
27th May 2012
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
|
|
Samurai, Bertarung Penuh Kehormatan Dan Filosofi
[/quote]
Spoiler for open this:
Quote:
Anda Memasuki Thread ini berarti anda harus memperhatikan peraturan peraturan yang ane buat sebagai berikut:
1. Memberikan Komeng yang bermutu (NO JUNK)
2. Please Read Before Reply
3. Rate This Thread
4. Kasih melon bila berkenan
5. Thank you very much
|
Spoiler for open this:
Quote:
Samurai, Bertarung Penuh Kehormatan Dan Filosofi
|
Quote:
Spoiler for open this:
for Klik:
Pasukan Elite Samurai
|
Spoiler for open this:
Quote:
Pada akhir abad 19, terjadi reformasi Meiji dan menghapuskan samurai dari kelas atau klan manapun. Peranan mereka digantikan dengan tentara, sebagaimana hanya dengan yang dilakukan oleh negara-negara barat. Namun semangat Bushido atau sifat yang dimiliki oleh ksatria, masih diterapkan oleh masyarakat Jepang modern. Sifat tersebut antara lain, rela mati untuk negara, kaisar, dan kerajaan. Jika mereka kalah, mereka lebih memilih untuk bunuh diri demi harga diri mereka. Pada Perang Dunia 2, Bushido juga dilakukan dengan hadirnya para prajurit yang berani mati.
Seorang samurai haruslah terpelajar, memiliki etika dan kesopanan. Oleh sebab itu, dalam bertempur pun mereka tetap harus menjunjung tinggi etika dan rasa menghormati baik itu lawan maupun kawan. Kemenangan juga tidak selalu ditandai dengan banyaknya musuh yang dikalahkan, seperti kata Toyotomi Hideyoshi, pemimpin legedaris Jepang pada abad ke 16 berujar, �Prajurit terbaik tidak pernah menyerang, prajurit terhebat berhasil tanpa kekerasan, dan penakluk terbesar menang tanpa perang.�
|
Quote:
Spoiler for open this:
for Klik:
Toyotomi Hideyoshi (2 Februari 1536 � 18 September 1598)
|
Quote:
Spoiler for open this:
for Klik:
Seorang samurai dengan pakaian tempur, 1860.
|
Spoiler for open this:
Quote:
Samurai (? atau ?) adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.
Istilah yang lebih tepat adalah bushi (??) (harafiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harafiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.
Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.

|
Quote:
[spoiler=open this] for Klik:
|
[quote]
Perkataan samurai berasal pada sebelum zaman Heian di Jepang di mana bila seseorang disebut sebagai saburai, itu berarti dia adalah seorang suruhan atau pengikut. Hanya pada awal zaman modern, khususnya pada era Azuchi-Momoyama dan awal periode/era Edo pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 perkataan saburai bertukar diganti dengan perkataan samurai. Bagaimanapun, pada masa itu, artinya telah lama berubah.
Pada era pemerintahan samurai, istilah awal yumitori (�pemanah�) juga digunakan sebagai gelar kehormat bagi sejumlah kecil panglima perang, walaupun pemain pedang telah menjadi lebih penting. Pemanah Jepang (kyujutsu), masih berkaitan erat dengan dewa perang Hachiman.
Berikut adalah beberapa istilah lain samurai.
Code:
Buke (??) � Ahli bela diri
Kabukimono - Perkataan dari kabuku atau condong, ia merujuk kepada gaya samurai berwarna-warni.
Mononofu (????) - Istilah silam yang berarti panglima.
Musha (??) - Bentuk ringkasan Bugeisha (???), harafiah. pakar bela diri.
Si (?) - Huruf kanji pengganti samurai.
Tsuwamono (?) - Istilah silam bagi tentara yang ditonjolkan oleh Matsuo Basho dalam haiku terkemukanya. Arti harafiahnya adalah orang kuat.
LANJUTAN DIBAWAH

|