kepada mereka untuk mewujudkan karya kreatif mereka untuk menciptakan rangkaian koleksi sepatu Converse (PRODUCT)RED dengan tujuan untuk merayakan tradisi dan mendukung program global dalam melawan AIDS, tuberkolosis, dan malaria," kata Brand Manager Converse Indonesia, Anastasia Irene kepada rileks.com, Sabtu, 29/3-2008.

Kali ini, kata wanita yang kerap disapa Irene menambahkan, even Converse Century ini juga akan diwarnai dengan peluncuran buku sejarah untuk menampilkan koleksi terbaik dari merek Converse di sepanjang 100 tahun ini.

"Rangkaian cerita ini turut menyampaikan koleksi Rosie di tahun 1940-an, dan referensi dan keikutsertaan dalam perang dunia kedua. Buffalo Check Plaid dan Ombre Plaid mengingatkan kita kembali kepada tren yang populer di tahun 1950-an, sedangkan koleksi Wrestling dan Scout menandakan keikutsertaan Converse dalam kedua aktivitas tersebut," paparnya.

Mengenai acara di Indonesia sendiri, sambungnya, Converse baru-baru ini mengadakan program "Kenapa Gue Suka Converse", sebuah program valentine yang bertujuan untuk mengumpulkan alasan-alasan khusus mengapa konsumen menyukai Converse.

"Bertepatan dengan acara perkenalan toko baru dan program Converse Century, kami membagi-bagikan hadiah buat 100 orang pertama yang datang dan menggunakan produk Converse," pungkas Irene sembari menginformasikan penjualan Converse Indonesia dan Jepang menduduki peringkat teratas di Asia Pacific.




Spoiler for Sneakers:
Perjalanan sneakers hingga menjadi most wanted shoes juga mempunyai sejarah yang panjang. Mari kita flashback bagaimana sneakers eksis seperti sekarang ini.

1800s
Pertama kali muncul, nama dari sepatu jenis ini bukanlah sneakers, melainkan sepatu karet yang bernama Plimsolls. Pada masa ini Plimsolls adalah sepatu yang didesain untuk beach wear.



1892
Sebuah perusahaan sepatu karet, Goodyear, menciptakan suatu proses pembuatan sepatu baru dengan mencampur bahan dasar karet dengan kanvas. Hasilnya sepatu bermerk Keds muncul di pasaran.

1908
Converse ikut meramaikan bisnis footwear. Perusahaan milik Marquis M.Converse ini langsung menjadi booming dengan kemunculannya pada banyak pertandingan basket di luar sana. Tak mengherankan sneakers dari Converse lalu menjadi American Icon.



1920
Adi Dassler, pemilik bisnis sportswear dari Jerman tak lama kemudian membuat training shoes buatan tangan. Perusahaan itu kemudian terkenal dengan nama Adidas.

1923
Converse All Star menjadi raja dalam dunia sneakers setelah pemain basket Chuck Taylor memilih sepatu itu untuknya bertanding. Dengan sedikit re-style dan promosi ke berbagai sekolah dan kampus-kampus, Chuck Taylor All Star menjadi must-have shoes untuk hampir semua pemain basket, remaja, hingga cultural rebels selama lebih dari 50 tahun. Sepatu ini juga mempunyai nicknames yang bermacam-macam dari Chucks, Cons, dan Connies. Percaya atau tidak, Chuck Taylor All Star adalah sepatu paling terkenal dalam sejarah, telah terjual sebanyak 744 juta di 144 negara.

1948
Rudolf Dassler membuat Puma Schuhfabrik. Dunia pun dikenalkan dengan Puma Atom Shoe yang saat itu dikenakan tim jerman barat dalam pertandingan sepakbola intenasional yang diadakan untuk pertama kalinya.



1950
Sneakers menjadi lambang dari rebellion (jiwa pemberontak) dan menjadi sepatu favorit para remaja saat ini. Hampir semua pelajar memakai sepatu jenis sneakers, mungkin selain gaya, sepatu ini juga gamapang dibeli karena dijual denga harga yang tidak menguras dompet. Di Amerika, contohnya, para pemandu sorak akan memakai sweater, rok mini, dan kaos kaki lengkap dengan sneakers kanvas keluaran Keds. Sneakers pertama menjadi fashion statement saat James Dean memakainya dengan Levi’s Jeans dalam set film “Rebel without a Cause”.



1962
Phil Knight, atlet lari dari University of Portland, dan pelatihnya, Bill Bowerman, menciptakan sepatu atletik dengan biaya murah dan teknologi tinggi bernama Blue Ribbon Sports. Tahun 1968, nama BRS berubah menjadi Nike, yang sampai saat ini juga telah menjadi salah satu merk sneakers nomor satu di dunia. Nike diambil dari nama dewa kemenangan di Yunani.

1982
Nike merilis sepatu The Air Force One (AF1) dengan dua versi, low-mid dan high-top. Dengan desain yang sederhana tapi berkelas, sepatu ini bertahan menjadi favorit selama dua dekade lebih. Tetap saja, juaranya adalah all-white AF1. Pada 1985 pemain basket Chicago Bulls, Michael Jordan, menjadi pemain yang diendorse oleh Nike. The result? Semua pasti tahu sepatu Nike bertajuk Air Jordan yang fenomenal itu.

1990-…Today
Pada tahun-tahun ini Sneakers semakin digandrungi semua orang di belahan dunia. Celebrity endorsement semakin marak, dan bermunculan sneakers limited edition yang diburu para kolektor dan pecinta sepatu ini. Contohnya saja Nike yang kembali mengeluarkan Air Jordan edisi retro dan terus mengembangkan berbagai sneakers seperti Nike Air Max, Air Cross Trainers, dan Nike Shox yang fenomenal. Nike bahkan menciptakan Bauer Nike Hockey, sepatu berkualitas tinggi khusus bagi para pemain olahraga hoki. Sayangnya Desember 1999, salah satu penemu Nike, Bill Bowerman, meninggal dunia.

Pada masa ini, Converse kembali mempresentasikan seri Chuck Taylor dan Jack Purcell yang terkenal di kalangan pecinta old-fashion. Kalangan selebritis Hollywood seperti musisi, rapper, dan movie stars juga turut andil menjadikan sepasang sepatu sneakers sebuah budaya yang bertahan hingga sekarang.


maaf ni kl repost,,,TS na cmn mau bagi informasi yang bermutu aj kepada ceriwis holic semuanya,,,,,


TS siap menerima melon n cabe merah,,,,


CERIWIS YO WIS...!!!

papaBear 5th February 2010 03:02 PM

--- ane peraOnein dolo ahhhh :wahaha:
--- ane juga mau sepatunya ndan :give:
--- thx ndan :2good:

odjiex 5th February 2010 03:18 PM

mantaplah...

blackman2774 5th February 2010 03:18 PM

Quote:

Originally Posted by papaBear (Post 34063)
--- ane peraOnein dolo ahhhh :wahaha:
--- ane juga mau sepatunya ndan :give:
--- thx ndan :2good:


sip,,

kl pengen sepatunya cari di FJB banyak mod,,

bagi melodnya mod,,,,

jangan pelit2 dong,,,budayakan bagi2 melon :hope:

blackman2774 5th February 2010 03:28 PM

Quote:

Originally Posted by odjiex (Post 34074)
mantaplah...

Ujunk holic sejati,,,,,:jimek:

C. Tsubasa 5th February 2010 03:38 PM

Asli, merk terkenal semua...

sidekildarisurabaya 5th February 2010 03:56 PM

ane punya sepatu bola adidas yang ampe sekarang ane masih pake maen...

blackman2774 5th February 2010 05:38 PM

Quote:

Originally Posted by Rama Ki Jay (Post 34088)
Asli, merk terkenal semua...

siap mod,,,

BTW bagi2 melon dong,,,

pengen yang seger2 niy,,,

gokong 5th February 2010 07:20 PM

asli, bro admin/mod
quote masih membuat cepat lelah dibaca, gimana ngerubahnya ?
biar enak n betah bacanya ?
thx

lutherfold 10th February 2010 04:24 AM

weleh-weleh dapet dr mana tuh info nya ? :D

Nice banget :D


All times are GMT +7. The time now is 02:34 PM.