20th June 2011
|
|
Member Aktif
|
|
Join Date: Sep 2010
Posts: 123
Rep Power: 0
|
|
Meruqyah Anak Balita yang Menangis Karena Unsur Santet
Meruqyah Anak Balita yang Menangis Karena Unsur Santet
( Ilmu Ahli Hikmah Pemula ) bagian 3
Untuk dapat meruqyah anak balita yang menangis dan sakit karena adanya unsur ilmu hitam, sangat dibutuhkan pengalaman dan keahlian tersendiri. Meruqyah seseorang dalam hal ini kita fokuskan anak balita bukan berarti orang dewasa kasusnya tidak sama. Disini biasanya santet, teluh atau sihir jahat sedari awal ditujukan kepada orang tuanya. Namun karena beberapa hal, dimana orang tua yang dituju luput dari incaran santet, maka biasanya menyasar pada anak-anaknya. Inilah biadabnya ilmu hitam termasuk didalam santet, teluh dan deruvatifnya. Umumnya orang luput dari bidikan santet karena dia telah melakukan pemagaran baik yang diwirid atau diamalkan sendiri atau dengan perantara pager goib yang dipasang oleh paranormal lain (baik aliran hitam maupun putih).
Kelas santet menurut uraian beberapa ulama ahli hikmah dan pengalaman penulis, terdiri dari 3 tingkatan, yaitu : Ringan, Sedang serta kelas Berat. Disini penulis mencoba memberi contoh kasus yang termasuk katagori kelas ringan. Namun demikian, jika berurusan atau berhadapan dengan santet harus ekstra waspada dan mempunyai cukup pengetahuan tentang persantetan.
Langkah-langkah awal
- Periksa kondisi si balita, apakah badanya demam. Demam yang bercirikan santet adalah seluruh tubuhnya dari ujung kepala hingga kaki terasa panas. Bila diberi obat penurun panas, tidak terlalu memberi hasil dan biasanya tubuh tidak keluar keringat!!!
- Ada beberapa indikasi lebih dari satu, adanya serangan santet. Misal yang umum, sianak sebelum sakit terlihat ketakutan kesuatu arah dimana kita lihat tidak ada apa-apa (anak balita umumnya masih bisa melihat penampakan). Ciri yang lain pernah atau sering mendengar suatu yang jatuh di atas genting, atap atau palfon rumah, namun ketika ditilik tidak ada apa-apa di tempat tersebut. Suara benda jatuh di wuwungan rumah, umumnya terjadi pada malam hari, mulai dari Magrib hingga dini hari. Semakin keras bunyi jatuhnya, semakin keras juga kadar santetnya.
- Periksa kondisi rumah secara keseluruhan dari kamar ke kamar dengan meminta izin yang punya rumah. Satukan mata bathin dan mata zahir dan rasakan getarannya bagi yang mata zahirnya masih terhijab. Hampir pasti kita menemukan jin suruhan dukun berada di dalam rumah tersebut.
- Setelah kita memeriksa kondisi rumah dan menemukan jin dimana telah kita ketahui posisinya, tetaplah tenang.
- Ambil wudlu, dan bacalah pagar badan dengan ayat Kursi dan 3 ayat pelindung, masing-masing 3X, guna tindakan preventif dari serangan jin yang tiba-tiba.
- Mulailah prosesi peruqyahan si Balita. Jika demam seperti yang dijelaskan di atas, ambil air untuk minum dan minyak kayu putih. Bacakan kedalamnya :
� Syahadat 7X
� Sholawat 7X
� Surat Al Ikhlas 7X
� Ayat Kursi 7X
� 3 ayat Pelindung (Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas), masing-masing 7X
� Surat Yunus 81-82, 7X
Air untuk diminum sedang minyak kayu putih dibalurkan secara merata keseluruh tubuh si balita. Pemakaian minimum untuk air ruqyah dan minyak kayu putih adalah 3 hari, paling lama 7 hari.
- Langkah berikutnya adalah mengusir jin yang ada di dalam rumah. Caranya ambil lagi air setengah ember dan beri garam sedikit. Bacakan
HIZIB PAYUNG ROSUL
LAQOD JAAKUM ROSULUM MIN ANFUSIKUM AZIZUN ALAIHI MA ANITTUM HARISUN ALAIKUM BILMUKMININA ROUFUR ROKHIM FAINTAWALLAAU FAQUL HASBIYAALLAHU LAILAHAILLA HUWA ALAIHI TAWAKALTU WAHUWA ROBBUL ARSIL ADHIM.� 7X.
Lalu airnya perciki keseluruh kamar yang utamanya bagian pojok dan tempat jin berdiam dikamar yang telah terdeteksi sebelumnya. Terus perciki hingga pintu keluar rumah.
- Suruhlah yang punya rumah agar mendawamkan wirid Payung Rosul setiap lepas Magrib dan subuh masing-masing sebanyak 21X atau 41X dengan niat pager rumah dan pager badan. Amalan boleh lebih dari 41X, namun usahakan angkanya ganjil.
- Bacalah lagi amalan Payung Rosul, ketika akan pergi tidur sebanyak 3 atau 7 kali.
- Bagi ahli ruqyah pemula, bacaan wirid Payung Rosul wajib diamalkan secara istiqamah, minimal setiap lepas Magrib dan Subuh, serta akan tidur. Mau diwirid setiap lepas shalat fardu akan lebih baik lagi.
Note :
Umumnya, jika kita meruqyah dengan ada unsur santet di dalamnya, hampir pasti santet akan berbalik arah ke arah sidukun, tanpa kita niatkan sekalipun. Dan biasanya, siperuqyah akan punya konsekuensi disambangi jin santet untuk balas dendam atau sidukun merasa pekerjaannya dicampuri. Namun jangan khawatir, selama niat itu karena Allah SWT semata dan peruqyahan itu atas permintaan orang lain alias bukan kita yang mengajukan diri, terkecuali kondisinya tidak memungkinkan, maka insya Allah sejahat apapun santet itu tak mampu melukai bahkan mengganggu kita terkecuali dengan izin-Nya semata ( QS. AlBaqarah : 102 ).
Wallahu A�lam
KiHersanto
|