penyakit hamster (lanjutan)
21. Hamster Lumpuh (Paralysis)
Hamster yang lumpuh diakibatkan oleh kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian. Bila terjadi demikian Anda harus membiarkan hamster Anda sendirian di dalam kandang jauh dari gangguan dengan lingkungan yang tidak berisik sehingga hamster dapat kembali pulih. Dan jika hamster tidak mau makan setelah kejadian jatuh dari ketinggian dan lumpuh, Anda harus menyuapi hamster dengan makanan yang lembut dan lembek seperti makanan bayi atau Baby Food. Biasanya hamster yang lumpuh akan sembuh dengan sendirinya namun ada juga yang tidak dan malahan bertambah buruk keadaannya, tapi kasus itu jarang terjadi. Mencegah sebelum terjadi kecelakaan adalah yang terbaik. Paling utama adalah kandang hamster yang aman bebas dari sudut-sudut yang tajam. Tangga di dalam kandang harus kuat dan stabil. Dan juga tangga yang di dalam kandang harus terbuat dari plastik dan bukan kawat. Hamster harus di awasi pada saat bermain di luar kandang bahkan bila hamster bermain di dalam kamar Anda sekalipun hamster harus di pantau. Jangan biarkan hamster memanjat perabotan yang tinggi karena hamster bisa meloncat secara tiba-tiba dan akibatnya hamster akan jatuh dari ketinggian yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
22. Bulu Hamster Berminyak (Greasy Fur)
Hamster yang bulunya berminyak bertanda bedding kandang tidak diganti secara teratur. Mengganti bedding kandang sangat penting untuk menjaga kandang supaya tidak berbau. Bedding kandang harus diganti dengan yang baru setidaknya sekali seminggu. Untuk bahan hamster membuat sarang atau nesting lebih baik menggunakan tissue. Hamster yang sudah tua biasanya mengalami bulu yang berminyak terutama Hamster Roborovski. Hamster yang mempunyai bulu berminyak bisa juga bertanda hamster sedang sakit yang berarti hamster terlalu lesu atau tidak bersemangat untuk membersihkan bulunya. Bila hamster Anda terlihat lemah dan lesu, Anda harus segera membawa hamster Anda ke vet karena itu pertanda hamster Anda sedang sakit. Hamster yang bulunya berminyak juga bisa diakibatkan bawaan dari gen atau memang sudah keturunan dari induk hamster. Jika Anda menggunakan minyak di jogging wheel hamster supaya tidak berisik, mungkin juga bulu hamster yang berminyak berasal dari situ. Jadi periksalah selalu jogging wheel hamster Anda sebelum menyangka bahwa hamster Anda sakit.
23. Bulu Hamster Rontok (Fur Problem)
Masalah yang sering terjadi pada bulu hamster adalah bulu yang rontok, rusak, kering, kulit yang gatal serta kulit yang menjadi kemerahan. Penyebabnya adalah parasit yang menempel pada kulit hamster, alergi, serta ketidak seimbangan hormon serta pemberian makanan yang salah. Induk hamster biasanya akan kehilangan bulu disekitar putting susu ketika masa menyusui bayi-bayi hamster. Hamster yang sudah tua juga akan mengalami kerontokan bulu yang disebabkan oleh tingkatan hormon yang semakin tua. Hamster yang alergi juga dapat menjadi penyebab utama dari kerontokan bulu. Bedding serutan kayu Cedar juga dapat menyebabkan bulu hamster rontok. Jadi bila hamster mengalami kerontontokan bulu berikan bedding berbahan kertas atau tissue. Hamster dapat menjadi alergi oleh beberapa jenis makanan tertentu. Jadi perlu diperhatikan bila hamster mengalami alergi yang dikarenakan oleh pemberian makanan baru. Berikan makanan yang biasa saja seperti biji-bijian tanpa pellet bila hamster alergi dikarenakan makanan. Menggunakan bedding tissue juga sangat dianjurkan jika bedding yang dipakai membuat hamster alergi. Jika Anda sudah mengetahui sumber dari penyebab hamster alergi, segera pisahkan hamster dari benda tersebut.
24. Penyakit Kulit Hamster (Skin Problems)
Gambar di atas menunjukan hamster yang terkena penyakit kulit di bagian tangan. Penyebabnya adalah dari bedding atau dari perubahan pemberian makanan atau dari gaya hidup sifat hamster itu sendiri. Jika penyebabnya adalah bedding, ganti bedding segera dengan tissue, karena tissue roll toilet terbukti aman sebagai bedding hamster. Jika tidak ada perubahan setelah mengganti dengan bedding tissue, coba perhatikan makanan hamster, apakan penyebabnya oleh karena pemberian makanan yang menyebabkan masalah pada kulit hamster. Perlu diperhatikan bila masalah penyakit hamster disebabkan oleh suhu yang tinggi atau agak panas. Suhu ruangan untuk hamster adalah 65⁰F/18⁰C dan 80⁰F/26⁰C. Anda juga bisa tidak menggunakan bedding jadi hanya alas jeruji namun pijakan kaki hamster jadi tidak nyaman sehingga kaki hamster kadang-kadang masuk di selah-selah jeruji atau bahkan yang bahaya kaki hamster dapat nyangkut dan susah untuk dilepas, oleh karena itu letakan Magic Mat dari Oasis diatas alas jeruji. Magic Mat bisa di dapat di petshop-petshop atau yang mudah dengan menggunakan alas kardus, lalu berikan tissue untuk hamster membuat sarang atau nesting. Hamster yang mempunyai masalah dengan kulit harus segera di rawat atau di atasi supaya masalah di kulit tidak semakin parah. Jadi monitor selalu apa penyebab yang membuat kulit hamster bermasalah.
25. Hamster Kurap (Ringworm)
Kurap pada hamster disebabkan oleh jamur yang berkembang di kulit dan kuku hamster. Jika jamur semakin berkembang, bulu hamster akan menjadi pitak. Foto atas menunjukan hamster yang menderita kurap di bagian kepala. Kurap pada hamster biasanya semakin berkembang pada kandang plastik, karena jamur dapat terus bertumbuh pada suhu yang lembab dengan sirkulasi udara yang tidak bagus. Gunakan selalu sarung tangan pada saat memegang hamster yang terkena kurap. Pengobatannya adalah mandikan hamster setiap 4 minggu sekali dengan menggunakan shampoo Povidoneiodine atau Antifungals seperti Eniconazole atau Natamycin. Kandang hamster harus sering-sering di cuci. Kandang hamster harus diletakan di tempat yang tidak sumpek atau ruangan dengan saluran udaranya baik dan kandang harus di semprot atau di cuci dengan cairan disinfektan yang ampuh membunuh kuman.
|