View Single Post
  #1  
Old 21st June 2010
mREdgar's Avatar
mREdgar mREdgar is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2010
Location: Depok
Posts: 1,334
Rep Power: 19
mREdgar mempunyai banyak pengalamanmREdgar mempunyai banyak pengalamanmREdgar mempunyai banyak pengalamanmREdgar mempunyai banyak pengalamanmREdgar mempunyai banyak pengalamanmREdgar mempunyai banyak pengalamanmREdgar mempunyai banyak pengalaman
Default Pintu Akses ke Masjid UI Ditutup, Warga Pondok Cina Protes



Depok - Rektorat Universitas Indonesia (UI) menutup salah satu pintu akses yang disebut pintu Barel. Akibatnya, warga Pondok Cina, Depok, protes karena tidak bisa pergi ke Masjid UI.

Protes ini disampaikan lewat spanduk yang dipasang di pagar UI, Jumat (18/6/2010). "Warga menolak penutupan pintu Barel dan kezaliman UI. Masjid UI adalah milik umat, jangan halangi kami untuk beribadah," demikian tulisan spanduk itu.

Spanduk tersebut mengatasnamakan 'Warga RW 07 Pondok Cina dan sekitarnya'. Pintu Barel adalah jalan akses dari kawasan pemukiman warga dan sejumlah rumah kost di Pondok Cina, yang bisa tembus ke Fakultas Hukum dan Masjid UI dengan menyeberang rel kereta.

"Dari warga hanya ingin ada dialog bersama terlebih dahulu untuk mencari alternatif solusi yang lebih baik buat semua," kata Haryanto, seorang warga kepada detikcom.

Sementara Humas UI Devie Rahmawati mengatakan, penutupan pintu itu bukan karena UI merasa eksklusif apalagi sampai melarang orang pergi ke Masjid UI. Pintu Barel ditutup karena banyaknya kasus kecelakaan orang tertabrak KRL. Penutupan sudah dilakukan sejak 2 minggu lalu.

"Banyak sekali kasus kecelakaan tertabrak kereta. Selain itu masih ada pintu lain di stasiun UI. Itu masih dekat juga ke Fakultas Hukum," kata Devie.

Menurut Devie, UI memang sedang banyak melakukan pembenahan fisik namun tetap ingin memiliki hubungan yang erat dengan warga sekitar. Jalan-jalan tikus akan ditutup dan tinggal jalan masuk utama dan jalan-jalan tambahan seperti Pondok Cina dan Kukusan Kelurahan.

"Pihak terkait yaitu Direktorat Umum dan Fasilitas akan turun ke bawah untuk berdialog dengan warga. Mungkin dari segi sosialisasi kami masih kurang," tutupnya.

sumber:Detiknews.com