Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi.
Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.[rujukan?] Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya.Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung
Perbedaan Kopi Arabika & Robusta
Jenis varietas kopi di dunia ada 40 Jenis, terdapat dua jenis kopi utama yang paling banyak diperdagangkan, yaitu:
hampir 75% produksi kopi di dunia merupakan kopi jenis ini (Indonesia menyumbang 10% dari jumlah tersebut).
Biji kopi Arabika tumbuh di dataran tinggi dan sangat halus dalam proses panen. Karena perawatan yang terus-menerus dalam fase pertumbuhan, biji ini menawarkan rasa jauh lebih mengejutkan dan luar biasa berani profil catatan dalam minuman. Anda akan sering melihat biji kopi Arabika diberi label sebagai kopi berkualitas, dan mereka mempunyai sekitar setengah dari kafein yang ditemukan dalam biji Robusta. Murni biji kopi Arabika adalah yang paling langka dan bernilai dalam berbagai kopi dan dapat ditemukan di daging panggang khusus yang lebih canggih.
Jadi sekarang terserah pada Anda untuk memutuskan mana yang terbaik dan kualitas rasa kopi Anda terletak pada pilihan. Jika Anda merasakan murni biji kopi Arabika dan segar, kemungkinan adalah bahwa Anda akan selamanya berubah sekarang mengetahui perbedaan kualitas yang lebih rendah dari kopi yang dijual secara komersial. Untuk semua penikmat kopi di luar sana, sampling kelas dan gaya biji kopi Arabika sangat layak usaha.
Kopi Robusta,
diproduksi sekitar 25% produksi dunia. Dari jumlah tersebut, Indonesia menyumbang 90%.
Biji Robusta: Mudah Didapat
Biji robusta tumbuh lebih baik dan lebih mudah untuk panen dari biji kopi Arabika, yang berarti bahwa mereka membutuhkan perawatan yang kurang dan kurang sensitif terhadap iklim sehingga mereka akan selalu menjadi jaminan panen. Tanaman ini akan benar-benar menghasilkan lebih banyak buah daripada Arabika, namun di sisi adalah bahwa minuman yang dihasilkan oleh biji ini rasanya pahit dan asam. Biji Robusta sendiri jauh lebih tinggi di kafein, bagi pecandu kopi di luar sana, tetapi mereka tetap rendah di kualitas. Sering kali, pemanggangan biji robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dan lebih berani rasanya, tetapi Anda akan menemukan Robusta terutama digunakan sebagai pengisi yang murah untuk memotong biaya kopi grosir dan produk. Ini adalah kasus selera dan rasa yang dikorbankan untuk biaya. Itu adalah apa yang Anda akan menemukan di sebagian besar ditemukan kopi kalengan di supermarket karena juga akan menyembunyikan tanda-tanda di kopi staleness yang mungkin telah duduk di rak untuk beberapa lama.
Biji Kopi Arabika : Biji Kopi Terbaik
Biji kopi Arabika tumbuh di dataran tinggi dan sangat halus dalam proses panen. Karena perawatan yang terus-menerus dalam fase pertumbuhan, biji ini menawarkan rasa jauh lebih mengejutkan dan luar biasa berani profil catatan dalam minuman. Anda akan sering melihat biji kopi Arabika diberi label sebagai kopi berkualitas, dan mereka mempunyai sekitar setengah dari kafein yang ditemukan dalam biji Robusta. Murni biji kopi Arabika adalah yang paling langka dan bernilai dalam berbagai kopi dan dapat ditemukan di daging panggang khusus yang lebih canggih.
Jadi sekarang terserah pada Anda untuk memutuskan mana yang terbaik dan kualitas rasa kopi Anda terletak pada pilihan. Jika Anda merasakan murni biji kopi Arabika dan segar, kemungkinan adalah bahwa Anda akan selamanya berubah sekarang mengetahui perbedaan kualitas yang lebih rendah dari kopi yang dijual secara komersial. Untuk semua penikmat kopi di luar sana, sampling kelas dan gaya biji kopi Arabika sangat layak usaha.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kadar asam:
arabica: kadar asamnya lebih tinggi, cafein lebih rendah, aromanya lumayan, sering di sebut coffee premium, di pasar internasional lebih mahal dari robusta. taste lembut
Robusta: tentu saja kadar cafein lebih rendah, aftertaste-nya aga asem, lebih kuat, sering di buat coffee instant, harganya lebih murah...
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Ciri-ciri Pohonnya:
Ciri-ciri Pohon Arabica:
- Lebih susah dipelihara
- Cenderung tumbuh di daratan tinggi (1000m - 2000m)
- Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih rendah
- Butuh waktu 9 bulan untuk proses bunga -> buah
- Berbuah di suhu yang lebih dingin
Ciri - ciri Pohon Robusta:
- Lebih rentan diserang serangga
- Tumbuh di daratan rendah (700m)
- Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih tinggi
- Butuh wakru 10-11 bulan untuk proses bunga -> buah
- Berbuah di suhu udara yang lebih hangat
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Ciri-ciri Kopi:
Berikut ciri-ciri kopi arabika:
*Aromanya wangi sedap mirip percampuran bunga dan buah. Hidup di daerah yang sejuk dan dingin.
* Memiliki rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi jenis robusta.
* Memiliki bodi atau rasa kental saat disesap di mulut.
* Rasa kopi arabika lebih mild atau halus.
* Kopi arabika juga terkenal pahit.
Ciri-ciri kopi robusta:
* Memiliki rasa yang lebih seperti cokelat.
* Bau yang dihasilkan khas dan manis.
* Warnanya bervariasi sesuai dengan cara pengolahan.
* Memiliki tekstur yang lebih kasar dari arabika.
Minum Kopi ada juga manfaat na juga lho ..
[spoiler=open this] for Manfaat Kopi:
-Mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari sebenarnya masih bisa ditoleransi karena dianggap lebih mendatangkan manfaat daripada bahayanya. Penelitian-penelitian terbaru juga membuktikan, bila minum kopi dalam batas wajar dapat mengurangi risiko terkena kanker usus. Boleh jadi hal ini terkait dengan kebiasaan untuk secara teratur buang air besar.
-mengurangi risiko terkena gangguan batu empedu, sirosis liver, dan sederet penyakit lainnya, mengingat kopi memang terbukti banyak mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan. Sebab, kandungan antioksidan yang dimiliki kopi ternyata kadarnya lebih tinggi dibandingkan minuman favorit lain, seperti teh atau jus buah.
-Mngonsumsi Kopi juga bisa membuat kita menghilangkan rasa kantuk gan:ngakak:
kenapa?Karena kafein yang terkandung dalam kopi memiliki efek stimulan yang cukup berbahaya. Kafein dapat menyebabkan seseorang sulit tidur. Kafein juga menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi serta sulit berkonsentrasi. Kafein juga diindikasikan bisa memicu kanker.:dingin: Nah lho?