NEW YORK - Komite internasional ahli kimia
dan fisika memutuskan menambah dua elemen
baru hasil temuan sejumlah ilmuwan dari
Livemore dan Rusia ke dalam tabel periodik.
Kedua elemen itu untuk sementara disebut
sebagai elemen 114 dan 116. Nama dan simbol
permanen untuk kedua elemen itu akan dipilih
belakangan. Demikian seperti dilansir Yahoo
News, Kamis (9/6/2011).
Berbeda dengan elemen populer lain seperti
karbon, emas dan tembaga, kedua elemen ini
tidak memiliki 'usia' panjang. Atom dari elemen
114 akan berdisintegrasi dalam beberapa detik,
sementara atom dari elemen 116 bakal
menghilang kurang dari waktu satu detik.
Elemen 114 dan 116 ditemukan berkat hasil
kolaborasi ilmuwan asal Livemore dan Rusia.
Mereka membuat elemen ini dengan memecah
ion kalsium menjadi atom plutonium atau
elemen lain, curium. Ujicoba dilakukan sejak
2004 dan 2006, namun elemen ini baru diakui
oleh komite internasional pekan lalu.
Salah satu anggota komite internasional yang
mengakui elemen itu adalah Paul Karol dari
Carnegie Mellon University. Dia mengklaim
sejumlah elemen baru telah ditambahkan ke
dalam tabel periodik setiap 2,5 tahun sekali
dalam kurun 250 tahun terakhir.
Meski salah satu elemen diberikan nomor 116,
sebenarnya jumlah elemen yang diakui saat ini
baru berjumlah 114. Pasalnya, elemen 113 dan
115 hingga saat ini belum mendapat pengakuan
resmi.
Sebelum kedua pendatang baru ini, elemen
teranyar yang ditambahkan ke tabel periodik
adalah elemen 112 yang dinamakan
copernicium, sebagai tribute kehormatan untuk
ahli astronomi Nicolaus Copernicus.
Sumber: okezone.com
Gmana tanggapan dari kimiawan dari indonesia neh ??