Hati-Hati Parkir di TAMINI SQUARE, 45 Menit Parkir, 50 juta Melayang
 

UPDATE 09/03/12: Kemarin (8/3/12) ane ke Tamini Square lagi, udh ketemu sama Management Tamini Square dengan Bpk. Ultra dan Bpk. Dedi, lalu ketemu lagi sama perwakilan dari Boston Parking Bpk. Andrie dan perwakilan dari PT. LMJ (Komandan Regu) Bpk. Anda (Bpk. Subroto berhalangan hadir). Ane sangat senang atas Respon baik dan bantuan dari Management Tamini Square dlm menangani kasus ini, tapi Jujur ane kurang puas sama bentuk "Tanggung Jawab" yang diberikan oleh Boston Parking dan terutama PT. LMJ (Selaku Penanggung Jawab Keamanan). Untuk sementara ane laporin dulu ke Investor perkembangannya seperti ini. Tapi ane berharaaap banget kalau Management Tamini Square bisa membantu sekali lagi untuk "berbicara" dengan pihak PT. LMJ dan Boston Parking untuk bentuk "tanggung jawab" yang lebih sesuai dengan kerugian yang kami derita.



Untuk pernyataan bahwa "sering terjadi pecah kaca di Tamini Square" menurut Bpk. Ultra selaku Manager Operasional Tamini Square, statement Polisi tersebut juga tidak benar, tapi memang kejadian seperti ini sudah 2x terjadi di Tamini Square. (Dalam hal ini berarti Bpk. Subroto yang berkata baru pertama kali, juga tidak benar).



Overall, ane puas dengan tanggapan baik, sikap dan bantuan dari MANAGEMENT TAMINI SQUARE. Namun tidak cukup puas dengan

"bentuk tanggung jawab" yang akan diberikan oleh PT. LMJ dan Boston Parking, yaitu hanya mengganti kerusakan mobil saja.



Ane masih berharap datang keajaiban dan masih menunggu tanggapan dari Investor kami.



Doain ane gan.. :hope:

----------------------------------------------------------------

Dear ceriwiser,

:sorry:

Ane mau sharing musibah yang menimpa ane kemarin 1 Maret 2012 di Parkiran Basement G - 02 Tamini Square, Taman Mini, JAKTIM. Maksud ane sharing disini, agar tidak ada korban lainnya.



Kronologis Kejadian :

Pukul 18:15 WIB kami meninggalkan TMII setelah seharian foto Pre Wedding, menggunakan Mobil Starlet warna merah. Isi mobil 3 orang, saya, tunangan saya, dan sang fotografer yang juga sahabat saya. Kami memutuskan untuk mampir di Tamini Square untuk makan malam, sembari menunggu kemacetan.



Pukul 18:30 WIB , kami masuk ke Tamini Square. Setelah mencari-cari Tempat parkir akhirnya kami parkir di Basement G-02 Posisinya persis di depan pintu keluar, eskalator khusus trolley yang turun dari Carrefour. Tempatnya di paling pinggir hook (sebelah kanan kami sudah jalan mobil, bukan parkiran lagi). Dengan penerangan yang cukup karena di depan pintu keluar dari pertokoan dan cukup ramai karena hari itu tgl 1 Maret 2012, dan orang-orang dari Carrefour yang membawa trolley pasti turun dan keluar lewat eskalator itu.



Sekitar pukul 18:45 WIB, kami meninggalkan mobil kami di parkiran menuju pertokoan untuk makan malam. Kami melihat satu orang security sedang berjaga di dekat mobil kami.



Pukul 19:30 WIB, kami kembali ke mobil setelah makan. Dan menemukan kaca kecil penumpang sebelah kiri belakang sudah pecah dan seluruh perlengkapan fotografi dan handycam hilang di gondol maling.

Rincian kehilangan : (update)

* Canon EOS 5D Mark II

* Lensa Canon EF 24-70mm f/2.8 L

* Batterai Grip Canon BG-E6 for EOS 5D Mark II

* Flash Canon EX 580 II

* Speed Light

* Phottix Wireless Flash Trigger

* Batterai Cadangan

* 6 Buah Rechargeable Battery ukuran A4 dan charger

* Camera Pocket Olympus SP - 610 UZ

* Tas Camera LOWEPRO 300

* 2 Buah CF Flash @8GB berisi dokumentasi foto Pre-Wedding Client

* Handycam Sony HDR - XR160 + Batterai

* Batterai cadangan Handycam

* Tas Handycam WINER



Pukul 19:35 WIB kami baru dapat menemukan Security setelah lari-lari dan berteriak-teriak kesana kemari. Salah satu Security mengatakan bahwa memang sering terjadi "Pecah Kaca" di Tamini Square yang langsung di bantah oleh Security lainnya dengan mengatakan ini kejadian pertama kali.



Pukul 19:45 WIB Laporan kehilangan dibuat, dan kami di minta menunggu perwakilan dari Boston Parking (Pengelola Parkiran di Tamini Square).



Pukul 21:00 WIB kami bertemu dengan Bapak Andri dari Boston Parking yang menolak bertanggung jawab, dengan alasan pihak Boston Parking hanya mengelola lahan parkir, dan untuk keamanan adalah tanggung jawab dari pihak Security yaitu PT. LMJ / Mako Security. PT. LMJ diwakili oleh Bapak Subroto selaku Assistant Chief, mengatakan bahwa pihak Security tidak akan mengganti kerugian benda yang hilang, namun pengecekan terhadap seluruh pintu keluar dan CCTV sudah dilaksanakan. Setelah pembicaraan yang panjang, tidak ada kesepakatan penggantian dari pihak Security maupun dari Boston Parking.



Pukul 22:30 WIB kami melakukan pengecekan terhadap CCTV yang ternyata tidak ada CCTV di tempat kami parkir, hanya ada sedikit sekali CCTV dengan kualitas sangat buruk. Dan ternyata Engineer di tempat CCTV tidak tahu menahu peristiwa kami, padahal sebelumnya Pak Subroto berkata sudah menugaskan petugas untuk pengecekan CCTV dan pintu keluar.. Omong kosong!



Pukul 23:00 WIB kami meninggalkan Tamini Square menuju Polsek Makasar melakukan laporan, dan menurut pengakuan para Polisi, sudah sangat sering sekali terjadi pecah kaca di Tamini Square.



Sampai pukul 02:00 WIB, kami baru meninggalkan Polsek setelah pembuatan BAP, Laporan, dll. Kasus kami sudah ditangani unit Reskrim Polsek Makasar.



Pagi harinya, kami baru menyadari bahwa kunci pintu penumpang depan sudah jebol/dicongkel, tapi memang pintu sebelah itu sudah rusak dan tidak dapat dibuka sekalipun menggunakan kunci aslinya, hanya bisa dibuka melalui sentra lock. Sehingga, kami berasumsi, si Maling membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencongkel pintu kami, dan karena tidak berhasil baru memecahkan kaca. DIMANA SECURITY pada saat itu ?



Kami mengakui kami telah lalai meninggalkan barang berharga di Mobil, namun kami juga sangat kecewa terhadap pihak Penanggung jawab keamanan dan parkir di Tamini Square (Baik dari BOSTON PARKING ataupun PT. LMJ Selaku petugas keamanan). Tidak ada tanggung jawab apapun dari mereka. :((



Kerugian kami bukan hanya material, tapi juga file-file foto prewedding saya dan tunangan saya yang tak ternilai harganya mengingat waktu pernikahan kami yang sudah sangat dekat dan rasanya tidak mungkin membuat foto ulang, karena Sahabat kami, sang fotografer sudah tidak punya apa-apa lagi.



Mudah-mudahan sharing ini berguna bagi ceriwiser lainnya agar lebih berhati-hati di tempat parkir, sekalipun parkiran tersebut di dalam sbuah MALL dan dikelola oleh perusahaan pengelola parkir.



PS : Kasihan banget sahabat ane gan, sampe pucet dan gemeteran, itu kamera masih nyicil sudah hilang.. buat malingnya, kalo-kalo aja baca.. kita sudah mengikhlaskan, mudah-mudahan itu kamera bermanfaat, dan mudah2an Allah membalasnya.



:sorry::sorry::sorry::sorry:





Foto - foto mobil ane, bukti laporan polsek, dll ada semua gan.. kalo ada pengacara yang bisa bantu.. ane sangat senang sekali.. mohon PM ane..



</div>