View Single Post
  #2  
Old 14th May 2010
Seeker's Avatar
Seeker Seeker is offline
Newbie
 
Join Date: May 2010
Posts: 43
Rep Power: 0
Seeker mempunyai hidup yang Normal
Default

4. Patrick Stuebing dan Susan Karolewski
Patrick dan Susan adalah kakak beradik yang sejak kecil hidup berpisah. Patrik diadopsi keluarga lain saat masih bayi, sedang adiknya Susan tetap bersama ibu mereka. Kisah ini berawal dari langkah Patrick yang tinggal di Postdam berusaha menemukan jejak keluarganya. Patrick ketika itu berusia 23 tahun, dia bekerja sebagai tukang kunci.

Penelusuran Patrick membawanya ke Leipzig, kota tempat ibu dan adiknya Susan, 16 tahun, tinggal. Mungkin karena sejak bayi berpisah dengan ibu dan adiknya, baru, setelah 23 tahun bertemu, mengubah cara pandang Patrick. Keluarga yang tercerai berai inipun akhirnya berjumpa dalam suasana mengharukan pada tahun 2000.
Cinta pada pandangan pertama, begitu kata mereka. Patrick dan Susan menghabiskan semalam suntuk untuk saling mengenal, saat itulah timbul benih-benih cinta di hati mereka.

Tapi mereka menyembunyikan hal itu karena adanya ibu mereka. Barulah setelah ibu mereka meninggal, kedunya baru berani terang-terangan. Akhirnya mereka memutuskan hidup bersama sebagai suami istri. “Sejak kecil kami hidup terpisah, inilah saatnya kami hidup sebagai keluarga. Bagi kami hal ini bukan sesuatu yang salah,” kata pasangan kumpul kebo yang juga adik-kakak kandung ini.

Dari hubungan terlarang ini lahir empat anak (dua di antaranya menderita cacat). Namun ketika kasus mereka bergulir di pengadilan, dan negara memutuskan mereka salah, ketiga anak mereka diambil oleh negara. Ketiganya kemudian diadopsi oleh keluarga lain. Hanya satu anak diperbolehkan hidup bersama pasangan ini karena ia masih sangat kecil.

Seperti yang lain, kasus ini pun sangat menghebohkan masyarakat Jerman. negara ini juga menganggap incest adalah perbuatan pidana. Karenanya Patrick pun harus menjalani hukuman 2 tahun penjara.
Sidang kasus incest ini sempat sangat menghebohkan dan berlangsung lama 2001 hingga 2008 ketika Mahkamah Kontitusi mengeluarkan putusan final.

Patrick dan Susan yang telah kalah pada pengadilan pertama, mengajukan banding. Pihak pengacara juga mengajukan uji materil ke Mahkamah Konstitusi Federal tentang undang-undang larangan incest itu. Pasangan ini lewat pengacaranya menginginkan agar pengadilan mencabut peraturan larangan incest ini. Alasannya, peraturan yang telah berlaku sejak 1871 tersebut, sudah ketinggalan zaman dan harus dicabut karena melanggar privasi orang.

Perdebatan tentang perlu tidaknya undang-undang melawan incest dicabut, telah menjadi perdebatan hangat di media massa. Namun Profesor Juergen Kunze, ahli genetika di Rumah Sakit Charite Berlin, dengan tegas mengatakan, undang-undang ini diperlukan bukan hanya di Jerman tapi juga seluruh Eropa.
“Penelitian menunjukkan risiko terjadinya kelainan genetic sangat tinggi akibat hubungan incest. Kemungkinan lebih dari 50 persen anak akan cacat,” ujarnya.

Tahun 2008 lalu, putusan dari Mahkamah Konstitusi keluar, isinya menolak permohonan pasangan ini. Pengadilan menyatakan, peraturan ini tetap dibutuhkan untuk melindungi anak-anak yang lahir. Sebab, anak-anak yang lahir dari hubungan sedarah punya potensi besar menderita cacat.
Patrick sendiri akhirnya mendapat ganjaran 2 tahun penjara. Dia juga menjalani vasektomi, yakni disterilisasi. Artinya, saluran spermanya sudah diikat (dimatikan) sehingga ia menjadi mandul. Tapi vasektomi dijalani Patrick dengan sukarela.

Kini Patrick (29 tahun) dan Susan (22 tahun) kembali hidup bersama di sebuah apartemen kecil di Leipzig. “Masyarakat melihat hal ini sebagai kejahatan, tapi kami tidak melihatnya sebagai suatu yang salah,” kata Patrick kini hidup menganggur.

Patrick menolak argument bahwa anak yang lahir dari hubungan sedarah bakal menderita cacat. Menurutnya keempat anaknya sehat. Dia mungkin lupa, kalau dua dari empat anaknya lahir cacat. Anak pertamanya Erick, menderita epilepsy juga lambat dalam belajar, sedang anak keduanya, Sarah adalah penyandang kebutuhan khusus (cacat).

5. Mackenzie dan John Phillips
Inilah pengakuan putri actor “The Mamas and Papas” John Phillips yang paling menggegerkan. Setelah kematian actor terkenal itu tahun 2001, Mackenzie, putrinya, mengaku kalau sang ayah telah menidurinya selama puluhan tahun.

Menurutnya, hubungan sex itu terjadi sejak ia berusia 17 tahun, dan itu berlangsung selama lebih 30 tahun. Bahkan setelah ia kemudian menikah, hubungan incest itu terus berlangsung. Kisah cinta terlarang itu kemudian dituangkannya dalam sebuah buku berjudul: ‘High on Arrival’.

Dalam buku itu Mackenzie mengungkapkan, ayahnya mengajaknya kimpoi lari ke Mexicoa di mana mereka bisa mengubah identitas. Ia juga mengungkapkan kalau setelah menikah pun ia tetap menjalankan hubungan sex dengan ayahnya. Sampai suatu ketika ia hamil. Karena bingung, tak yakin ini kehamilan karena suaminya atau ayahnya, akhirnya ia memutuskan untuk aborsi. Suatu yang disesali tapi harus dilakukan agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.

Pengalaman itu membuatnya sangat ketakutan, ia menjadi trauma. Tapi karena pengalaman traumatis itulah, Mackenzie memutuskan mengakhiri hubungan sex dengan ayahnya. Dia tidak ingin lagi ayahnya menyentuhnya. “Saya ngeri!” katanya. “Pengalaman itu begitu mengganggu saya, saya harus melakukan aborsi karenanya. Aku tak pernah membiarkan dia (ayah) menyentuhku lagi,” papar Mackenzie saat muncul di ‘Oprah Winfrey Show’.

Kontan pernyataan Mackenzie menyulut hehebohan luar biasa, maklum John Phillips adalah orang terkenal. Tante Mackenzie, Chyna, adik John Phillips, marah besar atas ulah keponakannya yang telah membongkar borok keluarga.

Apalagi Mackenzie bukan hanya menulis buku tapi juga melakukan ‘road show’ sehubungan bukunya, termasuk muncul di acara televisi “Oprah Winfrey Show”. Tapi ‘kerusakan sudah dibuat’ tidak bisa diperbaiki lagi. Rahasia besar itu kini terungkap ke public, dan menjadi perbincangan hangat. Keluarga besar John Phillips, malu luar biasa. Chyna stress berat, terpaksa diopname di rumah sakit.

Ibu tiri Mackenzie, Michelle, seperti yang dilaporkan Hollywood Reporter, membatah keras pernyataan anak tirinya itu. Dia bohong, tegas Michelle

“Mackenzie sakit mental terlalu banyak memakai narkoba. Selama 35 tahun ia nyuntik (narkoba). Bahkan belum lama ia ditahan karena kasus heroin dan kokain. Dia menjalani perawatan rehabilitasi di ‘Celebrity Rehab’ dan sekarang ia menulis buku itu,” ujar Michelle pada Hollywood Reporters.

6. Allen dan Patricia Muth
Kasus incest ini mungkin tidak terungkap kalau saja Allen dan Patricia Muth tidak menelantarkan anak-anaknya. Allen dan Patricia adalah adik-kakak yang terlibat incest hingga lahirlah empat anak.
Awalnya, tapi tidak ada yang tahu kalau keduanya adalah adik-kakak kandung. Mereka (para tetangga) mengira mereka adalah pasangan suami-istri biasa yang memiliki anak- anak.

Kasus incest ini terungkap ketika mereka dianggap menelantarkan anaknya sehingga akhirnya menjadi masalah hukum di Wisconsin, AS. Konon pada suatu ketika, Allen-Patricia bekerja yang bekerja sebagai sopir truk membawa barang, mendapat tugas yang membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Nah, anak-anaknya ditinggal di rumah bersama babysitter. Inilah yang menjadi permasalahan, karena mungkin Allen dan Patricia, tidak mengantisipasi akan pergi lama, sehingga anak-anaknya menjadi terlantar.

Kasus ini kemudian dilaporkan kepada yang berwajib. Ketika pasangan ini pulang, mereka harus menghadapi panggilan kepolisian. Perkara penelantaran anak ini bergulir ke pengadilan. Ketidakmampuan mereka menjadi orangtua, membuat Negara turun tangan akan mengambil anak-anak mereka.

Namun,sebelumnya pengadilan melakukan pengetesan karena mencurigai adanya ketidakberesan pada orangtua anak terlantar itu. Dari hasil pengetesan terungkaplah rahasia hubungan incest itu.
Sebagaimana diketahui Amerika adalah salah satu Negara di dunia yang memberlakukan peraturan larangan incest ini. Di seluruh AS incest dianggap sebagai perbuatan criminal. Akhirnya keduanya di penjara, Allen dihukum 8 tahun dan Patricia kena 5 tahun.

Inilah kasus incest pertama yang berakhir dengan hukuman penjara. Pada pengadilan tingkat pertama (Negara bagian), Allen dan Patricia kalah, kemudian naik banding ke pengadilan federal, juga kalah.
Seperti kisah-kisah incest sebelumnya, Allen dan Patricia tidak dibesarkan bersama-sama. Mereka bertemu ketika keduanya telah sama-sama dewasa. Lalu jatuh cinta dan melakukan hubungan sex. Mereka memiliki empat anak, namun satu di antaranya cacat
Reply With Quote