Terjaring Razia
Pria Berpistol Lukai Tiga Orang di Bogor
Taksi Blue Bird korban penembakan di Kota Wisata, Selasa (8/6/2010)
Kepolisian Sektor Gunung Putri, Bogor, Selasa (8/6/2010), meringkus Jamaluddin (16) berikut sepucuk pistol jenis revolver dan kunci
letter-T. Jamaluddin dibekuk polisi lantaran melakukan penembakan dengan pistol dan menyebabkan jatuhnya korban luka-luka.
Akibat tindakan Jamaluddin, Rohendi (45), petugas satpam Kota Wisata; Ngardi (45), sopir taksi Blue Bird; dan Odi (30), sopir pribadi; menderita luka tembak.
"Kini Jamaluddin sudah diamankan," kata Kepala Polsek Gunung Putri Ajun Komisaris Fatoni Riza, Selasa.
Berdasarkan keterangan yang dapat dihimpun, awalnya Polsek Gunung Putri, Senin (7/6/2010) sekitar pukul 20.00 WIB, menggelar razia di Jalan Wanaherang, Gunung Putri. Saat razia itulah melintas dua sepeda motor, salah satunya dinaiki tiga orang. Saat sepeda motor yang dinaiki tiga orang itu dihentikan polisi, Jamaludin, salah seorang di antaranya, mengeluarkan pistol.
Jamaluddin dan seorang pengendara lainnya kemudian kabur ke arah Kota Wisata, sementara seorang lainnya turun dari sepeda motor. Polisi mengejar dua kawanan itu. Saat dikejar, Jamaluddin kemudian turun dari sepeda motor, lalu berlari ke arah klaster Collumbus.
Dari klaster Collumbus, pelaku kemudian berlari ke arah klaster Marcopollo. Saat berlari di kawasan Marcopollo itu, Jamaluddin dipergoki Erwin, petugas satpam perumahan elite tersebut. Namun, karena pelaku menodongkan pistol, Erwin tak berkutik.
Jamaluddin kemudian berlari menuju ke arah mobil Kijang yang dikendarai Rita Ritonga, warga klaster Marcopollo yang kebetulan melintas. Pelaku berusaha merebut mobil dengan cara menggedor-gedor pintu, namun Rita tetap tidak mau keluar.
Diduga karena emosi, pelaku kemudian memuntahkan peluru ke arah mobil dan mengenai kaca mobil sebelah kiri hingga pecah berantakan. Setelah itu, pelaku berlari lagi. Kali ini dia dihadang oleh Dodi Supriyanto, petugas satpam Marcopollo, yang menenteng pedang samurai.
Lagi-lagi pelaku memuntahkan peluru dari pistol yang ada di genggamannya. Kali ini muntahan peluru mengenai Ngardi (45), sopir taksi Blue Bird yang kebetulan lewat di sekitar lokasi kejadian.
Berhasil menggertak Dodi, pelaku kemudian berlari ke arah Blok A-9. Di blok ini pelaku bertemu dengan Odi (30), sopir pribadi yang sedang mencuci motor Yamaha Mio di halaman rumah majikannya.
Setelah berhasil melumpuhkan Odi dengan menembak dada kirinya, pelaku membawa lari Yamaha Mio Odi ke arah klaster Collumbus. Di sinilah polisi kehilangan jejak. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Odi masih dirawat di Rumah Sakit Cileungsi, Bogor.
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Tomex Korniawan saat dihubungi
Kompas.com, Selasa (8/6/2010) siang, membenarkan adanya peristiwa penembakan tersebut.
sumber: kompas
wew, aksinya kayak film hollywood..