
13th June 2011
|
Member Aktif
|
|
Join Date: Sep 2010
Posts: 123
Rep Power: 0
|
|
Menjadi ahli hikmah pemula / peruqyah
MENJADI AHLI HIKMAH PEMULA / PERUQYAH
Untuk menjadi seorang ahli Hikmah tidaklah mudah. Perlu ilmu pengetahuan yang melingkupi yang harus kita ketahui secara bertahap. Ilmu yang dimaksud adalah yangberasal dari AlQur�an dan Hadist. Pengetahuan tersebut juga hendaknya melalui Mursyid atau guru spiritual pembimbing menyangkut metode dan porsi yang diberikan terhadap anak didiknya. Pelajaran yang dipelajari di luar bimbingan, masih dimungkinkan asal sumbernya shahih dan dikarang oleh ahlinya dan metodenya tidak melenceng dari ajaran AlQur�an dan Hadist.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh calon ahli hikmah pemula adalah sbb:
NIATAN
Niat menjadi seorang ahli hikmah harus diluruskan hanya untuk mendapatkan ridlonya semata dan dalam mengaplikasikan amar makruf nahi munkar.
KHUSYU, SABAR dan IKHLAS
Khusyu serta sabar dalam berdzikir, termasuk didalamnya mendirikan shalat 5 waktu dan shalat-shalat sunnah, puasa wajib maupun puasa sunnah. Membaca AlQur�an serta mentadaburinya. Juga mengkupas permasalahan serta mempelajari makna suatu hadist secara umum serta hadist-hadist yang berhubungan langsung dengan ilmu ahli hikmah khususnya.
KUAT BERDZIKIR
Dalam hal ini yang dimaksud adalah ketika kita mengamalkan suatu amalan yang diberikan oleh mursyidnya dalam jumlah yang biasanya berjumlah puluhan, ratusan bahkan ribuan kali sesuai dengan tahapan dan kemampuan seseorang dalam menerima amalan tersebut. Tidak hanya kuat, faktor khusyu serta ikhlas amat berperan dalam pencapaian kekuatan suatu amalan tadi. Misal contoh: Ayat Kursi diwirid sebanyak 50X, 71X atau 170X, ......dst. setiap habis shalat atau 1/3 malam terakhir. Biasanya lama periode amalan bisa bulanan atau bahkan tahunan.
HANYA TAKUT KEPADA ALLAH SWT
Ketika hati sudah terpatri bahwa hanya Allah SWT saja yang mempunyai kekuatan mutlak, maka tempat takut di dalam hati sudah tertutup terhadap mahluk sebangsa jin, setan, demit dan bahkan manusia itu sendiri. Bukan berarti takabur, namun tipu daya setan dan teman-temannya itu yang harus kita waspadai karena sangat-sangat berbahaya.
MENGERTI PROSESI RUQYAH
Ruqyah hakikatnya adalah mengobati seseorang yang sakit medis dan non medis dengan jalan berdoa kepada Allah SWT. Camkan dalam hati ketika kita memulai prosesi rukyah, bahwa hanya Allah saja yang mampu mengobati segala macam penyakit yang ada pada diri seseorang. Posisi ahli hikmah hanyalah sebagai syareat perantara tidak lebih. Banyak Ahli hikmah pemula yang gagal, gara-gara niatnya belum lurus dan ini sangat berbahaya ketika kita meruqyah pasien kena santet atau teluh. Bahaya itu tidak hanya menjadi sakit, dan bahkan nyawa bisa melayang percuma, hanya gara-gara niat kita yang keliru.
MENTAL KUAT DAN TENANG
Ketika meruqyah penyakit non medis terutama karena adanya gangguan gaib (kesurupan, santet) maka dibutuhkan mental yang kuat serta dapat mengendalikan diri (Tenang). Karena pada sakit kesurupan, siperasuk jin atau setan melakukan perang psikis terhadap kita.
BANYAK MENGAMALKAN AMALAN PENOLAK MUSIBAH
Agar Allah senantiasa menjaga kita dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, maka lakukanlah amalan-amalan penolak musibah seperti :
Bertaqwa
Banyak-banyak berdoa
Banyak-banyak bersholawat
Banyak-banyak mengamalkan doanya nabi Dzun Nun
Banyak-banyak Bersodakoh
Banyak-banyak berdzikir Istigfar
BIARKAN PETUNJUK ITU DATANG DENGAN IZIN ALLAH
Setelah tahap-tahap tersebut kita kuasai dengan prosentase tertentu, maka biasanya test yang sebenarnya akan datang tanpa kita harus menyodorkan diri untuk melakukan prosesi ruqyah. Biasanya seseorang akan meminta pertolongan (bersyareat) kepada kita tanpa kita duga-duga. Atau peristiwa tersebut terjadi manakala pertolongan harus segera dilakukan ditempat kita berada, dan itu tidak ada seorangpun yang kira-kira mampu atau menguasai teknik ruqyah. Contoh: ketika kita camping di kaki gunung yang ternyata angker dan banyak gangguan gaibnya. Umumnya pengetahuan perlindungan dengan pagar gaib disekitar tempat camping, jarang-jarang orang yang paham. Atau ketika terjadi kesurupan masal di suatu tempat (sekolah, pabrik), maka disini perlu penanganan segera untuk menetralisir kesurupan agar tidak meluas serta berlarut-larut.
Demikian ulasan singkat, kiranya banyak kekurangan disana-sini mohon dimaklum adanya. Semoga Allah SWT pintu keberkahan kita saat panggilan �hidup� sebagai prajurit Allah itu datang, maka ini adalah ladang amal sekaligus jihad. Wallahu A�lam Bishowab
KiHersanto
|