CHAPTER 2 - THE ENDLESS
Ryu dan tim dibawa Yuna ke istana Ludia. Mereka semua lalu dihukum raja Ludia atas pelanggarannya. Sementara Cray dipisahkan dengan yang lainnya untuk di interogasi. Nina yang cemas dengan keadaan Cray lalu mengajak Ryu dan Ershin untuk menemuinya. Tapi di pintu keluar mereka harus dikawal oleh Scias karena ditakutkan melarikan diri. Di gerbang kastil mereka tidak diperbolehkan masuk oleh penjaga. Ilgor lalu muncul dan mengatakan bahwa Cray tidak bisa ditemui.
Di luar kastil, Nina teringat dengan kaum Woren. Dia memutuskan untuk pergi kesana untuk meminta bantuan. Ketika melewati hutan para peri (Wynchwood) terjadi masalah dengan Nina. Tubuhnya berubah menjadi kecil dan dibawa terbang oleh burung. Ryu dan yang lainnya menjadi kebingungan. Mereka lalu berusaha untuk mencarinya. Hingga di sisi jurang Ryu mendengar ada suara-suara aneh. Ershin yang mengetahui posisi keberadaannya lalu menembak salah satunya. Muncullah tiga peri yang karena ulahnya Nina menjadi mengecil. Mereka memberi tahu bahwa Nina dibawa seekor burung keatas pohon.
Setelah Nina berhasil ditemukan kembali, mereka melanjutkan perjalanan. Di Woren, Nina menceritakan semua hal yang terjadi kepada para sesepuh Woren. Mereka mengatakan hanya Tarhn, ibunya Cray yang bisa membantunya. Namun kini dia pergi mengasingkan diri di padang rumput Golden Plains. Di luar rumah sesepuh datang Kahn yang mengajak bertarung lagi. Ternyata dia sedang berlatih ilmu pada Master Una. Dia sangat menunggu untuk bisa bertarung lagi dengan Ryu dan tim. Setelah kekalahannya datang Master Una yang menasehatinya.
Dengan menunggangi Whelk Ryu pergi sendirian menuju Golden Plains. Setelah berkeliling dengan susah payah akhirnya dia menemukan kemah Tarhn. Setelah mendengar cerita dari Ryu, Tarhn pun bersedia untuk membantu Cray. Sementara itu di Ludia, Cray sedang di interogasi. Menurut raja Ludia kesalahan Cray ada dua, yaitu pergi menyelinap ke markas musuh dan menghilangkan King Sword. Cray membela diri bahwa semua itu dia lakukan untuk mencari Elina.
Kembali ke Ryu, Tahrn mengatakan bahwa Cray terlibat masalah tersebut karena menghilangkan King Sword. Sekarang pedang tersebut telah patah oleh Ryu. Tarhn lalu memberitahu bahwa ada seorang pandai besi di gunung Glom yang bisa membuat tiruan pedang tersebut. Pandai besi tersebut sanggup membuat King Sword asal ada material Faerie Drop. Menurut dia benda tersebut hanya bisa didapatkan di dunia peri. Ershin kemudian teringat dengan para peri di Winchwood.
Singkat cerita setelah membereskan monster pengganggu para peri, Ryu pun mendapatkan Faerie Drop. Mereka lalu kembali ke gunung Glom dan King Sword tiruan pun bisa dibuatnya. Kembali lagi ke kastil Ludia, King Sword yang mereka bawa ternyata tidak dipercaya oleh sang raja. Raja lalu menunjukkan King Sword yang asli yang baru saja dikembalikan dari pihak kerajaan Fou. Cray tetap akan dieksekusi karena kesalahannya. Di luar kastil, Nina berencana untuk menyelamatkan Cray pada malam hari.
Malam pun tiba, mereka bersiap untuk menyelamatkan Cray dari ruangan penjara. Di depan kastil, Nina bertanya pada Scias apa dia akan menghentikan usahanya. Scias mengatakan bahwa dia tugasnya hanya melaporkan semua kegiatan mereka, bukan untuk melarangnya. Nina memberi tahu Cray bahwa bila dia di eksekusi maka kaum Woren akan membalas dendam dan memutuskan persekutuan.
Cray lalu mengajak semua orang kembali ke Woren untuk memastikan mereka tidak melakukan apa-apa. Para sesepuh sangat senang dengan kembalinya Cray. Dia meminta Cray untuk segera menemui Tahrn. Di kemahnya, Nina mengatakan bahwa pihak kerajaan pusat sedang mencari sesuatu. Dia menduga pasti mereka sedang mencari Ryu yang diduga sebagai naga. Tahrn memberitahu bahwa bila hal itu benar maka Ryu akan dimanfaatkan oleh pihak kerajaan atau pun Ludia.
Nina mengatakan jika ingin menanyakan tentang naga kenapa tidak menemui Wind Dragon (naga angin) di Wyndia. Setibanya di Wyndia, ayahnya Nina sangat khawatir dengan keadaan putrinya. Dia mengetahui bahwa Nina terlibat dengan perkara di Ludia. Cray lalu meminta maaf karena kesalahannya. Nina lalu mengungkapkan tujuannya ingin bertemu dengan Wind Dragon. Raja lalu menyuruh Nina untuk menemui nenek peramal angin yang bisa berkomunikasi dengan P�ung Ryong.
Peramal tersebut memberitahu bahwa Ryu mempunyai mata naga yang indah. Mungkin hanya dia yang bisa berkomunikasi dengan P�ung Ryong. Dia menyuruh Nina mencari benda Wind Flute di bawah tanah kastil Wyndia. Dengan peluit itu mereka bisa memanggil P�ung Ryong di menara Pung�tap. Malam harinya ketika semua orang berkumpul untuk menyusun rencana besok, Scias malah pergi menghilang. Cray menyangka dia pergi untuk memberi tahu pihak Ludia atas semua rencananya.
Besoknya mereka segera kembali ke Wyndia untuk meminta izin pada raja. Dengan Flute Wind ditangan, mereka melanjutkan ke menara Pung�tap. Sementara itu Scias menemui Ilgor dan memberitahu semua informasi penting padanya. Setelah menerima upah darinya Scias pun pergi berlalu. Kembali ke Ryu dan tim, mereka sudah sampai di lantai atas menara. Ketika akan menaiki gondola datang Ilgor yang menghalangi. Dia mengatakan kesalahan Nina dan Cray bisa diampuni asal mereka mau menyerahkan Yorae Dragon (Ryu) kepadanya.
Cray dan Nina tentu saja tidak akan menyerahkan Ryu pada kerajaan Fou. Malahan kini Scias berbalik berpihak pada Cray dan Nina. Scias lalu mengembalikan upah yang diberikan padanya. Ilgor pun berlalu pergi karena semua anak buahnya telah dikalahkan. Dengan gondola mereka lalu menemui P�ung Ryong.
Ternyata P�ung Ryong sudah menunggu kedatangan gadis bersayap (Nina) dan Yorae Dragon (Ryu). Dia memberitahu bahwa Ryu sama seperti dirinya. Ryu adalah salah satu dari Endless yang biasa dipanggil ke dunia oleh manusia. Mereka bisa mempunyai sifat baik atau jahat tergantung dari yang memanggilnya. Namun kedatangan Yorae Dragon kedunia ini tidak terikat oleh siapapun. Ryu hanya setengah bagian dari Yorae Dragon. Masih ada setengah bagian lainnya dan mereka harus bertemu untuk mencapai kesempurnaan.
P�ung Ryong lalu menuntun mereka ke suatu lembah yang akan membawa ke pusat informasi tentang Endless. Mereka tiba di Chek dan bertemu dengan biarawati. Biarawati sudah mengetahui bahwa Ryu adalah Yorae Dragon yang diutus P�ung Ryong. Tengah malam Ryu terbangun dan keluar dari rumah biarawati. Diluar biarawati sudah menunggunya.
Dia mengetahui bahwa Ryu adalah salah satu Endless. Dia memberitahu bahwa semua Dragon God bisa dipanggil olehnya. Tapi dia heran kenapa Ryu bisa muncul dan siapa yang memanggilnya. Ershin yang mendengar pembicaraan mengatakan bahwa Ryu tidak akan mengetahuinya. Biarawati juga merasakan ada aura dewa yang tertahan di tubuh besinya Ershin.
Pagi biarawati mengatakan bahwa Ershin juga termasuk Endless. Dia berencana untuk mengeluarkan Ershin dari tubuh besinya. Dia meminta Ryu untuk menyentuhkan tangannya kedalam tubuhnya. Tiba-tiba muncul cahaya aneh yang membawa semua orang memasuki alam mimpi Ershin. Biarawati menyuruh Ryu dan tim untuk melepaskan jiwa Ershin yang terkunci.
Terdengar suara Deis yang meminta dibebaskan. Dia meminta Ryu untuk menghancurkan semua pilar yang menyegelnya. Setelah semua pilar dihancurkan Deis pun bebas dan meminta Ryu untuk mencarikan media tubuh baginya. Biarawati lalu memanggil Rhem sebagai media tubuhnya. Dalam tubuh Rhem, Deis meminta macam-macam permintaan. Setelah diberi makan yang banyak diapun mulai bercerita.
Dirinya dan Yorae Dragon dipanggil kedunia oleh kerajaan Fou. Tapi karena kurang sempurna dalam pemanggilannya menjadikan Deis terperangkap dalam tubuh besi, sementara Yorae Dragon terbelah menjadi dua pemanggilan. Salah satu belahan dari Ryu kini berada di kerajaan Fou. Mereka bukan saja terpisah tempat tapi juga oleh waktu. Belahan jiwa yang satunya lagi berwujud kaisar pertama kerajaan Fou, yaitu Fou-Lu.
Beralih ke Fou-Lu, dia kini dirawat oleh Mami di desa Sonne. Fou-Lu sudah agak baikan dan keluar rumah untuk pergi berjalan-jalan. Di luar rumah Fou-Lu bertemu dengan tuan tanah. Dia sangat tidak menyukai kedatangannya. Untung datang Mami yang mengatakan bahwa Ryong (dia memanggil Fou-Lu) adalah sepupunya yang datang dari Kyoin. Mami lalu mengajak Fou-Lu untuk kembali beristirahat.
Kembali lagi ke Chek, Deis memberitahu bahwa Ryu ditakdirkan untuk bersatu dengan belahannya. Bila hal itu terjadi maka dewa akan menguasai kerajaan Fou, dan perang pun tidak bisa dihindarkan lagi. Tapi bila kekuatan Ryu sama kuat dengan belahannya maka takdir bisa dirubah. Biarawati lalu memberi tahu tentang kuil Sinchon tempat pemanggilan para Endless. Sementara Ershin disuruh Nina menjaga biarawati di Chek.
Beralih kembali ke Fou-Lu, tanah desa Sonne dirasakan Fou-Lu bergetar. Mami mengatakan bahwa getaran tadi berasal dari gunung Yogy akan segera meletus. Menurutnya ada dewa yang sedang marah di gunung tersebut. Setelah diperiksa kesana ternyata hanya monster gunung biasa. Fou-Lu pun dengan mudah membereskannya. Aksinya Fou-Lu dilihat oleh tuan tanah dan semakin bertambah curiga.
Besoknya datang tuan tanah beserta para prajurit kerajaan Fou. Fou-Lu ragu apa dia harus melawan mereka semua lalu pergi ke Chedo atau diam saja. Di tengah keraguannya datang Mami yang menyuruh Fou-Lu untuk segera pergi. Sementara dia akan menahan pintu masuk. Dia menyuruh Fou-Lu untuk masuk ke hutan dan ada kuil disana. Yohm yang mengetahui Fou-Lu berhasil lari, lalu membawa Mami ke Astana sebagai tumbal bagi meriam Carronade.
Kembali ke Ryu, setelah diadakan upacara pemanggilan muncul tujuh Dragon God. Para dewa naga memberitahu bahwa Ryu bisa mencapai kesempurnaan bila bergabung dengan kaisar pertama Fou, Fou-Lu. Deis tidak menginginkan Ryu bergabung dengan Fou-Lu. Bisa jadi keberadaan Ryu hilang dari dunia karena tersedot oleh kekuatan Fou-Lu. Deis juga mengungkapkan tujuannya yang ingin kembali ke dunianya. Karena dia sangat tersiksa dengan media tubuhnya yang sekarang. Para dewa naga berjanji akan membantu Ryu, tapi dia harus mencari bentuk sebenarnya. Setelah itu kekuatan dari mereka akan diturunkan pada Ryu untuk menandingi kekuatan Fou-Lu.
Sebelum pergi P�ung Ryong mengatakan bahwa Deis dan Ryu tidak bisa menghindar dari takdir. Kekuatan Wind Dragon pun masuk ke dalam jiwa Ryu. Setelah semua selesai mereka lalu kembali ke Chek. Sementara itu di Chek datang pasukan Rasso yang menanyakan keberadaaan Yorae Dragon. Ershin pun dibuatnya tidak berdaya.
Ryu dan tim yang tiba kembali di Chek sangat kaget ketika melihat Ershin yang sekarat. Biarawati mengatakan bahwa tadi ada pasukan kerajaaan yang mencari Yorae Dragon. Ershin yang ketahuan oleh mereka lalu melindungi dirinya. Nina lalu meminta Deis untuk kembali lagi ke tubuh Ershin. Tapi Deis bersikeras untuk tetap tidak ingin kembali. Tidak lama robot itu pun padam. Malamnya Cray mengungkapkan rencananya untuk melakukan transaksi dengan Rasso. Dia khawatir bila berlarut-larut keselamatan penduduk Chek tidak akan terjamin.
Besok paginya, biarawati memberi tahu bahwa pasukan kerajaan berada di Abandoned Village (desa terlantar). Ketika sedang beristirahat, Ryu terbangun karena suara teriakan Nina. Ternyata diluar tenda telah datang pasukan kerajaan pimpinan Ursula. Dia meminta Ryu dan tim untuk meyerahkan diri padanya. Nina memberitahu padanya akan menuju Abandoned Village. Dia ingin memastikan bahwa penduduk disana tidak apa-apa. Ursula pun setuju dan membawa mereka kesana. Disana mereka bertemu dengan Rasso.
Rasso sangat kaget kenapa Yorae Dragon bisa berada ditangan Ursula. Ryu dan tim melihat salah satu penduduk yang terluka olah Rasso. Terjadilah perbedaaan pendapat antara Rasso dengan Ursula. Rasso lalu mensummon Ight untuk diujicobakan pada Ryu dan tim. Akhirnya dengan kemarahan yang memuncak Ryu menjadi tidak terkendali. Dia berhasil mensummon Wind Dragon dan menghancurkan Ight sekaligus Rasso. Untungnya kemarahannya berhasil diredam oleh Nina. Sementara Ursula selamat dari amukannya.
|