Bagus banget threadnya.., tapi ada satu contoh yang menurut saya keliru tu mbak.. maaf sebelumnya kalo OOT
------------------------------------------------
Spoiler for 27.Accurate Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak teliti membaca sebuah kalimat.
Contoh:
Si A pernah menulis di koran. Dia mengusulkan agar tujuh kata perlu dituliskan di belakang kata ?Ketuhanan yang Mahasa Esa? menjadi ?Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Kewajiban Melaksanakan Syariat Agama bagi Para Pemeluknya?. Lantas Si B mengatakan bahwa Indonesia bukanlah Negara Islam. Si B tidak teliti membaca kalimat, sebab di dalam tujuh kata yang diusulkan, tidak ada kata Islam. Yang ada adalah kata Agama.
-----------------------------------------------
nah contoh diatas jadi kontroversi karena piagam jakarta menuliskan : " Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Kewajiban Melaksanakan Syariat Agama bagi Para PemelukNya...
Kata "NYA" dalam Kata "pemeluknya".. jadi masalah kalo NYA dengan n kecil berarti mengacu pada agama (apapun dan siapapun pemeluk agama itu), kalo NYA dengan N besar berarti mengacu pada Tuhan, seperti pada Kata " Alam Semesta ini adalah CiptaaNya", jika kalimat "syariat bagi PemelukNya".. berarti semua orang harus menjalankan syariat (sebagaimana syariat merupakan istilah aturan-aturan dalam agama tertentu) untuk semua orang yang percaya akan Tuhan, apapun agamanya.. dan dasar negara bisa saja di-melencengkan ke negara Teokrasi bukan Unitaris lagi....
|