Seorang suami sedang berbaring di ranjangnya, sekarat dan hendak menyampaikan pesan terakhirnya kepada sang istri.
Suami: "Istriku....."
Istri: *terisak* "Jangan berkata apa-apa lagi, simpanlah tenagamu..."
Suami: "Ini adalah kesempatanku yang terakhir sebelum aku meninggal, maafkan aku atas semua kesalahanku...."
Istri: *terdiam*
Suami: "Maafkan aku karena ketika kita pacaran, aku pernah menduakanmu dengan Bunga, anak Pak RT"
Istri: "biarkanlah hal tersebut berlalu...."
Suami: *menggeleng dengan lemah* "Tidak hanya itu, ketika kita sudah menikah, aku sering bercinta dengan istri tetangga ketika kamu dinas keluar kota.."
Istri: "Sudahlah, hal itu tidaklah penting lagi..."
Suami: *meneteskan air mata* "Tidak hanya itu, aku juga pernah meniduri Iyem, pembantu kita yang muda dan cantik itu..."
Istri: "Sudahlah, hal itu juga tidak penting..."
Suami: "Istriku, dirimu sungguh sangat pemaaf..."
Istri: "Suamiku, aku telah mengetahui semua itu dari dulu, itulah kenapa aku menaruh racun di kopimu..."