View Single Post
  #1  
Old 20th July 2011
vals's Avatar
valsVIP vals is offline
Super Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 3,914
Rep Power: 50
vals has disabled reputation
Default Pendidikan Bahasa Inggris, Perlu Tidak?


Pendidikan Bahasa Inggris, Perlu Tidak?




Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi, ide, gagasan, dan perintah. Dengan menguasai bahasa, kita akan dapat menyampaikan gagasan kepada orang lain. Kurangnya penguasaan bahasa mustahil informasi yang kita sampaikan, dapat di terima dengan baik.

Maka dari itu, setiap orang di tuntut untuk menguasai bahasa. Adanya keharusan tersebut, maka dalam dunia pendidikan, di isi dengan mata pelajaran bahasa yaitu bahasa daerah, Indonesia, dan bahasa inggris.

Pemberian kuota terhadap pelajaran tersebut memiliki kuota yang berbeda. Bahasa daerah memiliki kuota yang paling sedikit, yakni sekali seminggu. Sementara bahasa Indonesia dan bahasa inggris mendapatkan jatah pembelajaran sama, yaitu 3 kali seminggu.

Dari pembagian jam tersebut , dapat di lihat terdapat ketimpangan dan cacat fungsi dalam penerapan jam pelajaran tersebut. Bahasa daerah, bahasa siswa sendiri mendapat porsi yang sangat sedikit, sehingga siswa sulit berkomunikasi dengan bahasa daerahnya sendiri. Padahal , bahasa daerah itu memiliki tingkat kesopanan tersendiri. Dengan minimnya jam, siswa lebih mengenal bahasa daerah yang bernilai kasar (dari lingkungannya) ketimbang yang sopan atau halus (dari sekolah).

Sedangkan Bahasa Indonesia, Bahasa Bangsa kita sendiri telah tepat mendapat porsinya. Memang kita harus mengusai Bahasa Ibu ini. Sebab tanpa menguasai Bahasa Indonesia, akan sulit berkomunikasi dengan saudara kita yang berbeda suku apalagi Bahasa Daerah.

Sementara yang sangat kita sesalkan adalah porsi yang di berikan kepada pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Asing yang sok internasional. Bahasa Inggris mendapatkan kesempatan 3 kali seminggu bagi siswa SD, SMP dan SMA. Sungguh kuota yang sangat berlebihan jika di bandingkan dengan fungsi bahasa inggris sendiri bagi penduduk Indonesia.

Kita tahu bahwa bahsa inggris hanya di gunakan oleh kalangan tertentu saja, para professional yang membutuhkan bahasa inggris dalam kegiatannya. Namun manusia Indonesia yang pekerjaannya membutuhkan bahasa asing ini, hanya sedikit dan benar benar sedikit, kurang dari 1 % penduduk Indonesia. Misalnya saja: translator , penerjemah, guru, dosen, dan lainnya.

Selain itu, kalau kita mau jujur sejujur-jujurnya tentang manfaat bagi Bahasa Inggris dalam kehidupan. Kita akan tersontak, kaget, akan adanya fenomena ini. Betapa bahasa Inggris itu tidak ada manfaatnya sama sekali (kecuali sedikit bagi orang tertentu). Itu bisa kita sadari dari hidup kita saat ini.

Bertahun tahun kita mempelajari Bahasa Inggris, eh ternyata kita menjadi guru matematika, bahasa Indonesia, fisika, kimia, ekonomi, geografi, agama dan lainnya; berkali kali kita mendapat nilai bagus bahasa inggris di SD, SMP, SMA bahkan Kampus, eh ternyata kita malah jadi dokter, pengusaha, pengacara, kasir, penjaga took, office boy, karyawan pabrik dan lainnya. Semua jenis profesi ini tidak memerlukan kemahiran dalam Bahasa Inggris.

Saya sendiri sangat merasakan akan kerugian dalam belajar Bahasa Inggris selama belasan tahun. Saya merasa tidak ada manfaatnya (sedikit sekali). Padahal saya termasuk siswa yang selalu mendapat nilai baik di kelas, bahkan sampai perguruan tinggi, selalu mendapat + .

Manfaat yang sangat saya rasakan yaitu ketika belajar internet atau computer. Semua perintah yang ada diblog, situs, atau website kebanyakan menggunakan bahasa inggri. Namun, ternyata hal tersebut tak berlaku saat ini. Sudah banyak blog yang menggunakan Bahasa Indonesia, bahkan produk luar negeri yang mau masuk ke Indonesia harus memiliki petunjuk buku menggunakan Bahasa Indonesia.

Apa maksudnya?


Artinya fungsi Bahasa Inggris sudah berkurang dan mulai ketinggalan zaman. Sebab setiap produk yang masuk kesuatu Negara harus menggunakan bahasa yang ada di Negara tujuan. Apabila melanggar dan tetap menggunakan bahasa asing atau Bahasa Inggris, tidak akan di ijinkan masuk ke Negara tersebut.

Maka, kita harus sadar akan kenyataan ini. Bahasa Inggris sudah TAMAT, Sudah setara dengan Bahasa Nasional Negara lainnya. Jadi kita tak perlu susah-susah untuk menguasainya , misalnya kursus Bahasa Inggris, memaksa putra anda untuk les Bahasa Inggris, atau mengikuti tes toefl hanya untuk mengetahui kemampuan kita dalam berbahasa Inggris.

Kecintaan kita terhadap Bahasa Inggris , hanya kan merugikan kita, menyita waktu , dan memboroskan uang. Sudah sebaiknya kita berfikir realistis akan fungsi bahasa inggris ini bagi kita, anak, saudara, lingkugan , masyarakat dan bangsa kita. Masih banyak ilmu penting yang harus di kuasai demi memajukan bangsa kita. Kesalahan dalam pengambilan Investasi akan menghambat kemajuan suatu masyarakat , bangsa dan Negara.(sumber)



__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌


Last edited by Amri; 23rd July 2011 at 01:03 PM.
Reply With Quote