anekdot wanita perfectsionis
memang tidak di pungkiri seorang wanita ingin yang terbaik untuk dirinya
apa lagi jaman sekarang.... tetapi tidak semua seperti itu
ini hanya sebuah anekdot, tidak bermaksut menjelek2an salah satu gender
karna ts seorang pria maka membuat tokoh utama adalah wanita
adalah seorang wanita yang sudah beranjak dewas menunggu seorang jodoh untuknya
dia sangat2 religius percaya bahwa jodohnya akan datang dengan sendirinya tanpa dia mencarinya
suatu ketika ia sedang pergi berjalan ke pasar,
di tengah jalan ia bertemu dengan seorang pria
pria ini berpakaian bagus dan terlihat sangat kaya tetapi wajahnya tidak rupawan (jelek),
kemudian pria tersebut mendekekatinya dan seraya berkata
pria 1 : wahai wanita cantik siapa nama mu ?
wanita : untuk apa engkau bertanya2 nama ku wahai pria buruk rupa ?
pria 1 : mungkin saja kita berjodoh bertemu di tengah jalan seperti ini wahai wanita cantik ?
wanita : apa kata mu ? kita berjodoh ? apa aku tidak salah dengar wahai pria buruk rupa?
pria 1 : memang mengapa wanita cantik ?
wanita : apa engkau tidak berkaca wahai pria buruk rupa ?
pria 1 : tetapi aku kaya wahai wanita cantik
wanita : ya memang engkau kaya, tetapi wajah mu buruk rupa.. aku tidak mau berjodoh dengan mu!!
kemudian pria 1 itu pergi tanpa dapat berkata2 lagi, lalu si wanita tersebut melanjutkan perjalanannya
setelah sesampainya dia pasar dia bertemu dengan pria 2, pria ini cukup tampan dia seorang pedagang kain
kemudian si wanita mendekatinya alih2 menannyakan barang daganganya
kemudia si wanita tersebut mulai bertanya
wanita : yang ini berapa bang ?
pria 2 : dua puluh ribu saja dik
wanita : oh dua puluh ribu, ngomong2 abang punya wajah tampan kenapa berdagang kain bang ?
pria 2 : ya beginilah dik... abang harus mencukupi kebutuhan ibu sama adik2 abang, karna abang berasal
dari keluarga yang kekurangan (miskin)
wanita : ooo begitu, sayang ya bang!, tadinya adik berfikir abang itu jodoh adik tapi karna abang miskin adik
berubah fikiran, ternyata abang bukan jodoh adik!!
kemudia wanita itu beralalu dan si pria pedagang kain hanya terdiam, diperjalanan pulang si wanita itu bertemu
lagi dengan pria 3
pria ini cukup tampan dan terlihat berkecukupan (kaya)
dan kemudia si wanita berkata kepada pria tersebut
wanita : wahai pria... sangat rupawan sekali wajah mu, dan alangkah mewahnya kehidupan mu, mungkin engkau lah jodoh ku
pria 3 : apa ? apa benar kata2 mu dik ?
wanita : ya benar sekali... boleh aku tau umur mu berapa ?
pria 3 : umur ku sudah empat puluh tahun dik, kalo adik sendiri berapa ?
wanita : aduh sudah tua sekali, umur ku baru dua puluh tahun
pria 3 : lalu kenapa dik ? adik berkata bahwa aku adalah jodohmu tadi
wanita : ya memang tapi sebelum aku tahu umur mu berapa, setelah aku tahu .. aku berfikir lagi kau bukan jodoh ku
lalu si wanita itu beranjak pergi meninggalkan pria 3 tersebut yang terlihat sedih
bertahun2 berlalu si wanita tersebut hidup dalam kesendirian dan kemudian meninggal
di alam sana dia bertanya kepada tuhan
wahai tuhan ku, aku sudah berdoa dan percaya kepada mu bahwa jodoh ku akan datang dengan sendiri, tetapi sampai
ajal menjeput ku mangapa engkau tidak memberikan juga jodoh kepada ku ? dimana salah ku tuhan ?
kemudian tuhan berkata :
wahai wanita " ENGKAU INI SANGAT BODOH, AKU SUDAH MEMBERIKAN TIGA ORANG PRIA SEBAGAI JODOH MU,
TETAPI SEMUANYA KAU TOLAK"