View Single Post
  #1  
Old 23rd February 2012
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default Bangga kegigihan warga Indonesia



Ketika mendengar nama Brunei Derusalam, tentu yang terbayang di benak kita "negara kaya nan makmur dari rezeki minyak". Saat saya mengikuti program pertukaran pelajar ke kerajaan tersebut, Kemiskinan memang sedikit. Tapi tidak ada pengemis. Penduduk miskin mendapat tunjangan dari Sultan, bahkan mereka masih dapat membeli mobil.

Meski demikian, hampir semua barang impor, termasuk pengajar dan tenaga pekerja. Ada dosen Indonesia yang mengajar di sana (dengan gaji yang lebih tinggi)

Jadi, kita masih bisa berbangga dengan SDM andal tersedia. Indonesia dapat memproduksi banyak produk dan mampu mengekspornya. Di Brunei, warga miskin terlalu menghandalkan Kerajaan. Kurang berusaha keras. Alangkah kreatif dan gigihnya warga kita yang tidak bergantung pada pemerintah

[show]Jawa Pos[/show]



Last edited by dionless; 23rd February 2012 at 05:36 PM.
Reply With Quote