Dengan kereta peluru ini, perjalanan ke Shanghai dipersingkat menjadi menjadi kurang dari lima jam
Para teknisi melakukan uji coba kereta peluru antara Beijing dan Shanghai, sebelum peluncuran untuk umum.
Para pejabat, wartawan dan bos-bos perusahaan melakukan uji coba kereta dengan kecepatan 300km per jam ini.
Dengan kereta cepat ini, perjalanan ke Shanghai akan dipersingkat menjadi di bawah lima jam dari sebelumnya lebih sembilan jam.
Cina merencanakan untuk membuka jalur kereta cepat di seluruh negara.
Namun proyek ini banyak dikritik karena terlalu besar biayanya.
Biaya pembuatan jalur Beijing-Shanghai sekitar 215 miliar yuan (US$33 miliar).
Pemerintah telah menggalang dana 700 miliar yuan untuk proyek jalur kereta sejauh 16.000km ini pada tahun 2020.
Para kritikus mengatakan pemerintah terlalu banyak menyalurkan dana untuk kereta cepat sementara tiket untuk kereta seperti ini tidak terjangkau oleh sebagian besar warga Cina.
Pemerintah menanggapi kritikan ini dengan mengumumkan harga lebih rendah.
Harga karcis kereta ini 555 yuan (Rp737.000) untuk kelas dua dan 1750 yuan (Rp2,3 juta).
He Huawu, teknisi kepala Kementerian Jalur Kereta Cina mengatakan negara itu unggul dalam industri ini di dunia.
"Banyak negara yang membangun kereta cepat bisa meminjam pengalaman Cina, termasuk standarnya dan kemampuan konstruksi," kata He.
Masyarakat umum dapat mencoba kereta cepat ini mulai Kamis (30/06), sehari sebelum peringatan ke-90 Partai Komunis Cina.
sumber