[lumpiabasah]

Ga pake repost gan, karena ini tulisan ane sendiri, sambil belajar nulis





Apa sukses itu identik dengan mobil, apartemen, motor ninja RR, iphone 4S, BB dakota?




[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for mobil mewah, iphone:

Apa sukses itu identik dengan S.Kom, M.Kom, MBA, Dr, Ir, Sp.THT-KL, Sp.OT, Sp.OG?

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for dokter:














Apa sukses itu identik dengan Chevron, TOTAL, Pertamina, Freeport, Schlumberger, Exxon Mobil, Bank Mandiri, PNS?

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for exxon mobil staff:














Pasti banyak yg bilang, "Bukaaannnn..."

Halah.. gombal kalo Anda bilang "Bukan".

Sekarang misal ada iklan kontak jodoh "Aisyah Maharani, seorang Dokter, kulit putih, tinggi semampai, berjilbab mendambakan pria menarik, pengertian, soleh, dan bertanggungjawab yang berminat mengajukan lamaran silakan ketik REG sms ke 9889" kira-kira Anda bakal kirim SMS gak?



Trus apa donk 'Sukses' itu?



Mari kita simak beberapa komentar para ahli berikut ini:



Kalo kata Pak Sutir penjual bakwan di GOR bulutangkis, sukses itu.."Sukses itu ya kalo bakwan saya habis sebelum jam 7 malam, itu baru surprise sekaligus sukses, gitu Dek".

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for tukang bakwan:














Kalo kata Mbok Sus pedagang welijo di perumahan, sukses itu.."Ya klo ibu-ibu di sini bayar cash ndak pake ngutang itu baru namanya sukses Dek, pusing saya diutangi terus, saya sih ndak masalah kredit asal dicicil 3x sehari, eh bilang gt malah diomeli sama ibu-ibu".

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for welijo:














Kalo menurut Pak Anang polisi reserse yg biasa ngetem (buset polisi ngetem emang angkot) di pertigaan semanggi, sukses itu.."Eh sukses itu ya klo Saya dpt banyak tangkepan hari ini, tangkepan penjahat lho ya bukan pengendara motor".

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for polisi:














Kalo Pak Sugeng guru PPKn di SMA 15 beda lagi, menurut dy sukses itu.."Wes tah, pokoknya kalo besok Aq bisa lulus sertifikasi itu baru sukses besar, soalnya Aq sudah ngutang 30jt buat bayar orang dlm biar lulus lho Dek..." Astaghfirullah..

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for pak guru:














Yah...itulah komentar para ahli kita, setidaknya mereka ahli di bidangnya masing-masing...



Gampang-gampang susah memang menentukan definisi 'Sukses'. Tiap orang memaknai 'Kesuksesan' dengan caranya sendiri-sendiri. Nah, di sinilah uniknya, sekarang jika tiap orang berhak memaknai Kesuksesannya sendiri trus ngapain kita susah-susah membuat diri kita agar dibilang sukses di mata orang lain? Ndak perlulah namanya iphone, BB, mobil kecuali memang diperlukan, kaya' Saya yg bisnis onlen jelas perlu BB (pembelaan nih hehe..). Ndak perlu bela-belain nyicil jazz buat sekedar biar dibilang sukses, hebat sama temen-temen SMP-nya dulu. Kalo perlu, ndak perlu itu dicantumkan gelar pendidikan di kartu undangan pernikahan, cukup tulis aja NAMA + gelarnya diganti ICMI (Insyaallah Calon Menantu Idaman) hehehe...becanda yg ini mah.

[spoiler=open this] for undangan:














Jangan pusing kalo ke mana-mana masih bawa motor Jupiter Z, ga perlu malu kalo masih pake HP Blueberry yg dual simcard, dan yg paling penting jangan didengarkan itu omongan orang yg sering menjatuhkan. PeDe aja lagi. Kita ga akan jatuh karena omongan orang lain koq, percaya deh. Kita jatuh karena diri kita sendiri. Ga terlalu penting kita bawa motor apa, mobil apa, HP apa, rumah di mana. Yang penting akhlak kita, profesionalitas kita dalam bekerja, kejujuran kita ketika berbisnis. Itulah nilai sebenarnya dari seorang manusia. Terlalu murah jika kualitas 'Kesuksesan' seseorang hanya dinilai dari HP,mobil,motor,gelar,pekerjaan,dll itu tadi.



Dan yang perlu dicamkan bahwa 'Sukses' itu sebenarnya adalah awal dari perjalanan yg lain, yg barangkali lebih panjang, lebih sulit, lebih mendebarkan. Ketika kita sudah berhasil meraih target kita kemarin, kita pasti dihadapkan pada tantangan baru untuk meraih target berikutnya yg lebih tinggi dari sebelumnya. Bukan berhenti dan diam di tempat karena merasa puas. Itulah seharusnya yg dilakukan seorang pribadi juara.



Jangan pernah Anda merasa sudah 'Sukses',

Tapi bersykurlah ketika Anda diberi kemudahan karena berhasil meraih impian.



Seorang ulama pernah mengatakan bahwa 'Sukses Sejati' itu adalah ketika seorang manusia bisa mengerahkan semua potensi dirinya untuk berkontribusi positif terhadap ummat sehingga menjadikan dia semakin dekat kepada Sang Khalik. Subhanallah..



Agaknya Saya setuju dengan ulama ini tentang definisi 'Sukses'.

Bagaimana dengan Anda?

Tetap Semangat Tetap Istiqomah

Luruskan Niat Sempurnakan Ikhtiar

** gambar yg dipakai hanya untuk ilustrasi, bukan pelaku sebenarnya



Source: *buatan sendiri gan masih belajar nulis





Jika tulisan saya bermanfaat dan berkenan di hati barangkali mau kasih rate or melon