detiksport
(Reuters/Stefano Rellandini)
Milan - Kata orang, takjublah pada kekuatan cinta. Jika karakter Ronaldinho di lapangan hijau begitu kuat belakangan ini, itu pun salah satunya karena cinta. Bintang Brasil ini mengaku sedang jatuh cinta di San Siro.
Mencetak enam gol dari tiga pertandingan terakhir adalah bukti bahwa Ronaldinho sedang kembali ke bentuk permainannya. Seiring dengan performa Milan yang kian menanjak, mantan pemain terbaik dunia tiga kali itu mulai bersinar lagi.
Tadi malam, Minggu (17/1/2010), Ronaldinho
mencetak tiga dari empat gol kemenangan timnya atas Siena. Sebelumnya ia mendulang dua gol saat
Rossoneri menyikat Juventus, dan di laga pertamanya di tahun 2010 ia mengukir satu gol ke gawang Genoa, saat Milan menang
telak 5-2.
Apa yang terjadi pada Ronaldinho, setelah musim lalu seperti bukan siapa-siapa di skuad
Il Diavolo itu? Jawabannya adalah cinta.
"Aku merasakan cinta, dan aku begiu bahagia," kalimat itu ia tuturkan di depan kamera televisi
Sky Italia, tentu saja dengan senyum lebar yang menjadi ciri khas penampilannya.
"Aku melangkah ke lapangan dengan perasaan senang, dan dari situ semuanya berjalan mulus," sambung pria 29 tahun itu dilansir
Football Italia.
Sudah sembilan gol dibuat mantan pemain Barcelona itu di Seri A musim ini, atau 11 dari total 23 pertandingan di semua kompetisi. Jumlah itu sudah melewati capaiannya musim lalu, ketika ia hanya menghasilkan 10 gol dari total 35 laga.
Minggu depan Ronaldinho bisa merajut cerita lebih indah lagi �- dan menebar efek cintanya itu -- saat Milan bertarung melawan Inter. Asal tahu saja, gol perdana dia di Seri A terjadi pada
Derby della Madonnina tahun lalu, persisnya 28 September 2008, yang dimenangi Milan 1-0.
atu� ngriwis pagi� ; dua� siang juga ngriwis ; tiga� sore ngriwis lagi ; satu dua tiga Malam Juga Ngriwis