Diantara pejabat daerah yang berhasil ditemui adalah bupati berau kalimantan timur h makmur hapk, bupati timor tengah utara gabriel manek, wakil bupati merauke waryoto, direktur lalulintas polda maluku akbp hjm oraplean, kapolres sukamara kalimantan tengah akbp eko saktiono dan kapolsek pemenang nusa tenggara barat akp i nyoman sabar.
Tidak itu saja, guntingan tulisan berbagai media cetak daerah juga ia tunjukan pula. Saat ini bundelan piagam yang dibawa bersama sepedanya mencapai
400 lembar piagam. Itu belum termasuk piagam yang berada di rumahnya di desa susukan empat, genjahan ponjong gunung kidul yang mencapai empat karung.
Lebih lanjut, lelaki yang suka guyon ini menuturkan, ia mengarungi indonesia karena terinspirasi dari cerita teman-temannya yang berasal dari berbagai suku indonesia yang sedang menempuh ilmu di yogjakarta. Saat itu teman-temannya bercerita tentang keanekagaraman budaya yang ada di indonesia.
selain itu saya juga ingin belajar dari keanekaragaman budaya yang ada di indonesia dan ingin bersilaturahmi dengan mereka," jelasnya.
Ketika tikno berhasil mendatangi sumatera, kalimantan, sulawesi, maluku dan papua, ternyata benar yang dikatakan teman-temannya tersebut. Indonesia sangat luar biasa memiliki berbagai keunikan baik wilayah, budaya dan wisatanya. Berbagai tempat wisata bisa dinikmati di indonesia seperti di pulau komodo yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia, danau tiga warna dan lainnya. "jadi tidak perlu keluar negeri untuk menikmati wisata," ujarnya serius.
sayangnya, sambung tikno, potensi daerah tersebut belum tergarap secara maksimal. Buktinya selama mengunjungi daerah banyak daerah yang pembangunannya yang tertinggal sangat jauh. Listrik sebagai kebutuhan menerangan saja tidak ada, akibatnya ketika hendak nonton televisi warga harus patungan untuk membeli bahan bakar genset.
"selain itu, karena tidak adanya pembangunan jalan, ada daerah di pedalaman wamema jika ke kota harus menempuh perjalanan selama empat hari. Sudah begitu harga semen disana juga mencapai rp 750 ribu/sak," ungkap lelaki yang juga anggota asociation motor community indonesia (amci) chapter jogjakarta.
Ada satu pengalaman yang tidak bisa dilupakan ketika berkeliling indonesia. Pengalaman tersebut adalah ketika mendatangi wilayah wamena yang berada di papua. Saat itu, sepedanya harus dinaikan ke pesawat hercules milik tni ad karena tidak ada jalan darat yang harus dilewati.
"
sepeda saya naik hercules dari sentani ke jayapura dan dari wamena ke marauke karena memang tidak ada jalan darat," ungkap tikno yang juga anggota dari komunitas slogki (sederek lare onthel gunung kidul).
Namun walaupun banyak menemui kenangan manis, ada juga pengalaman pahit yang dialaminya yaitu ketika
mengalami pecah ban dipedalaman hutan kalimantan sementara
jarak ke kota masih 120 km lagi. Setidaknya sudah lima kali sepeda onthelnya mengalami pecah ban. Selain itu, pengalaman pahit lainnya adalah
menderita malaria sebanyak sembilan kali dan
diusir oleh petugas dari instansi pemerintah daerah.
Ingin bertemu SBY
melihat banyaknya daerah yang tertinggal, ada satu keinginan tikno yang hingga kini masih dipendamnya. Keinginan tersebut adalah bisa bertemu presiden susilo bambang yudhoyono. Jika bertemu, tikno ingin menceritakan bagaimana kondisi daerah yang disinggahinya sangat tertinggal jauh dalam hal pembangunan.
�saya ingin bersilaturahmi dengan sby. Saya mengungkapkan keluh kesah dan jeritan masyarakat yang pembangunannya sangat tertinggal,� paparnya.