Bandara Internasional Minangkabau merupakan bandara pertama dan satu-satunya di negara ini
bahkan di dunia yang menggunakan nama etnik sebagai nama bandaranya.
Fasilitas pendukungnya yang semuanya menggunakan nama dan istilah Minang
dan gedung terminal penumpangnya merupakan gedung terbesar di Indonesia dengan arsitektur Minangkabau.
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) merupakan Bandar Udara ke-2 bagi Sumatera Barat setelah Bandara Tabing.
Pembangunan Bandara Internasional Minangkabau mengingat kapasitas
dari Bandara Tabing yang tak mencukupi dan telah beroperasi selama 34 tahun.
Sekarang Bandara Tabing dijadikan LANUD TNI AU.
Bandar Udara Tabing
Spoiler for
BandarUdaraTabing:
Dibangun dilahan seluas � 427 hektare. Mulai dibangun pada tahun 2001 dan siap pada tahun 2005.
Bandara ini beroperasi untuk pertama kalinya pada 22 Juli 2005 dan diresmikan pada 25 Agustus 2005
oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Peresmian oleh Presiden RI
Spoiler for
Peresmian:
Terletak Kabupaten Padang Pariaman atau sekitar 29 kilometer dari pusat Kota Padang.
Bandara baru yang pembangunannya menghabiskan dana sekitar 9,4 miliar Yen
yang merupakan pinjaman lunak dari Japan Bank Internasional Coorporation (JICB) dan APBN sekitar Rp. 97,6 miliar (10%-nya)
melibatkan kontraktor Shimizu dan Marubeni JO dari Jepang serta Adhi Karya dari Indonesia
Pratasti Kerja Sama RI-Jepang
Spoiler for
Prastasti:
Sama halnya dengan Bandar Udara bertaraf Internasional, Bandara Internasional Minangkabau juga memiliki faslitas lengkap
demi menunjang kebutuhan dan kenyamanan calon penumpang
Seperti: Parkir Luas, Area tunggu yang nyaman, Lounge, Toilet, Masjid, Toko Souvenir, dan Restoran.
Suasana Dalam Bandara:
Ruang Tunggu Penumpang
Spoiler for
RuangTunggu:
Baggage Claim Area
Spoiler for
ClaimArea:
Counter Check In
Spoiler for
Counter:
Internasional Counter Check In
Spoiler for
Internasional:
Minangkabau Lounge
Spoiler for
Lounge:
Anugrah Executive Lounge
Spoiler for
Lounge2:
Proses Pembangunan Bandara:
Tampak Depan Dari Pintu Masuk Bandara:
Spoiler for
Depan:
Tampak Depan
Spoiler for
Depan1:
Tampak Dari Landasan Pacu
Spoiler for
LapPacu:
Pembangunan Jalan Akses Menuju Bandara
Spoiler for
JalanAkses:
Bandara Internasional Minangkabau merupakan bandara kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng
yang pembangunannya benar � benar dari awal. Rencana induk (masterplan) bandara ini akan dibangun dalam tiga fase,
fase keduanya akan dimulai pada tahun 2010
Pembangunan Fase Kedua:
Tampak Depan
Spoiler for
Depan:
Tampak Samping
Spoiler for
Samping:
Tahap II
Spoiler for
TahapII:
Proses Pengerjaan
Spoiler for
Pengerjaan:
Bersamaan dengan pembangunan bandara, Pemerintah daerah membangun sebuah jembatan layang (fly over)
di perempatan jalan masuk ke bandara, serta pelebaran ruas jalan Tabing � Duku
sepanjang 10 km yang terletak pada ruas jalan Padang � Bukit Tinggi.
Dengan status jalan Nasional ini, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
yang bertujuan disamping untuk meningkatkan kapasitas pelayanan mobilitas penumpang dan barang,
juga dalam rangka menunjang Bandara Internasional Minangkabau
Tampak dari Jalan Bypass
Spoiler for
Bypass:
Tampak dari Jalan Akses Bandara
Spoiler for
JalanAkses:
Semenjak beberapa tahun yang lalu, Jema'ah Haji ke Mekah via BIM
Spoiler for
Haji:
Selain itu, Bandara Internasional Minangkabau memliki 4 Garbarata
For Sriwijaya
Spoiler for
Sriwijaya:
For Garuda Indonesia
Spoiler for
Garuda:
Menuju Terminal Kedatangan
Spoiler for
TerminalKdatangan:
Berikut maskapai penerbangan yang pernah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau
firefly
Spoiler for
firefly:
Batavia Air
Spoiler for
Batavia:
Garuda Indonesia
Spoiler for
Garuda:
bila seluruh fase telah diselesaikan panjang landasan Bandara Internasional Minangkabau akan bertambah hingga 3.600 meter
yang dilengkapi dengan parallel taxiway disertai dengan pembangunan fasilitas pendukung lainnya,
seperti gedung terminal penumpang. Mengingat kondisi saat ini, jumlah penumpang yang sudah mencapai 1,3 juta pertahun,
sudah dua kali lipat lebih dari yang direncanakan dulu, yang menargetkan 622.000
B I M
Spoiler for
BIM:
Suasana asri dilingkungan Bandara Internasional Minangkabau
yang berhadapan dengan Bukit Barisan dan Samudera Indonesia
Lingkungan Bandara
Spoiler for
Bandara:
Bukit Barisan
Spoiler for
BukitBarisan:
Samudera Indonesia
Spoiler for
Samudera:
Sebelum atau sesudah anda meninggalkan/menuju Bandara Internasional Minangkabau
kita akan disuguhkan oleh pemandangan elok Ranah Minang
Danau Singkarak
Spoiler for
Singkarak:
Pulau
Spoiler for
Pulau:
Data Umum Bandara Internasional Minangkabau
Spoiler for
DataUmum:
Quote:
I. Data Umum
Kelas : Internasional
Luas : � 482 Ha
Alamat : Bandara Internasional Minangkabau � Padang
Telepon : (0751) 819123
Faksimili : (0751) 819040
E-mail :
[email protected]
II. Lokasi
Koordinat/Elevasi : 0�47�16,96?LS dan100�16�52,55?BT
Kode ICAO/IATA : WIPT/MKB/PDG
Jam Operasi : 07.00 WIB � 21.00 WIB
Jarak dari kota : � 25 km sebelah utara kota Padang
Spesifikasi Bandara
1. Landasan
Arah : (15 � 33)
Dimensi : (2,750 x 45) m�
2. Taxiway : Posisi Luas
N1 Partial 13,440 m�
N2 Partial 7,015 m�
3. Apron : Luas
37,800 m�
13,420 m�
4. Tipe Pesawat : Jenis Pesawat Posisi Parking Stand
A320 6
A319
B737
MD82
C212
5. Terminal Penumpang : Luas Kapasitas
12570 m� 1,752,961 org/thn
6. Terminal Kargo : Luas Kapasitas
1,360 m� 10,118,922 kg/thn
7. Fasilitas Penerbangan
Telekomunikasi : VHF/HF,Radio Link,Speech Plus,AMSC,
Navigasi Udara : ILS,DVOR/DME,NDB
PKP � PK : CAT. IX
Air Field Lightening PALS/PAPI
8. Fasilitas Bandara
Power Supply : PLN, MPS/Genset
Water Supply : PDAM
Peralatan Mekanikal : Timbangan, Conveyor belt, Trolley, Garbarata, Escalator, AC
Keamanan : X-Ray Screening System,Walk Through Metal Detector,Hand Held Metal Detector,Security CCTV
Parkir Kendaraan Luas Kapasitas
: 10,850 m� � 350 kendaraan
Pelataran GSE : 621 m�
Meteo
Pengamatan : Tersedia
Prakiraan : Tersedia
CIQ :
Bea Cukai : Tersedia
Imigrasi : Tersedia
Karantina : Tersedia
Transportasi Darat : Taxi, Car Rental
Pelayanan Umum : Bank, Telepon Umum, Restaurant & Kafetaria
Penunjang Lain : Perkantoran/Administrasi,IPAL,GSE,Gd. VIP/VVIP,Gd. Operasi,Gedung � gedung lain
SUMBER:
1.
http://minangkabau-arff.blogspot.com...is-storie.html
2.
http://bandaraonline.com/airport/pro...ngkabau-padang
3.
http://berita.liputan6.com/read/1079...smi_beroperasi