Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Lounge (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=9)
-   -   Suku Mosuo, penganut Polyandri (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=943671)

kumisfauzi 27th May 2012 02:48 PM

Suku Mosuo, penganut Polyandri
 

[/quote][quote]





sebelumnya, mohon agan-agan sekalian untuk berbagi :rate5 dan :melonndan: nya..







Poligami, mungkin sudah sering terdengar di telinga agan-agan sekalian.

tapi gimana ya, kalau poliandri? ada ngga ya, yang ngelakuin poliandri?



cekidot gan...









http://cdn-u.kaskus.co.id/42/imtrqnvk.jpg



http://cdn-u.kaskus.co.id/42/08wdsd02.jpg





di perbatasan China dan Tibet (daerah terpencil), tinggal sekelompok masyarakat etnik minoritas penganut matriakh dan sekaligus pelaku poliandri yang legal dan sah, (wew..suatu anugrah bagi wanitakah itu??ckckck…http://static.kaskus.co.id/images/sm...mbangan/13.gif suku minoritas tersebut adalah suku Mosuo.



Yang menarik di suku Mosuo adalah peran utama kaum wanita. Peran wanita di suku Mosuo ini sangat berbeda sekali dengan kenyataannya, disana wanita berperan sebagai kepala rumah tangga yang mengatur segala tetek bengek urusan domestik.



Kehidupan perkimpoian suku Mosuo juga sangat menarik dan langka sekali. Disana, ada tiga jenis perkimpoian, yang pertama sistem Axia yang berarti visiting marriage, kedua adalah : axia cohabitation dan yang terakhir adalah monogamy.



mosuo-wanita Perkimpoian Axia adalah perkimpoian yang bersifat bebas tanpa ikatan (kalau kata ABG sih HTS “Hubungan Tanpa Status” hehehe…http://static.kaskus.co.id/images/sm...mbangan/13.gif. Akil balignya seorang gadis di suku mosuo adalah 13 tahun. Setiap gadis yang sudah dianggap akil balig biasanya mempunyai seorang Azhu (kekasih). Mereka mempunyai kamar tersendiri dimana sang kekasih bisa berkunjung setiap saat. Sang Azhu berkunjung ke rumah sang gadis saat malam hari. Dan keesokan harinya di pagi yang masih buta sang kekasih harus meninggalkan rumah sang gadis.



Jika seorang gadis sudah mulai bosan dan tidak ingin melanjutkan hubungan dengan kekasihnya, sebagai tanda penolakan, dia akan menutup pintu kamarnya atau pintu jendela, dan kekasihnya begitu tahu si gadis menutup pintu, akan berhenti mengunjunginya. Di sini tidak ada ikatan apapun, semua bebas merdeka.



Kaum Mosuo tidak mengenal istilah zina, anak haram, perawan, janda, rasa cemburu , single mother ataupun monogami. Alasannya cukup simple, istilah ini memang tidak ada dan diada-adakan.





kesimpulan:

visiting marriage : kalau pengen berhubungan intim, cowoknya dateng ke tempat tinggal ceweknya



axia cohabitation : cewek dan suami-suaminya yang banyak, tinggal di satu tempat yang sama



monogamy : satu cowok hanya berpasangan sama satu cewek. tapi, ini hanya berlaku buat mereka yang sudah terpengaruh oleh kaum urban yang datang ke daerah suku Mosuo



hmmm….. gimana jadinya kalo poliandri itu terjadi di Indonesia ya gan? mungkin para lelaki/suami berdemo dimana-mana. termasuk ane.. :ngakak::ngakak:



Hancur Dunia… hehe..



tolong bantu ane gan, jangan lupa :rate5 sama :melonndan: ya gan..



:ceriwislove: :loveindonesia :ceriwislove:

</div>


All times are GMT +7. The time now is 07:11 AM.