Quote:
Originally Posted by
prima_21
faktanya, sampai saat ini Kompas merupakan koran dengan oplah terbesar di Indonesia.... bahkan untuk baca kompas e-paper atau edisi cetak melalui internet pembaca harus registrasi dan membayar Rp.50rb per bulan.... ternyata laku tuh....
Bila benar Kompas adalah Koran dengan berita fitnah, pasti sudah tutup dari kemarin-kemarin...
kenyataannya stasiun tv swasta buatan kompas (TV7) bangkrut dan akhirnya harus dijual ke TransTV dan berubah nama menjadi Trans7
Sementara MetroTV yang merupakan buatan Media Indonesia tetap berjaya
Kompas Epaper juga tidak laku, karena buat apa langganan mahal 50rb/bln, padahal kita bisa buka website metrotv mendapatkan berita berkualitas secara lengkap, bahkan ada video streaming lagi, website kompas aja tidak ada tuh
saat ini website kompas beserta forumnya saja kalah jauh dengan sejumlah website - website lain yang tidak saya perlu sebutkan namanya
koran kompas juga tidak laku - laku amat, pemasang iklan di kompas juga sudah menurun semenjak kebangkitan Tempo setelah sempat disudutkan oleh Orba
Lalu ada Media Indonesia, Jawa Pos, Rakyat Merdeka dan sejumlah koran berita yang bermutu dalam mengabarkan dan lebih objektif daripada Kompas koran berita fitnah
Apalagi Kompas juga hanya mendapat tempat di Jakarta, yang saat ini pun tergerus, di daerah - daerah lain mending orang daerah setempat baca koran setempat
sekali lagi, Kompas adalah koran berita fitnah anjing barat agen propaganda amerika