![]() |
[ISL] Persik vs Sriwijaya FC Terancam Batal Digelar Kediri - Usai kalah atas Persib Bandung, Persik Kediri terancam mengalami keterpurukan lain. Partai lanjutan menghadapi Sriwijaya FC yang dijadwalkan digelar Sabtu (13/2/2010) mendatang terancam batal digelar. Kabar terancamnya laga tersebut muncul menyusul rencana pihak kepolisian mengevaluasi pemberian ijin. Sejumlah insiden dalam laga Persik vs Persib beberapa jam lalu menjadi dasar pihak kepolisian mengambil aksi tersebut. "Besok Ketua Panpelnya akan saya panggil. Kami akan negosiasikan ulang dan kalau mereka tidak bisa komitmen menjaga keamanan bersama-sama, saya tidak akan segan meng-cut-nya," tegas Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan, saat ditemui detiksurabaya.com di sela pertandingan babak kedua, Selasa (9/2/2010). Pantauan detiksurabaya.com di Stadion Brawijaya, sejumlah insiden yang sempat terjadi adalah adanya tawuran antar suporter hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia, adanya 3 suporter yang cedera karena lemparan dan korban desak-desakan, serta melubernya suporter hingga ke sentelban. "Kami minta Panpel jangan bebankan tugas keamanan hanya ke polisi, tapi ayo kita jaga bersama-sama. Jangan dikira kami sudah menerima fee terus kami dibebani menjaga keamanan secara utuh, nggak bisa itu," imbuh Rastra. Ancaman batalnya pertandingan Persik vs Sriwijaya FC juga disebabkan terjadinya kerusakan pada 12 lampu di Stadion Brawijaya akibat tersambar petir. Hal ini setelah pertandingan tersebut dijadwalkan dilaksanakan di malam hari. "Kalau memang sampai besok belum bisa diperbaiki, tadi saya sudah kontak ke Mas Darwis dari BLI agar merubah jadwal pertandingan lawan Sriwijaya. Kalau kondisinya memang darurat, kami akan minta pertandingan itu dilaksanakan sore hari," jelas Ketua Panpel Persik, Bambang Sumarjono. Terkait ancaman tidak adanya ijin dari kepolisian, Bambang mengaku akan mempelajarinya dan tetap mengusahakan akan kepolisian bersedia memberikan ijin. Membludaknya suporter diakui sebagai konsekuensi yang harus diterima, atas keputusan memberikan diskon harga besar-besaran. "Soal suporter sendiri, ini juga dilema bagi saya. Satu sisi Ketua Umum meminta saya berikan hadih untuk suporter yang ulang tahun, tapi di sisi lain akibatnya harus kami sendiri yang menanggung. Yang jelas kami akan evaluasi pertandingan ini dan semoga tidak terulang," pungkas Bambang. sumber : detik |
All times are GMT +7. The time now is 04:03 PM. |