[ps3black]

Sebenarnya menikah itu g terlalu mahal,

yang mahal itu resepsinya...

Dan resepsi itu bukan dari atauran agama, tp lebih ke arah budaya...

Itulah yang membuat beberapa pasangan hanya pacaran..pacaran..dan pacaran..

Karena terhalang besarnya biaya untuk resepsi tersebut...



Gimana pendapat agan2 sekalian tentang hal ini?







Beberapa komen :


[/quote]

Originally Posted by LungoLungo



nikah bisa tanpa resepsi gan

ke KUA aja cukup

Originally Posted by uchinakahina



nikah ke KUA berikut wali kedua belah pihak berikut saksi bereskan








Kadang g sesimple itu gan...

Beberapa orang tua selalu berharap akan adanya resepsi...

Katanya, momen satu kali seumur hidup...



Hayooo, gimana dengan kasus yg kaya gini??





Beberapa Komentar Juragan yang Setuju Kalo Resepsi itu g Terlalu Perlu :

Originally Posted by bocahngirit



hmmm setubuh gan

tapi buat d daerah ane, klo g pake resepsi y brati MBA

jadi para ortu jaga gengsi dengan cara ngadain RESEPSI yg mnurut ane buang2 duit

Originally Posted by tiyaya



yg bikin mahal acara adatnya gan...........misal kita lakuin hanya rukunnya aja murah kok

Originally Posted by akugantengasu



betul, ngapaen resepsi segala klo nggak ada duit.

yang penting kan cuma ijab qabul, saksi, penghulu, dicatet diumumkan.

Originally Posted by orenisii



pengalaman pribadi ane gan, pas mo nikah bokap ane bilang "daripada Bapak buat resepsi besar2an untuk kamu, lebih baik uangnya buat modal kamu berumah tangga, beli perabot, sewa rumah dll", ane n pasangan setuju gan, begitu jg dgn calmer saat itu, alhamdulilah aku punya keluarga yg sepaham, smua tergantung cara berfikir, apa iya mau ngabisin duit smpe bahkan ada yg smp ngutang2 hanya demi 1 hari ? yg jelas agama tidak pernah memberatkan, lebih sering budaya yg membuat berat.

Originally Posted by LuciferWillDie



gw sependapat dengan ts..

nikahnya murah kalo cm mau memenuhi syarat sah nikah..

tapi apa iya orang2 tua mau anaknya dinikahkan cukup sesederhana itu saja?

di beberapa daerah bahkan jumlah mahar itu menjadi sebuah gengsi tersendiri..

sebuah keluarga akan merasa dihormati dan bangga di depan keluarga2 lain jika anak gadisnya "dihargai" puluhan/ ratusan juta rupiah. semakin mahal semakin bagus.



gw punya teman pacaran udah 9 tahun

bayangin 9 tahun

kenapa begitu lama?

karena dia menunggu pekerjaan dan penghasilan yang mapan untuk bisa melamar pacarnya.

dan ujung2nya mereka akhirnya harus pisah.



berapa banyak pasangan yang tidak kunjung menikah karena persoalan materi ini

karena persoalan gengsi orang tua

kalau ditakutkan akan berzinah bukannya mereka sudah wajib dinikahkan?

ini kadang yg masih banyak yg belum menyadari.



tapi kalau kita mampu, mengapa tidak?

hitung2 sebagai bentuk penghargaan kepada budaya

dan kepada orang tua si pasangan



makan tu budaya :::::::::






Mantap nih !

[quote]






Originally Posted by LS-gHi



nikahnya sih murah, yang mahal resepsinya.

dah resepsi 80% gengsi, sisanya kekerabatan (ngumpulin keluarga & temen),

ungkapan syukur/kebahagiaan, dll.



as for me, daripada buat resepsi, mendingan uangnya ditabung buat kebutuhan sehari2,

cicil beli rumah, nambah2in honeymoon, etc.

kecuali kalo yang diundang ke resepsinya orang2 yang bisa dipastiin kasih amplop banyak,

at least balik modal, sukur2 untung






Mantap gan...



Mending buat rumah, isi rumah, honeymoon, dll...



Additional Information :

"Beberapa dari juragan belum nikah karena terhalang biaya resepsi..ironis.."