Oslo - Tersangka pelaku pembunuhan dan teror bom di Norwegia, Anders Behring Breivik (32) mengaku beraksi sendirian. Namun polisi masih mengembangkan kemungkinan terlibatnya orang lain.
"Saat ditanyai, dia mengatakan beraksi sendirian. Kami akan memverifikasi pengakuan ini melalui penyelidikan kami," tutur Kepala Polisi Norwegia Sveinung Sponheim seperti dilansir
AFP, Minggu (24/7/2011).
Polisi tentu saja tak begitu saja percaya akan pengakuan Breivik ini, karena beberapa orang saksi mata mengatakan ada satu atau beberapa penembak yang beraksi di perkemahan remaja Partai Buruh di Pulau Otoeya, dekat Oslo, Norwegia.
Sementara hingga kini, total ada 92 orang tewas baik dalam peristiwa bom maupun penembakan massal itu, sedangkan 97 orang luka-luka dan beberapa masih tidak diketahui keberadaannya alias hilang.
Breivik yang diduga seorang fanatik sayap kanan dan seorang Kristen fundamentalis ini juga ditahan untuk kasus pengeboman di distrik pemerintahan Oslo yang menewaskan 7 orang, beberapa jam sebelum pembantaian dilakukan. Polisi setempat menyatakan, jika terbukti melakukan terorisme, dia akan menghadapi maksmimum 21 tahun penjara.
Breivik diketahui bergabung dengan satu partai anti-imigrasi. Dia menulis blog yang isinya menyerang multikulturalisme dan Islam. Polisi kemudian menelusuri aktivitas internetnya.
Dari penelusuran ditemukan 1.500 halaman manifesto yang berisi perencanaan rinci dan referensi serangan di perkemahan musim panas itu, tempat di mana banyak korban tewas ditemukan. Pasukan khusus tiba dari Oslo untuk menangkap Breivik setelah hampir 90 menit penembakan.
sumber