for
Saturnus:
http://cdn-u.kaskus.co.id/63/ei3wloao.jpg
Cincin Saturnus Dari semua hal yang diceritakan para tetua suku Dogon kepada mereka, salah satu hal yang paling menarik adalah pengetahuan mereka tentang kosmologi. Mereka menceritakan bahwa permukaan bulan sungguh kering dan tandus, menceritakan tentang Saturnus sebagai planet yang memiliki cincin, menceritakan tentang Jupiter (yang mereka sebut Dana Tolo) sebagai planet yang memiliki empat bulan (satelit) besar.
Mereka juga sudah tahu jika galaksi kita, galaksi Bima Sakti adalah galaksi bintang yang berbentuk spiral, dan mereka juga sudah tahu jika planet-planet dalam galaksi ini bergerak dalam orbit elips mengelilingi matahari. Dari kisah inilah juga diketahui jika suku Dogon memiliki penghormatan khusus untuk bintang Sirius. Mereka tahu jika bintang yang selalu bersinar paling terang di malam hari ini sebenarnya bukan hanya satu, tetapi terdiri dari 2 bintang kembar.
Mereka kemudian melanjutkan deskripsi mereka tentang bintang sirius dengan panjang lebar. Bintang paling terang yang biasa kita lihat adalah bintang Sirius A, merupakan bintang paling besar sekaligus yang paling terang dari 2 bintang kembar tersebut, yang disebut suku Dogon sebagai �Sigi Tolo�.
Bintang sirius A ini diorbit oleh bintang yang lebih kecil dari sirius A, sirius B yang oleh suku Dogon disebut Po Tolo atau juga dikenal degan Digitaria. Suku Dogon percaya jika bintang kecil ini adalah benda yang paling berat di alam semesta karena terbuat dari sebuah bahan metal yang mereka sebut Sagala.
Bintang Po Tolo ini akan mengorbit Sigi Tolo setiap 50 tahun dalam sebuah orbit elips. Suku Dogon juga mengklaim jika ada bintang ketiga dalam sistem bintang ini yaitu, emme ya, yang berarti matahari para wanita.
Bintang ini dideskripsikan sebagai bintang yang memiliki berat 4 kali lebih ringan daripada Po Tolo, bergerak ke arah yang sama di dekat Sigi Tolo tapi dengan orbit yang lebih besar. Emme ya dikatakan memiliki satelit atau planet sendiri yang disebut Goatherd (gembala kambing) atauthe star of women (bintang para wanita).
Semua ini tergambar dalam topeng sigui tua yang berumur 400 tahun yang mewakili kosmologi. Semua pengetahuan di atas dideskripsikan dari pengetahuan rahasia suku Dogon kepada Marcel.
Kedatangan Nommo, Dewa Amfibi 5000 tahun Yang lalu
Mereka mengklaim semua pengetahuan di atas adalah pengetahuan turun-temurun. Mereka percaya bahwa semua pengetahuan di atas berawal ketika sekitar 5.000 tahun lalu, sebuah kapal dewa datang bersamaan dengan munculnya api dan guntur.