for
microUSB:
http://cdn-u.kaskus.co.id/4/3xxlmwf6.jpg
Untuk hal ini pemerintahan di Eropa memang sudah mewacanakan sejak Juni 2010 lalu. Kala itu pun beberapa produsen ponsel tercatat menyetujui memorandum tersebut, meski beberapa lainnya diketahui menyusul dalam hal penandatanganannya.
Vendor-vendor yang sudah setuju akan standarisasi colokan charger ini yakni Nokia, Apple, Samsung, RIM, LG, Sony Ericsson, Motorola, Huawei, Alcatel, NEC, Emblaze, dan raksa pembuat chip Qualcomm, Texas Instrument dan Atmel.
Keuntungan kedepan yang bakal didapat dari standarisasi ini yakni kita tak perlu lagi membawa beberapa charger untuk beberapa perangkat. Jadi hanya perlu satu saja, microUSB. Kelebihan lainnya yakni dari sisi lingkungan, dimana kita tak lagi banyak menyumbangkan sampah dari charger-charger tak standar yang sudah tak dipakai lagi. Seperti diketahui, kerap kali kita harus ganti charger bilamana kita juga upgrade perangkat elektronik lain. Dan, akhirnya charger lama pun tak terpakai, jadi sampah.
Belakangan ini pun tampaknya program ini sudah dimulai, dimana banyak ponsel yang hadir di pasar sudah menyematkan port charger dan charger plug-in bertipe microUSB.
Memang, sementara ini hanya Eropa lah yang memberlakukan standar ini. Namun, kita berharap bahwa proses ini nantinya bisa pula dipakai secara global, termasuk untuk ponsel-ponsel yang masuk ke Indonesia.