Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Misteri, Horror, Supranatural (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=267)
-   -   [Budaya] Di Balik Lagu Ilir-Ilir (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=68964)

zedleppelin 16th October 2010 12:09 PM

[Budaya] Di Balik Lagu Ilir-Ilir
 

Quote:

Rate 5 Stars is Nice
Melon Would be Great
Say "Thanks" Would be An Appreciation

http://ceriwis.us/images/smilies/asia/2good.gif

Quote:

Lir-ilir, lir-ilir
tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane
Yo surako� surak hiyo�

Quote:

Terjemahan Indonesia :


Sayup-sayup bangun (dari tidur)
Pohon sudah mulai bersemi,
Demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru
Anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu,?
walaupun licin(susah) tetap panjatlah untuk mencuci pakaian
Pakaian-pakaian yang koyak(buruk) disisihkan
Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore
Mumpung terang rembulannya
Mumpung banyak waktu luang
Mari bersorak-sorak ayo�


Lir ilir, judul dari tembang di atas. Bukan sekedar tembang dolanan biasa, tapi tembang di atas mengandung makna yang sangat mendalam. Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah. Carrol McLaughlin, seorang profesor harpa dari Arizona University terkagum kagum dengan tembang ini, beliau sering memainkannya. Maya Hasan, seorang pemain Harpa dari Indonesia pernah mengatakan bahwa dia ingin mengerti filosofi dari lagu ini. Para pemain Harpa seperti Maya Hasan (Indonesia), Carrol McLaughlin (Kanada), Hiroko Saito (Jepang), Kellie Marie Cousineau (Amerika Serikat), dan Lizary Rodrigues (Puerto Rico) pernah menterjemahkan lagu ini dalam musik Jazz pada konser musik �Harp to Heart�.


Apakah makna mendalam dari tembang ini? Mari kita coba mengupas maknanya:


Lir-ilir, lir-ilir

Tembang ini diawalii dengan ilir-ilir yang artinya bangun-bangun atau bisa diartikan hiduplah (karena sejatinya tidur itu mati) bisa juga diartikan sebagai sadarlah. Tetapi yang perlu dikaji lagi, apa yang perlu untuk dibangunkan?Apa yang perlu dihidupkan? hidupnya Apa ? Ruh? kesadaran ? Pikiran? terserah kita yang penting ada sesuatu yang dihidupkan, dan jangan lupa disini ada unsur angin, berarti cara menghidupkannya ada gerak..(kita fikirkan ini)..gerak menghasilkan udara. ini adalah ajakan untuk berdzikir. Dengan berdzikir, maka ada sesuatu yang dihidupkan.


Tandure wus sumilir, Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar.

Bait ini mengandung makna kalau sudah berdzikir maka disitu akan didapatkan manfaat yang dapat menghidupkan pohon yang hijau dan indah. Pohon di sini artinya adalah sesuatu yang memiliki banyak manfaat bagi kita. Pengantin baru ada yang mengartikan sebagai Raja-Raja Jawa yang baru memeluk agama Islam. Sedemikian maraknya perkembangan masyarakat untuk masuk ke agama Islam, namun taraf penyerapan dan implementasinya masih level pemula, layaknya penganten baru dalam jenjang kehidupan pernikahannya.

Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi.
Mengapa kok �Cah angon� ? Bukan �Pak Jendral� , �Pak Presiden� atau yang lain? Mengapa dipilih �Cah angon� ? Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya, seorang yang mampu �menggembalakan� makmumnya dalam jalan yang benar. Lalu,kenapa �Blimbing� ? Ingat sekali lagi, bahwa blimbing berwarna hijau (ciri khas Islam) dan memiliki 5 sisi. Jadi blimbing itu adalah isyarat dari agama Islam, yang dicerminkan dari 5 sisi buah blimbing yang menggambarkan rukun Islam yang merupakan Dasar dari agama Islam. Kenapa �Penekno� ? ini adalah ajakan para wali kepada Raja-Raja tanah Jawa untuk mengambil Islam dan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti jejak para Raja itu dalam melaksanakan Islam.


Lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro.
Walaupun dengan bersusah payah, walupun penuh rintangan, tetaplah ambil untuk membersihkan pakaian kita. Yang dimaksud pakaian adalah taqwa. Pakaian taqwa ini yang harus dibersihkan.


Dodotiro dodotiro, kumitir bedah ing pinggir.

Pakaian taqwa harus kita bersihkan, yang jelek jelek kita singkirkan, kita tinggalkan, perbaiki, rajutlah hingga menjadi pakain yang indah �sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa�.


Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore.
Pesan dari para Wali bahwa suatu ketika kamu akan mati dan akan menemui Sang Maha Pencipta untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatanmu. Maka benahilah dan sempurnakanlah ke-Islamanmu agar kamu selamat pada hari pertanggungjawaban kelak.


Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane.
Para wali mengingatkan agar para penganut Islam melaksanakan hal tersebut ketika pintu hidayah masih terbuka lebar, ketika kesempatan itu masih ada di depan mata, ketika usia masih menempel pada hayat kita.


Yo surako surak hiyo.
Sambutlah seruan ini dengan sorak sorai �mari kita terapkan syariat Islam� sebagai tanda kebahagiaan. Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (Al-Anfal :25)

zedleppelin 16th October 2010 12:10 PM

..........
Quote:

Budaya ini milik bangsa Indonesia
Kalau bukan kita, siapa lagi yg akan melestarikannya.

http://ceriwis.us/images/smilies/asia/gomen.gif


gardenialoka 17th December 2010 04:36 PM

ternyata dalam makna lagu ini. padahal waktu kecil menjadi lagu wajib di SD

konde2 17th December 2010 08:16 PM

baru tau ane ndan ternyata maknanya dalam

saure 23rd December 2010 04:55 PM

ni lagunya sunan kalijaga pas nyebarin islam di jawa.

humanizer 27th December 2010 09:21 AM

bener - bener penuh makna ya ndan :mantap:

fairypotter 3rd January 2011 09:32 PM

klo maknanya lagu gundul2 pacul apaan yaa??? :gg:

zedleppelin 3rd January 2011 10:08 PM

:: Makna Lagu Gundul Pacul ::
 

Quote:

Originally Posted by fairy_potter (Post 603602)
klo maknanya lagu gundul2 pacul apaan yaa??? :gg:

Quote:

Gundul-gundul pacul, cul

Gembelengan

Nyunggi, nyunggi wakul, kul

Gembelengan

Wakul ngglimpang, segane dadi sak latar
Wakul ngglimpang, segane dadi sak latar

Quote:

Makna tiap kata dalam terjemahan bahasa Indonesia :

  • Gundul ; berkepala plontos, tidak mempunyai rambut
  • Pacul ; alat pak tani untuk mencangkul,
  • Gembelengan/gemagusan; sok cakep, sok berkuasa, sok tau, dsb
  • Nyunggi ; membawa sesuatu dengan diletakkan di atas kepala,
  • Wakul ; bakul, tempat nasi
  • ngglimpang ; jatuh berantakan, 'ngguling, berceceran, dsb
  • Sega ; nasi
  • Dadi ; jadi
  • Sak latar ; sak = satu, latar = lantai, halaman..

Quote:

MAKNA LIRIK :

Baris pertama :
"Gundul-gundul pacul"
Bermakna pacul yang gundul (tumpul). Mengapa syairnya bukan pacul-pacul gundul??? Karena di sini penekanannya adalah gundul, yang bisa diartikan orang, karena gundul umumnya digunakan untuk sesuatu hal pada kepala manusia.

Kenapa gundul???
Nah disinilah makna yang terpendam, pacul yang gundul bisa diartikan sebagai pacul yang tumpul, tidak bisa digunakan dengan baik,..

"Gundul-gundul pacul" bisa diartikan sebagai gundul (kepala) yang dianalogikan sebagai pacul yang gundul (tumpul), atau dengan kata lain kepala dengan otak yang tumpul (bodoh)

Jadi tokoh "gundul-gundul pacul" di sini bisa dianalogikan sebagai seseorang dengan otak yang tumpul (bodoh).


Baris Kedua :
"gembelengan".

Di sini digambarkan si "gundul" bertingkah gembelengan / sok / sombong. Dapat dibayangkan bukan bila seseorang yang bodoh berlagak sombong? Sok tau, misalnya, pasti semua orang eneg ngeliatnya...


Baris Ketiga :
"Nyunggi, nyunggi wakul, gembelengan"

Nah, di sini digambarkan bahwa, si "gundul" sedang membawa bakul nasi di atas kepalanya. "Wakul Nasi" berarti sumber kehidupan/ harta kekayaan manusia di dunia.

Bisa dibayangin kan, kalau ada orang bodoh yang dengan sombongnya menghambur-hamburkan hartanya, hura-hura, boros.

Baris Keempat :
"Wakul ngglimpang segane dadi sak latar"

Atau dengan kata lain, bakul nasi yang dibawa si Gundul jatuh berserakan, tumpah ruah, hingga satu latar / halaman penuh.

Itu berarti harta kekayaan yang digunakan dengan sombong, boros, hura-hura, dsb, adalah sia-sia.
Quote:

Pesan Moral :

Janganlah sombong. Jangan menjadi seseorang yang "Tong Kosong Nyaring Bunyinya." Gunakanlah hartamu dengan bijak dan jangan lupa sedekah.

"Innalillahi wa innaillaihi Rojiun."
..........

fairypotter 5th January 2011 09:16 AM

Quote:

Originally Posted by zedleppelin (Post 603954)
..........

wuiiihh,, lgsg dijawab panjang lebar dan lengkap koh... :2good:
trnyata pesan moralnya bagus jg yach... :senyum2:

zedleppelin 5th January 2011 09:49 AM

Quote:

Originally Posted by fairy_potter (Post 607755)
wuiiihh,, lgsg dijawab panjang lebar dan lengkap koh... :2good:
trnyata pesan moralnya bagus jg yach... :senyum2:

Hahahahaha...kan dirimu yang nanya Jeunk. Yah ai jawab. Hehehehe...pa kabar nih lama tak bersua...
:gg:


All times are GMT +7. The time now is 06:29 AM.