sanggupkah kita kalo pemerintah tegas???
menentukan apakah BBM harus di beri subsidi adalah hak pemerintah, dan andai pemerintah memutuskan untuk menghentikan subsidi BBM, sanggupkah kita menerimanya tanpa protes????
jadi sebenarnya siapakah yang membuat pemerintah tidak berani tegas?? terkadang pemerintah bertindak tegas kita para rakyat langsung menyalah artikan pemerintah tidak pro rakyat ...... padahal tegas bukan berarti semena2 kok......
subsidi BBM jelas2 membuat beban pada keuangan negara, walau tujuannya untuk kesejahteraan rakyat ...... tapi coba kita pikirkan, apakah tanpa subsidi BBM kita ga sanggup beli BBM??? BBM adalah kebutuhan dan kita pasti berusaha untuk memenuhinya, berapa pun harganya ...... jadi menurut saya selayaknya pemerintah memangkas beban anggaran dengan menghapus subsidi BBM ........ kalo ga sanggup beli BBM ya jangan beli kendaraan ....... toh ada moda angkutan massal
yang benar adalah : rakyat kita terlalu manja ...... analoginya anggap pemerintah adalah orang tua dan rakyat adalah anak2nya ......... terkadang orang tua bertindak tegas terhadap anak2nya, kalo sudah begitu rasanya anak2 tidak akan terima, terutama anak2 manja....... meraka akan segera melakukan protes pada orang tuanya, dan berkata kalo orang tuanya udah ga sayang anak2nya lagi .... padahal tindakan tegas orang tua adalah demi kebaikan si anak kok ...... karena pada dasarnya ga da orang tua yang mau anak2nya susah........
jadi kalo saya pribadi, saya lebih suka subsidi BBM di hapuskan saja....... memang akan membawa efek domino terhadap aspek2 lain, tapi kita adalah manusia dan kita di beri akal pikiran, apakah kita akan mati kalo BBM naik??? rasanya tidak kan??? justru akan memacu kita untuk berusaha menghadapinya



,
Jangan didik rakyat menjadi rakyat manja, tapi didiklah rakyat menjadi rakyat yang mampu menghadapi semua rintangan


