Maaf sebelumnya gan kalau repost'nih artikel diambil dari facebook ane'cekidot!!!
Al-Qur'an selalu meminta muslim
merenungkan penciptaan langit & bumi,
penciptaan manusia dan merenungkan
semuanya karena disana terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi orang-orang yang
berpikir. Islam bukan agama doktrin / dogma,
tapi agama bagi orang yang berakal
,Sebagaimana Sabda Rasulullah Muhammad
SAW: Agama hanya bagi orang yang
berakal! ...
Dan Begitu juga dengan Bintang Sirius ini,
terdapat tanda kekuasaan Allah di dalam Al-
Qu'ran yang baru ditemukan oleh peralatan
canggih abad 20 & 21.
Dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki)
bintang Syi'ra (QS. An Najm,53: 49 ).Maka
jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau
lebih dekat. (QS. An Najm, 53: 9 )
Bintang Sirius [Syi�ra] muncul di Surat An
Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda
yang membentuk bintang Sirius ini saling
mendekat dengan sumbu kedua bintang itu
yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun
sekali . Peristiwa alam tentang bintang ini
diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari
Surat An Najm.
Ketika pengertian-pengertian tertentu yang
disebutkan dalam AlQur'an dikaji berdasarkan
penemuan-penemuan ilmiah abad ke21, kita
akan mendapati diri kita tercerahkan dengan
lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah
satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang
disebut dalam surat An Najm ayat ke-49: �
dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki)
bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang
merupakan padan kata bintang Sirius, muncul
hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti"bintang")
ayat ke-49 secara khusus sangatlah
menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan
ketidak teraturan dalam pergerakan bintang
Sirius, yakni bintang paling terang di langit
malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan
menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang
ganda.
Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua
bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan
Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang
juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling
terang yang dapat dilihat dengan mata
telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa
teropong.
Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan
berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama
lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik
pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9
tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara
bulat oleh jurusan astronomi di universitas
Harvard, Ottawa dan Leicester.
Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis
edar ganda berbentuk busur dari dua bintang
tersebut yang mengitari satu sama lain.
Namun, kenyataan ilmiah ini, yang
ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir
abad ke-20, secara menakjubkan telah
diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm
dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi
nyata
:
Dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki)
bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49) Maka
jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau
lebih dekat. (QS. An Najm, 53: 9)
Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9
tersebut mungkin pula menggambarkan
bagaimana kedua bintang ini saling mendekat
dalam peredaran mereka. Fakta ilmiah ini,
yang tak seorang pun dapat memahami di
masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi
membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman
Allah Yang Mahakuasa.
Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya
tekhnologi yang mutakhir di abad 20 . Inilah
salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat
terbesar & SEPANJANG MASA, karena ayat-
ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu &
tekhnologi terakhir. Bahkan masih banyak lagi
ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh
ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an
bukan buatan Rasulullah Muhammad SAW
tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit & Bumi
yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA.
Jika Al-Qur'anul Kariim bukan berasal dari
Allah, tentu ayat ini kemungkinan besar
berbeda bunyinya & salah besar, tapi
Alhamdulillah... Qur'an TERBUKTI BENAR.