View Single Post
  #5  
Old 15th August 2011
ChandraDewi's Avatar
ChandraDewi ChandraDewi is offline
Moderator
 
Join Date: May 2011
Posts: 10,993
Rep Power: 667
ChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis Prophet
Default Sejarah Nusantara (1800-1942)

Sejarah Indonesia Era Hindia Belanda. (bagian keempat)

Spoiler for Abad ke-20:

Spoiler for 1921-1930:

1921
  • Juni, Jong Java mengadakan kongres di Bandung; Soekarno berbicara di kongres untuk menganjurkan pembaruan bahasa.
  • Fock menjadi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda hingga 1926.
  • Timorsch Verbond didirikan.
  • Agustus, Tjokroaminoto ditangkap.
  • Oktober, Kongres Nasional ke-6 Sarekat Islam melarang anggota-anggota SI merangkap sebagai anggota partai-partai lain, termasuk PKI.
  • Banyak cabang Sarekat Islam terpecah menjadi (SI-Merah) yang mengikuti Semaun dan (SI-Putih) yang mengikuti Tjokroaminoto.
  • Semaun berangkat ke Uni Soviet.
  • Tan Malaka berusaha memulihkan perpecahan dalam Sarekat Islam.
  • PKI menolak Tjokroaminoto.
  • Sukarno muda mulai belajar di Technische Hoogeschool di Bandung.
  • Soeharto dilahirkan.
  • Hamengkubuwono VIII menjadi Sultan Yogyakarta.
  • Desember, Tan Malaka menjadi ketua PKI.
1922
  • Perhimpunan Mahasiswa Indonesia didirikan di Belanda. Anggotanya antara lain Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Sutomo, Ali Sastroamidjojo, dan banyak lagi lainnya yang kelak memainkan peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan (dan dalam pemerintahan Republik Indonesia pada tahun 1950-an).
  • Maret, Tan Malaka dibuang dari Hindia Belanda.
  • April, Tjokroaminoto dibebaskan dari tahanan sambil menunggu bandingnya.
  • Ki Hadjar Dewantoro mendirikan Taman Siswa di Yogyakarta, sebuah sekolah mandiri tanpa dukungan pemerintah untuk mengembangkan kesenian Jawa maupun pendidikan modern (anti-modernis); menciptakan istilah "demokrasi terpimpin".
  • Indische Vereeniging di Belanda mengganti namanya menjadi Perhimpunan Indonesia. Anggotanya antara lain Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir; Tan Malaka dan Semaun berbicara dalam pertemuan-pertemuannya.
  • Semaun kembali dari Belanda.
  • Marah Roesli menerbitkan novel "Sitti Noerbaja"
  • Pemogokan berlanjut.
  • Kongres Al-Islam diadakan di Cirebon; perdebatan hangat pecah antara pandangan-anggota yang "modernis" dan "tradisionalis" tentang Islam.
  • Pelgrimsordonnantie disetujui; mulailah kontrol pemerintah terhadap perjalanan calon haji.
  • Fasilitas pelabuhan modern dibuka di Belawan untuk melayani Sumatra utara.
1923
  • Februari, Partai Katolik didirikan.
  • Pemogokan kereta api oleh VSTP yang dipimpin pihak Komunis, Semaun sebagai pemimpinnya ditangkap dan dibuang; banyak serikat buruh yang kini didominasi Komunis.
  • Februari, Tjokroaminoto menata kembali Sarekat Islam menjadi Partai Sarekat Islam yang baru. Para pendukung komunis meninggalkan organisasi ini, dan membawa serta banyak anggota bersama mereka; Cabang-cabang SI Merah menjadi Sarekat Rakyat.
  • Tan Malaka ditunjuk sebagai agen Komintern untuk Asia Tenggara, dan berbasis di Guangdong, Tiongkok.
  • 12 September Persatuan Islam (atau Persis), sebuah kelompok modernis garis keras, didirikan di Bandung. Mohammad Natsir yang masih muda adalah salah satu anggota pertamanya.
  • Pasteur Institute dipindahkan dari Batavia ke Bandung.
  • Wajib militer diberlakukan untuk semua warga negara Belanda di Hindia.
1924
  • Perserikatan Komunis di Hindia mengganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia, memutuskan untuk mengadakan pemberontakan. Musso bergabung dengan PKI.
  • "Sarekat Hijau" dibentuk oleh Belanda, anggota-anggotanya adalah pejabat-pejabat setempat, kaum kriminal, polisi, dll. yang pro-Belanda.
  • Dr. Sutomo mendirikan Indonesia Study Club.
  • Pelayanan pos udara pertama dari Batavia ke Amsterdam. Penerbangan memakan waktu hampir dua bulan.
  • Biro Malaria Pusat didirikan untuk mengoordinasikan program-program pemberantasan malaria.
1925
  • Konstitusi baru: Dewan Hindia menjadi lembaga penasihat, Volksraad mendapatkan kekuasaan legislative terbatas. Gubernur Jenderal dan birokrasi tidak terpengaruh. Orang-orang Tionghoa secara resmi didefinisikan sebagai "vreemde oosterlingen"
  • Keanggotaan di Volksraad ditetapkan 60:30; 60 orang Belanda, 25 Indonesia, dan 5 anggota lainnya keturunan Arab atau Tionghoa.
  • Pemogokan yang dipimpin oleh PKI gagal, Tan Malaka berada di Singapura.
  • Sukarno mendirikan Generaal Study Club yang pro kemerdekaan di Bandung, menganjurkan kesatuan bangsa.
  • 23 September Jong Islamieten Bond didirikan di Jakarta; anggota-anggotanya antara lain adalah Haji Agus Salim dan Mohammad Natsir.
  • Tan Malaka mencetus bentuk negara Republik, lewat buku Naar de Republiek Indonesia
  • Sensor film diberlakukan.
  • Stasiun radio komersial pertama di Batavia.
  • Desember, para pemimpin PKI mengadakan rapat di Prambanan untuk merencanakan pemberontakan terbuka.
1926
  • Belanda menangkap lebih banyak anggota PKI; Musso pergi ke Singapura. PKI mendapatkan instruksi dari Moskwa untuk memulai sebuah revolusi, lalu membatalkan instruksi ini. Musso merahasiakan instruksi yang kedua (instruksi untuk tidak memberontak).
  • 31 Januari Komite para ulama Islam berkumpul di Surabaya untuk mengirim sebuah delegasi ke Arab Saudi untuk memprotes syarat-syarat untuk para jemaah haji Indonesia. (Komite ini kelak menjadi benih Nahdlatul Ulama.)
  • Kongres Pemoeda I diadakan di Kota Solo pada tanggal 30 April s/d 2 Mei 1926, dg ketua Mohammad Tabrani (Jong Java)
  • 12 November PKI memberontak di Banten, Batavia, Bandung, Padang. PKI mengumumkan pembentukan sebuah republik. Pemberontakan ini dihancurkan oleh Belanda, yang menangkap sekitar 13.000 orang. Tan Malaka menentang pemberontakan.
  • Sukarno mendapatkan gelar insinyur dalam bidang Arsitektur di Bandung.
  • Sukarno menerbitkan serangkaian tulisan yang berjudul "Nasionalisme, Islam dan Marxisme", dan menyerukan kerja sama antara ketiga gerakan ini.
  • De Graeff menjadi Gubernur Jenderal hingga 1931.
  • 31 Desember Kyai Haji Hasjim Asjari mendirikan Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi Muslim yang berkarya dalam bidang pendidikan, bantuan amal, dan bantuan ekonomi.
1927
  • Januari, pemberontakan PKI di Silungkang, Sumatra Barat dihancurkan.
  • Februari, Hatta dan lain-lainnya menghadiri pertemuan anti kolonial di Brussel bersama dengan banyak nasionalis lainnya dari Asia dan Afrika.
  • 4 Juli Sukarno dan dr. Tjipto Mangunkusumo mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI).
  • September, Hatta, Ali Sastroamidjojo dan lain-lainnya dalam Perhimpunan Mahasiswa Indonesia ditangkap.
  • Dr. Tjipto Mangunkusumo ditangkap dan dikirim ke pembuangan di Banda. Ia tinggal di pembuangan selama 11 tahun.
  • Hindia Belanda membangun kamp penjara Boven Digul di Papua untuk menampung para tahanan politik.
  • Kampanye anti narkotik: Hindia Belanda melarang penanaman koka dan hemp.
  • Desember, Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI), kelompok yang menaungi organisasi-organisasi nasionalis dibentuk di Bandung.
  • Jahja Datoek Kajo orang pertama yang berpidato menggunakan bahasa Indonesia dalam sidang Volksraad
1928
  • PNI mengganti namanya menjadi Partai Nasional Indonesia, menerima bendera Merah-Putih, Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, "Indonesia Raya" ciptaan W.R. Supratman sebagai lagu kebangsaan.
  • Maret, Hatta dan pendukung-pendukungnya dibebaskan; pidato-pidato Hatta jelas-jelas anti Belanda.
  • 28 Oktober, Kongres Pemuda II di Batavia menerima "sumpah pemuda": satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Kongres diketuai oleh Sugondo Djojopuspito (PPI)
  • Muhammad Yamin menulis puisi "Indonesia tumpah darahku".
  • KNILM didirikan sebagai perusahaan penerbangan resmi Hindia Belanda.
  • Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) didirikan di Bukittinggi sebagai organisasi pendidikan untuk kaum Muslim Minangkabau yang tradisionalis .
1929
  • Agustus, Pemerintah Hindia Belanda memperingatkan anggota-anggota PNI agar menghentikan aktivitas-aktivitas mereka.
  • Orang-orang Indonesia mendapatkan kursi mayoritas di Volksraad, yang tetap merupakan sebuah lembaga penasihat.
  • Belanda memulihkan para bekas penguasa Bali hingga menjadi penguasa setempat yang berkuasa di bawah wewenang Belanda, dalam sebuah upacara yang panjang di Besakih.
  • 29 Desember Soekarno dan pengikut-pengikutnya ditangkap di Yogyakarta. Mereka dipenjarakan di Bandung.
  • Pembagian legal Hindia Belanda. Biru tua: Belanda memerintah melalui pemimpin adat yang sudah bersumpah setia pada Belanda (status zelfbestuuren) dibimbing oleh residen2 Belanda. Biru muda diperintah langsung oleh BB (Binnenlands Bestuuren) pemerintah Belanda
1930
  • Muhammad Husni Thamrin membentuk sebuah fraksi nasionalis di Volksraad; menuntut otonomi.
  • Pemerintah Hindia Belanda memulai produksi pesawat ringat secara terbatas di lapangan terbang Andir di Bandung (model AVRO-AL), dengan menggunakan sebuah rancangan Kanada dan kayu-kayu setempat.
  • Juni, Pangeran Surjodiningrat mendirikan Pakempalan Kawula Ngayogyakarta sebagai sebuah organisasi kebudayaan untuk penduduk Yogyakarta, yang menjadi sangat popular.
  • 18 Agustus Sukarno diadili di Bandung. Ia menyampaikan pidato-pidato yang membangkitkan semangat di pengadilan.
  • Jepang mendirikan Borneo Oil Company.
  • Gunung Merapi meletus dan membunuh 1300 orang.
  • Jamiyatul Washliyah didirikan dengan partisipasi yang besar dari orang-orang Batak Karo.
  • 22 Desember Sukarno dihukum empat tahun penjara karena kegiatan-kegiatan nasionalisnya.
  • PNI dibubarkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Spoiler for 1931-1940:

1931
  • Perhimpunan Indonesia dikuasai oleh kaum komunis; Sjahrir dan Hatta dipecat.
  • 25 April PNI memutuskan untuk membuarkan dirinya. Partai Indonesia atau Partindo dibentuk sebagai gantinya empat hari kemudian. Beberapa anggota PNI, termasuk Hatta, kecewa.
  • Desember, Sjahrir mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia bersama Hatta ("PNI-Baru").
  • Sukarno dibebaskan oleh de Graeff.
  • Raja Bone dipulihkan kekuasaannya oleh Belanda untuk memerintah dengan pemerintahan mandiri setempat.
  • De Jonge menjadi Gubernur Jenderal hingga 1936.
  • Pemerintah Hindia Belanda memperketat sensor pers.
  • Ong Hok Liong mendirikan perusahaan rokok Bentoel.
  • 31 Desember Sukarno dibebaskan lebih awal dari penjara di Bandung.
1932
  • Sukarno bergabung dengan Partindo; minat terhadap Partindo meningkat.
  • Agustus Hatta kembali dari Belanda.
  • Mohammad Natsir, 24 tahun, bertanggung jawab atas sekolah-sekolah Persatuan Islam yang baru; ia menulis bahwa Islam harus menjadi dasar dari Indonesia yang baru.
  • Belanda menuntut sekolah-sekolah independen untuk meminta izin operasi dari pemerintah; fraksi-fraksi di Volksraad bersatu menentang gagasan ini.
1933
  • 5 Februari Pemberontakan para pelaut Belanda dan Indonesia di atas kapal Belanda �Zeven Provincien�. Pemberontakan ini disebabkan oleh ketidakpuasan karena gaji yang rendah, namun Pemerintah Hindia Belanda memandangnya sebagai suatu pemberontakan politik.
  • Hindia Belanda menekan sekolah-sekolah independen dan para pemimpin politik di Minangkabau.
  • Agustus, Sukarno, Hatta, Sjahrir ditangkap. Sukarno dibuang ke Ende di Flores tanpa pengadilan.
  • Oost-Indische Leger diganti namanya menjadi KNIL (Koninklijk Nederlands-Indisch Leger).
  • Pertemuan-pertemuan organisasi induk PPPKI dilarang.
  • Sutan Takdir Alisjahbana menerbitkan majalah Pujangga Baru
1934
  • Belanda mulai melakukan kebijakan proteksionis untuk menghalangi produk-produk Jepang yang lebih murah dan melindungi produk-produk Belanda yang lebih mahal.
  • Belanda menekan PKN untuk meninggalkan kegiatan politiknya yang terbuka.
  • Februari, Hatta dan Sjahrir ditangkap dan dikirim ke kamp tahanan Boven Digul di Papua.
  • Belanda melarang kongres Partindo.
  • Sayap pemuda Nahdlatul Ulama, Ansor, didirikan.
  • Tjokroaminoto wafat.
1935
  • Al-Ittihadiah (perhimpunan Islam modernis) didirikan di Medan.
  • Nahdlatul Wathan, sebuah organisasi untuk pendidikan Islam, didirikan di Lombok.
  • Nahdlatul Ulama mengeluarkan peraturan bahwa Hindia Belanda adalah sautu negara di mana Islam dapat dipraktikkan, dan harus dibela melawan Jepang.
  • Desember, Budi Utomo dan Persatuan Bangsa Indonesia bergabung untuk membentuk Partai Indonesia Raya (Parindra). Anggotanya antara lain adalah Thamrin dan dr. Sutomo; juga terdapat sejumlah anggota yang pro Jepang. Partai yang baru ini menyerukan kemerdekaan melalui kerja sama dengan Belanda.
1936
  • Van Starkenborgh diangkat menjadi Gubernur Jenderal; jabatan ini dipegangnya hingga sekurang-kurangnya tahun 1945.
  • Hatta dan Sjahrir dipindahkan ke Banda.
  • Juli, "Petisi Sutarjo" diterbitkan, menyerukan kemerdekaan untuk Indonesia dalam tempo 10 tahun.
  • 29 September Volksraad memutuskan untuk mendukung petisi untuk otonomi Indonesia di dalam konstitusi Belanda.
  • Becak menjadi sarana transportasi di Batavia.
  • November, Partindo dibubarkan.
  • Para geologiwan Belanda menemukan bukti kekayaan mineral � besi, tembaga, perak, dan emas � di Papua.
1937
  • 24 Mei Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) didirikan. Anggotanya antara lain meliputi Yamin dan Amir Sjarifuddin. Sebagai sebuah organisasi Gerindo mendukung kemerdekaan, namun cenderung bekerja sama dengan Belanda dalam melawan Jepang.
  • 21 September Majlis Islam A'laa Indonesia (MIAI) didirikan, sebuah organisasi payung untuk kerja sama antara Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, dan kelompok-kelompok Islam lainnya.
  • 17 Desember Kantor Berita Antara didirikan.
1938
  • Sukarno, yang masih berada dalam penahanan Belanda, dipindahkan ke Bengkulu.
  • Orang-orang luar pertama mencapai Lembah Baliem di Papua.
  • Belanda mengadakan persidangan Tapanuli untuk mendukung para penguasa Batak setempat.
  • Hindia Belanda melembagakan "hukum adat" di Minangkabau dan Banjarmasin.
  • Moskwa menyuruh PKI untuk menghentikan aktivitas-aktivitas anti-Belanda.
  • Persatuan Arab Indonesia terbentuk dari organisasi-organisasi Muslim Arab yang ada.
  • 16 November Pemerintah Belanda menolak petisi otonomi 1936 untuk Indonesia.
1939
  • Pakubuwono X dari Surakarta wafat, Pakubuwono XI adalah Susuhunan yang baru.
  • Jepang menduduki Kepulauan Spratly.
  • Mei, Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA didirikan oleh Muhammad Da'ud Beureu'eh untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan anti-Belanda di Aceh.
  • Gabungan Politik Indonesia (GAPI), sebuah organisasi payung dari berbagai organisasi nasionalis, dibentuk. Thamrin adalah salah seorang penganjur utamanya.
  • Kartosuwirjo dan pengikut-pengikutnya memisahkan diri dari Partai Sarekat Islam, dan membawa serta banyak pendukungnya di Jawa Barat.
  • Desember GAPI mengorganisasi Kongres Rakyat Indonesia, sebuah pertemuan representatif yang besar di Batavia, yang mengajukan tuntutan untuk parlemen yang sepenuhnya terpilih untuk Hindia.
1940
  • Februari, Belanda kembali menolak otonomi untuk Hindia Belanda.
  • 13 Februari Jepang menolak perjanjian arbitrase dengan Belanda.
  • 18 Maret Hamengkubuwono IX menjadi Sultan Yogyakarta.
  • Mei, Belanda jatuh ke tangan Jerman, pemerintah Belanda melarikan diri ke London.
  • 28 Juni Jepang mengatakan ingin merundingkan kembali perjanjian dagang dengan Belanda.
  • Juli Barang ekspor Indonesia ke Jepang dihentikan.
  • Agustus, Jepang menyatakan bahwa Perancis Indochina dan Hindia Belanda harus disatukan dengan sepenuh hati ke dalam "East Asia Co-Prosperity Sphere".
  • 9 Agustus GAPI menghadirkan petisi yang lain tentang "melengkapi demokratisasi Indonesia".
  • 23 Agustus Komisi untuk Studi Perubahan Konstitutional dibentuk untuk mempelajari permintaan GAPI. Thamrin dkk di Volksraad menarik proposal mereka untuk demokratisasi.
  • September Tentara Jepang bergerak menuju Perancis Indochina.
  • 12 September Pemerintah Hindia Belanda memulai pembicaraan perdagangan dengan delegasi Jepang di bawah pimpinan Kobayashi. Van Mook tidak mau bekerja sama dengan tuntutan Jepang untuk bahan bakar penerbangan.
  • 26 Oktober Jepang dan Belanda mengeluarkan sebuah deklarasi bersama yang berisi Hindia Belanda tidak akan menjadi bagian dari "Co-Prosperity Sphere".
  • 12 November Kuota atas penjualan minyak ke Jepang dari Hindia Belanda ditetapkan dalam perjanjian.

continue

sumber: wikipedia.org

Last edited by Chandra_Dewi; 15th August 2011 at 04:00 PM.
Reply With Quote