Kota Wrocław ditaklukkan oleh Tentara Merah Uni Soviet pada tahun 1945 dan lalu diserahkan kepada Republik Rakyat Polandia. Pemerintahan komunis lalu mengubah lambang ini dan memakai lambang baru yang dirancang oleh Karol Maleczyński. Lambang baru ini berupa perisai yang dibagi memanjang dari atas ke bawah menjadi bagian kiri dan kanan. Pada paruh kiri ada gambar elang, lambang Polandia sedangkan pada pada paruh kanan ada gambar elang, lambang Silesia tanpa salib.
Wroclaw dikenal kota yang paling sering menjadi wilayah banyak negara, mulai dari Polandia, Bohemia, Austria, Prusia, dan Jerman sampai akhirnya menetap di bawah kendali administrasi Polandia. Masyarakat Jerman mengenalnya dengan nama Breslau dan sama seperti kota di Polandia lainnya, Wroclaw bangkit dari kehancuran perang.
Sejarah Wroclaw
Quote:
Adolf Hitler pernah menyebut Wroclaw sebagai "kota benteng" begitu serdadu merah bergerak ke barat dari wilayah Uni Soviet. Kota ini pun mengalami kehancuran perang sehingga banyak menghabiskan waktu untuk membangun kembali gedung-gedung bersejarah miliknya.
Wraclow pernah menjadi ibu kota provinsi Silesia Hilir di wilayah Prusia Jerman, tetapi kini menjadi sarang bisnis pengusaha Jepang dan Korea terkemuka.
Dan kalau Anda mempertanyakan kenapa nama stadion ini sama seperti stadion di kota lain, Stadion Miejski, itu karena secara harfiah berarti "stadion baru". Kini Anda tahu.
Sebuah lukisan terkenal, The Panorama Raclawicka (bawah), merupakan lukisan panorama yang terbungkus di sebuah rotunda. Lukisan ini memperlihatkan suasana 360 derajat dari Perang Raclawice pada 1794 antara pasukan Rusia dan Polandia.
Manfred von Richthofen, alias Si Baron Merah, yaitu salah satu pilot pesawat tempir Jerman yang disegani dengan rekor kemenangan lebih dari 80 kali pertempuran udara. Lahir di Breslau pada 1892 dan menjadi salah satu pilot pesawat tempur kenamaan dunia. Pada akhirnya, pesawat Baron Merah tertembak dan dirinya gugur di dekat Amiens pada 1918.