HAYO-HAYO, siapa yang suka demo. Ini dia ada info. Kini Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tengah merancang salah satu sisi taman Monumen Nasional sebagai tempat khusus untuk penyampaian aspirasi masyarakat.
Lokasi yang dipilih untuk tempat demo, tepatnya di depan pertemuan Jalan Medan Merdeka Selatan dengan Jalan Medan Barat.
Desain taman untuk area demonstrasi itu sekarang ini masih dikaji tim ahli. Menurut bocoran yang saya terima, kelak pintu gerbang di lokasi taman Monas akan dimundurkan 50 meter sampai 100 meter sehingga areanya makin luas.
Oh iya, rencananya Pemerintah DKI juga menambah fasilitas panggung untuk orasi atau pertunjukan aksi teaterikal para demonstran. Jadi nanti mau teriak sekeras-kerasnya pun sah-sah saja.
Alasan pemerintah memfasilitasi kawasan demonstrasi di Monas, katanya agar mereka tidak lagi menggunakan Bundaran Hotel Indonesia untuk lokasi unjuk rasa.
Sebab, hampir setiap kali ada aksi demo di Bundaran Hotel Indonesia, alat-alat air mancur dan ornamen lainnya senilai miliaran rupiah itu selalu rusak. Akibatnya pemerintah selalu mengeluarkan biaya besar untuk memperbaikinya.
Itu sebabnya, muncul gagasan untuk menyediakan kawasan demonstrasi di Monas. Pemerintah yakin ide ini akan diterima masyarkat. Apalagi, Monas merupakan kawasan strategis. Di tambah lagi, tempat ini dapat menampung puluhan ribu orang.
Oh iya hampir lupa, tentu saya yang boleh demo di kawasan ini harus lebih dulu mengantongi izin dari polisi. Bagimana?
Wow, Monas Sediakan Panggung Demo