Sebelumnya, gue mau mengucapkan terima kasih yang teramat sangat besar kepada bang PONG atas coretan "Jujur adil tegas" di gedung DPR. Kamu liat aja komentar di situs situs yang memuat beritanya, aksi bang Pong memicu semangat banyak orang untuk berani memaki maki DPR.
"Sudah cukup bagi kami untuk menahan amarah", rakyat
Buat anggota DPR, jangan kalian protes dengan aksi ini. Kalian digaji pakai uang rakyat. Uang kami. Dan kami menggaji kalian untuk merealisasikan impian kami. Bukan untuk korupsi, memakmurkan partai, tidur, bolos, ngadem di dalam mobil mewah, dll.
"DPR digaji pakai uang rakyat. DPR adalah pembantu dan rakyat adalah majikan"
Lalu kenapa pembantu lebih makmur dibanding majikan ? Tanyalah pada beha yang bergoyang.
Sangat pintar arsitek gedung DPR. Dia merancang gedung DPR dengan disain kura-kura. Keong tinggal di rumah keong, kerang tinggal di rumah kerang, kura kura tinggal di rumah kura kura.
Gedung kura kura bermakna : bergerak sangat lamban. Makna yang tepat untuk yang tinggal di dalamnya, yaitu kura kuranya = anggota DPR.
Gue juga rakyat, sama dengan bang Pong. Gue pengen banget mencoret gedung DPR. Tapi karena gue jauh sama gedungnya, biarkanlah gue mencoret coret lewat internet. Jangan ada yang protes. Rakyat berkuasa di negeri demokrasi. Kalau ada anggota DPR yang melihat ini, tolong kalian instropeksi diri. Tak pantas kalau kalian memarahi kami.
Masa pembantu memarahi majikan ?
Lagipula, apakah tindakan ini lebih kejam dibanding korupsi dan kebodohan yang kalian lakukan?
Kamu juga bisa ikutan tunjukin amarah kepada DPR. Caranya, kirim aja gambar editan gedung DPR kamu ke [email protected]. Nanti bakalan gue publis gambar km disini. Sekalian gue promosiin juga blog kamu (yang punya)
Sebarkan semangat kemarahan rakyat ini kepada banyak orang dengan share post ini. Silahkan kalau ada yang mau buat treadnya di KASKUS