View Single Post
  #1  
Old 11th June 2010
ich's Avatar
ich ich is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: <- banned
Posts: 875
Rep Power: 18
ich ceriwis bangetich ceriwis bangetich ceriwis bangetich ceriwis bangetich ceriwis bangetich ceriwis banget
Default Jalan di Purwakarta Ambles Hingga 5 Meter

PURWAKARTA � Jalan alternatif yang menghubungkan Cikopo-Cijunti, Kabupaten Purwakarta ambles. Praktis peristiwa ini menyebabkan jalur yang menjadi urat nadinya Kecamatan Campaka dengan Bungursari, lumpuh total. Semua kendaraan masih tertahan dan belum bisa melintas.


Jalan yang kerap digunakan sebagai jalur alternatif saat mudik lebaran ini mengalami amblas sepanjang 20 meter, dengan lebar 15 meter, serta memiliki kedalaman 5 meter. Beberapa warga sepanjang pagi hingga siang kemarin tampak berusaha membuat jalur tersendiri agar, lalulintas tidak sepenuhnya lumpuh. Alhasil menjelang siang, baru bisa dilewati sepeda motor. Itu pun harus hari-hati, pengendara terpaksa antre untuk dapat melintas.

Sarifudin (40), warga Kampung Cijunti, Campaka mengungkapkan, tanda-tanda akan amblesnya jalan sudah terlihat sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, sekitar tiga pekan sebelumnya sempat diurug pasir, serta batu sebanyak 22 truk. Tapi upaya itu sia-sia, setelah tiga hari terakhir diguyur hujan jalana tergerus oleh air dari limpahan Sungai Ciherang.

�Memang sejak awal tanah sudah bergerak sedikit demi sedikit. Parahnya terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Sempat terdengar suara gemuruh cukup besar. Sangkaan saya Jembatan Bodem, tapi ternyata jalan ambles yang hanya beberapa meter dari jembatan itu,� ungkap Sarifudin.

Konstruksi jalan yang berada di atas tanah merah ini, lanjutnya, awalnya hanya tergerus tergerus air yang berasal dari limpahan Sungai Ciherang. Lama-lama semakin besar dan membuat semua badan jalan ambles sampai sedalam 5 meter.

Peristiwa ini, lanjutnya sudah dilaporkan ke pemerintahan desa agar segera menyampaikannya ke pemkab. Sayangnya, sampai menjelang siang belum ada aparat pemerintah yang meninjau lokasi. Hanya Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang terlihat di lokasi kejadian.

Di bagian lain, Camat Bungursari Jaenal Arifin mengaku belum menerima laporan adanya jalan yang menghubungkan kecamatannya dengan Kecamatan Campaka. Dia baru mengetahui peristiwa itu setelah ada wartawan yang mengkonfirmasinya.

�Titik ambles pada dasarnya bukan berada di wilayah kami, kendati hanya beberapa meter dari perbatasan Kecamatan Bungursari. Tapi kami akan langsung meninjau ke lokasi. Kami minta agar pengendara memperhatikan tonase kendaraannya bilamana melintas di jalur alternatif Cikopo-Cijunti. Sebab akan sangat rawan dengan kondisi jalan yang labil seperti itu,� kata Jaenal.



ilustrasi


sumber -> berita