Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Lounge (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=9)
-   -   3 Cara Komunikasi Yang Kurang Tepat Dari Orang Tua Untuk Anak (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=998301)

ps3black 27th May 2012 05:50 PM

3 Cara Komunikasi Yang Kurang Tepat Dari Orang Tua Untuk Anak
 



http://cdn-u.kaskus.co.id/66/3mk9lrnr.jpg





"Semua orangtua ingin selalu melindungi anak-anaknya

agar tidak berbuat kesalahan yang bisa merugikan si anak.

Saking khawatirnya, terkadang orangtua malah gagal berkomunikasi

dengan anak karena cara komunikasinya tidak disukai anak"






Akibat dari hal di atas adalah orangtua melakukan komunikasi

dengan cara yang justru merusak hubungannya dengan si anak.

Menurut Dr. Jeffrey Bernstein, psikolog dari Philadelphia

dan penulis buku '10 Days to a Less Defiant Child',

ada tiga gaya komunikasi orangtua yang tidak disukai anak

seperti dilansir Psychology Today


1. Memojokkan dengan rasa bersalah


[/quote]
Quote:






Biasanya dilakukan dengan cara meminta atau membuat anak merasa berada

dalam posisi orangtua atau orang lain dalam situasi tertentu.

Orang tua seringkali mencoba membuat anak-anak merasa bersalah atas

tindakan atau pikiran mereka. Orang tua yang mengontrol anak-anaknya

menggunakan perasaan bersalah ini sebenarnya memiliki risiko mengucilkan

anak-anaknya dari mereka sendiri



Contohnya:



Quote:






Budi (15 tahun) kepergok sedang merokok oleh tetangganya yang kemudian

si tetangga melaporkan kepada ibunya. Ibunya menceramahi Budi selama

setengah jam dengan pernyataan seperti: "Coba kamu bayangkan betapa

malunya Ibu mendengar kasak-kusuk tetangga bilang anak Ibu merokok?"

atau "Apa kamu nggak sadar, kamu sudah merusak kepercayaan Ibu sama kamu?"






Cara ini tidak akan berhasil dan justru membuat Budi semakin membuat jarak

dengan Ibunya. Yang dibutuhkan Budi sebenarnya hanya dukungan,

pemahaman, dan disiplin. Membuat komunikasi dengan bertanya alasan dan

kenapa merokok malah membuat si anak biasanya lebih terbuka
Quote:








2. Menggunakan Sarkasme atau sindiran


Quote:






Sindiran adalah mengatakan hal-hal yang berkebalikan dari apa yang

sebenarnya ingin dikatakan dan tersirat melalui nada suaranya



Contohnya:



Quote:






mengatakan sesuatu seperti: "Pintar sekali kamu" ketika

anak melakukan kesalahan atau sesuatu yang buruk






Sarkasme merupakan hambatan bagi orangtua yang ingin berkomunikasi

secara efektif dengan anak-anaknya. Berbicara dengan nada positif dan tidak

kasar akan membuat anak lebih respek
Quote:








3. Menguliahi


Quote:






Yaitu ketika orangtua datang dan memberikan ceramah bagaimana

seharusnya anaknya melakukan sesuatu, bukan memberikan masukan atau

saran. Terlalu mengarahkan dan menyetir justru tidak akan didengar oleh

anak-anak, atau bahkan malah membuat si anak melakukan kebalikan dari apa

yang orangtua perintahkan



Orangtua yang mendikte anak-anaknya bagaimana seharusnya memecahkan

masalahnya dan mengarahkan bahwa anak-anak tidak memiliki kendali atas

kehidupannya sendiri, maka mereka akan kehilangan kepercayaan dari anak-anaknya








semoga orang tua kita bisa mengerti hal itu

dan semoga saat kita jadi orang tua,

kita bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita



I Love You Ma...

You are my everything...




http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif Semoga bermanfaat http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif

Quote:



sumber1 sumber2




[/spoiler][spoiler=open this] for eh ternyata HT, makasih ya semuanya...:


















</div>


All times are GMT +7. The time now is 09:38 PM.