
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 1,445
Rep Power: 15
|
|
Acara Lawak TV dari zaman ke zaman
cara lawak panggung dari dulu sampe sekarang emang bikin kita semua senyum-senyum sendiri. berbeda sama acara lawakan yang formatnya adalah film acara lawak panggung biasanya penuh improvisasi n spontanitas. Nah itulah yang membuat acara lawak panggung itu beda. Biasanya yang namanya lawak panggung ya kita datang sendiri dan liat langsung. tapi karena kemajuan tehnologi kita bisa liat dari televisi. Berikut ini acara lawak panggung di televisi yang pernah populer di masanya
[/quote][quote]
Originally Posted by selamat tertawa
1.Ria Jenaka (Era 80an)
Ria Jenaka adalah acara televisi yang pernah disiarkan oleh TVRI setiap hari Minggu pagi. Menghadirkan tokoh-tokoh punakawan Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong yang diperankan antara lain oleh Ateng dan Iskak.
Dalam acara Ria Jenaka mereka tidak hanya bertutur dan mengundang tawa. Mereka terbiasa memparodikan kondisi teraktual masyarakat saat itu, atau konflik-konflik yang terjadi di antara anak-anak mereka, tentu saja dengan kemasan komedi alias tidak serius. Dan ujung-ujungnya tentu saja sudah bisa diduga, Semar yang datang memberikan petuah-petuah tentang hidup dan kehidupan. Tentang hal-hal yang baik dan kebaikan.
[/spoiler]
Spoiler for open this:
for video:
3. Aneka ria Srimulat
Aneka Ria Srimulat merupakan acara lawak yang digawangi oleh angoota Srimulat yang masing-masing mempunyai ciri khas. Sebut saja Asmuni, kalimat "hil yang mustahal" dan "tunjep poin" (maksudnya to the point) sudah sangat melekat padanya. Atau Timbul, penonton akan dibuat tertawa nyengir tatkala ia mengucapkan "akan tetapi".). Lain lagi dengan Tarzan yang selalu berpenampilan rapi a la militer. Lelaki berperawakan tinggi besar ini kalau melucu jarang ikut tertawa, tidak seperti Nunung. Penonton juga pasti akan langsung mengenali sosok Tessy Kabul dengan dandanan khasnya. Sementara tokoh Pak Bendot akan menjadi lelucon ketika 'disia-sia' oleh lawan mainnya. Untuk Gogon, diluar gaya rambut mohawk-nya, mempunyai sikap berdirinya yang khas sambil melipat tangan serta cara duduknya yang selalu melorot.
Anggota srimulat banyak yang masih eksis hingga saat ini seperti Nunung, Tukul, Tarzan, dll
Cerita yang diangkat berpusar pada kehidupan keluarga. Ada majikan (suami dan istri), anak, dan pembantu. Mulai percintaan hingga cerita berlatar horor selalu dikemas dengan komedi.
fficial--sa%3DN--um%3D1&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-USfficial&sa=N&um=1&start=0#tbnid=OUnPKxcu9RoVVM&s tart=46" alt="" >\
Spoiler for open this:
for video srimulat yang baru:
4. ketoprak humor (akhir 90an)
Ketoprak Humor mulai menjadi acara tetap RCTI sejak Oktober 1998. Sebelum tampil di layar kaca dalam bentuk baru, sebenarnya kelompok tersebut merupakan Gobyok Campursari yang ada di Taman Mini Indonesia Indah. Berawal dari bubarnya "pabrik tawa" Srimulat, Timbul dan kawan-kawannya kemudian mendirikan Yayasan Samiaji yang lalu melahirkan Ketoprak Humor Samiaji.Dengan menghadirkan pula wajah-wajah terkenal, Ketoprak Humor memikat perhatian pemirsa Televisi. Acara pengambilan gambar di Gedung Kesenian Jakarta ataupun Graha Bhakti Budaya TIM selalu dipadati penonton yang ingin menyaksikan langsung aksi Pak Bendot, Tessy, Timbul, Tarsan, Eko, Nurbuat, Topan, Lesus, dan lain-lain.
Cerita ynag diangkat biasanya adalah cerita2 legenda yang dibumbui dengan humor sehingga tampak lebih menarik.
Spoiler for open this:
for video:
5. Ekstravaganza (tahun 2000)
adalah sebuah acara variety show di Trans TV yang menampilkan berbagai cerita seru dalam bentuk sketsa komedi, yang diangkat dari kisah keseharian, film, bahkan legenda masa silam. Selalu ditayangkan setiap Sabtu dan Jumat malam jam 19.00, sejak tayangan perdana pada Sabtu, 1 Januari 2005 di Jakarta. Pemain-pemainnya adalah Indra Birowo, Tike Priatnakusumah, Ronal, Aming, Sogi Indra Dhuaja, Ence Bagus
Spoiler for open this:
for video:
6. Opera Van Java (sekarang)
adalah sebuah acara komedi di stasiun televisi Indonesia, Trans 7. Ide acara ini adalah seperti pertunjukan wayang orang pada kebudayaan Jawa. Para wayang itu diperankan oleh beberapa pelawak terkenal, seperti Nunung Srimulat, Azis Gagap, dan Sule. Selain wayang, juga terdapat dalang yang diperankan oleh Parto Patrio serta para pemain gamelan dan sinden. Uniknya, hanya dalang yang mengetahui jalan ceritanya. Bintang tamu juga kerap ditampilkan pada tiap episodenya.
Walaupun ide dasarnya adalah pewayangan, namun cerita yang diangkat tak melulu cerita-cerita rakyat Indonesia, tapi bisa juga cerita dari negara lain, seperti Cinderella dan Sun Go Kong. Pada akhir acara, Ki Dalang Parto Patrio selalu mengucapkan pantun khas Opera van Java yang berbunyi: Di sana gunung, di sini gunung, di tengahnya Pulau Jawa. Wayangnya bingung, dalangnya juga bingung, yang penting bisa ketawa. Ketemu lagi di Opera van Java...Yaa..Eeee....
[spoiler=open this] for malu untuk meminta:
diharapkan bagi yang berkenan
|