Sebaiknya tidak berolah raga > 90 menit
 

Olah raga adalah aktivitas yang digemari saat seseorang ingin mencapai bentuk tubuh ideal, atau sekedari mencari "sehat", ataupun hanya iseng-iseng cuci mata sambil lirak-lirik kanan kiri sambil mengisi waktu luang di akhir pekan.



Tapi tahukah Agan Agan bahwa saat kita berolah raga sumber energi yang dipakai adalah gula darah dan gula hati, dan terakhir baru gula otot.



Tubuh tidak serta merta menggunakan lemak (cadangan energi) sebagai sumber tenaga, namanya saja sudah cadangan, cadangan dipakai setelah energi utama (gula) habis Gan.



20 Menit pertama berolah raga (dengan heartrate sedang) yang dipakai adalah gula, baru kemudian bila Agan memakai teknik yang tepat menyusul penggunaan energi cadangan berupa lemak.



Tetapi bila Agan berolah raga lebih dari 90 menit, apakah yang terjadi ? yang terjadi justru Agan Agan bukannya mengurangi kadar lemak, tetapi memakai sumber energi dari protein otot atau gula otot, sesuatu yang sangat merugikan, karena otot justru banyak membantu kita dalam melakukan pembakaran lemak, hebatnya otot juga membakar kalori dan lemak ketika Agan sedang tidur. Otot yang dimaksud di sini jangan Agan bayangkan otot yang besar besar seperti halnya atlet binaraga.



Berolah raga lebih dari 90 menit juga cenderung membuat Agan pusing, lemas, dan kelaparan, belum lagi ketiga Agan "salah" menafsirkan response perut ke otak yang sebenarnya haus, bukan lapar, yang terjadi justru Agan melakukan balas dendam "makan" setelah berolah raga, apa jadinya kalau terjadilah seperti yang dikatakan Bang Rhoma "GALI LUBANG TUTUP LUBANG", beruntung kalau kalori yang Agan bakar saat berolah raga > kalori yang masuk melalui makanan, kalau lebih besar kalori yang masuk via makanan maka semakin tidak beruntung Gan.



Jadi cermati teknik olah raga, waktu, durasi serti cakupan nutrisinya ya Gan agar tercapai hasil optimal.



KEEP HEALTHY... KEEP MUSCULAR... and GET YOUR BEST PERFORMANCE...!!!

</div>