Newsmaker
Regulator keuangan Bermuda telah merilis rancangan peraturan untuk layanan penjagaan crypto .
Rancangan dokumen peraturan otoritas Otoritas Moneter Bermuda (BMA), berjudul “Kode Praktik Penahanan Aset Digital,” berupaya untuk memperjelas sikap regulator tentang layanan kripto kripto di Bermuda dan untuk melindungi aset klien.
Dokumen ini memberikan dasar peraturan terperinci untuk menawarkan layanan penjagaan crypto, termasuk manajemen bisnis dan masalah teknologi, seperti penanganan transaksi, pelaporan insiden, pembuatan kunci dan pengoperasian penyimpanan panas dan dingin.
Bertujuan untuk memberikan perlindungan tingkat tinggi bagi klien penahanan crypto, BMA telah menyarankan bahwa Bisnis Aset Digital (DAB) harus memastikan bahwa “setiap aset milik klien tetap dipisahkan” dari aset mereka sendiri.
Menurut dokumen itu, DAB diizinkan untuk menempatkan aset klien dalam kepercayaan dengan penjaga yang memenuhi syarat, atau menggunakan asuransi ganti rugi dan mengambil langkah-langkah lain untuk menjamin pengembalian aset klien jika DAB ditangguhkan atau didiskualifikasi, atau memiliki kerugian karena pencurian.
Moad Fahmi, penasihat senior BMA untuk teknologi keuangan, menyatakan bahwa pihak berwenang menangani masalah mendukung “ekosistem aset digital yang sehat” secara serius untuk mendorong keterlibatan oleh “pemain berkualitas,” yang akan memiliki efek positif pada seluruh sistem keuangan .
Otoritas Moneter Bermuda adalah regulator terpadu sektor keuangan di Bermuda – bukan bank sentral – yang juga berfungsi sebagai penerbit mata uang nasional Bermuda.
Pada April 2018, BMA menerbitkan makalah konsultasi untuk menerima umpan balik dari publik tentang regulasi layanan terkait kripto, serta langkah-langkah pengaturan terkait tentang Anti-Pencucian Uang (AML). Di koran, pengawas keuangan mengungkapkan rencananya untuk memantau sejumlah kegiatan terkait kripto untuk mempersiapkan kerangka kerja resmi tentang kripto.
Sumber : cointelegaph
