Ceriwis - View Single Post - Pramono: Pemerintah Harus Perbaiki Jalur Mudik
View Single Post
  #1  
Old 5th September 2011
Reporter's Avatar
Reporter
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Posts: 972
Rep Power: 17
Reporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyak
Default Pramono: Pemerintah Harus Perbaiki Jalur Mudik

Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung ikut merasakan kemacetan selama mudik. Pramono meminta pemerintah memperbaiki jalur mudik agar tidak terus memakan korban jiwa selama arus mudik dan balik lebaran.

"Yang pertama tentunya menjadi kewajiban pemerintah menyediakan sarana publik yang lebih baik, saya yang juga ikut mudik melalui jalur darat melihat sarana infrastruktur jalannya masih sangat kurang," keluh Pramono.

Hal ini disampaikan Pramono kepada detikcom, Senin (5/8/2011).

Pramono menuturkan, kerusakan di sejumlah titik memicu kecelakaan fatal. Akibatnya angka kecelakaan mudik tahun ini melonjak.

"Beberapa ruas jalan memerlukan pelebaran dan perbaikan kualitas. Hal ini yang menyebabkan banyak sekali korban jiwa,"kritiknya.

Pramono sendiri melalui sejumlah jalan berbahaya sepanjang perjalanan ke Surabaya dan Kediri. Ia yang menengok saudaranya di kampung pun harus terhambat kemacetan parah.

"Perbaikan sarana publik harus terus dilakukan. Saya sendiri memantau jalur mudik dari Yogyakarta ke Surabaya hingga Kediri melalui jalur darat memang masih sangat memprihatinkan,"tandasnya.

Akhir pekan ini menjadi puncak gelombang arus balik tertinggi menuju Jakarta. Jumlah kecelakaan pun terus meningkat. Hingga Minggu 4 September 2011, tercatat 633 orang meninggal dalam kecelakaan selama libur Lebaran.

"Jumlah kejadian dari tanggal 23 Agustus-4 September 2011 sebanyak 3.818 kejadian, korban meninggal 633 orang," kata Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes dalam siaran pers kepada detikcom, Minggu (4/9/2011).

Sementara, total korban luka berat mencapai 1.068 orang. Korban luka ringan selama Lebaran ini telah mencapai 2.650 orang. Untuk kejadian kecelakaan pada Sabtu (3/9) kemarin, data NTMC Korlantas Polri mencatat ada 288 kejadian. "Meninggal 46 orang, luka berat 78 orang, luka ringan 235 orang," jelas Tjandra.

sumber