View Single Post
  #1  
Old 27th May 2012
kembangtahu's Avatar
kembangtahu kembangtahu is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,958
Rep Power: 16
kembangtahu mempunyai hidup yang Normal
Default Rayakan Kelulusan, Siswi Lepas Jilbab dan Gunting Rok

miris gan dengan kelakuan beberapa siswi sekarang, kok ngerayain kelulusan ampe buka jilbab sgala...





Bagi agan2 yang nanyain picny kok g ada??

emg dari sumberny ga ada picnya gan.., cuma skdr berita doang..




[/quote]
Quote:







Rayakan Kelulusan, Siswi Lepas Jilbab dan Gunting Rok



TEMPO Interaktif, Pamekasan - Perempuan berjilbab itu pasrah saat teman-teman prianya memotong rok abu-abunya secara bergiliran. Rok abu-abu yang panjangnya hingga di bawah mata kaki itu dipotong bergantian dengan gunting hingga di atas lutut.



Siswi lainnya tampak membuka jilbab, lalu mengecat rambut mereka, kemudian berpose "hot" dengan kamera handphone.



Tak cukup hanya potong rok dan lepas jilbab, selepas itu siswa-siswi SMA itu berpencar berpasangan. Mereka bergandengan tangan, duduk mesra berpelukan di pinggir pantai.



Itulah suasana perayaan kelulusan di Pantai Talang Siring, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin, 16 Mei 2011. "Saya belum tahu lulus atau tidak karena surat kelulusan dikirim langsung ke rumah, tapi ya corat-coret aja, ikut tradisi," kata Miftahul Khoir, salah seorang siswa.



Wakil Ketua DPRD Pamekasan Khairul Kalam menyayangkan aksi potong rok dan lepas jilbab ini. Sebab, menunjukkan ujian nasional yang hanya mementingkan angka sebagai kelulusan, tidak menjamin baik tidaknya kepribadian siswa. "Ini bukti pendidikan moral di sekolah gagal," ujarnya.



Mestinya, kata politikus Demokrat ini, sekolah bisa mengemas acara kelulusan dengan kegiatan baik, seperti bakti sosial dan kegiatan bermanfaat lainnya.



Data Dinas Pendidikan Pamekasan menyebutkan nilai kelulusan ujian nasional tahun ini mencapai 99 persen atau lebih baik dibanding tahun 2010 yang hanya 98 persen. Dari 9.101 siswa peserta ujian nasional, hanya 37 orang yang tidak lulus.



MUSTHOFA BISRI






Quote:







Keterlaluan, Siswi SMU Rayakan Kelulusan Dengan Bertelanjang Dada





PAMEKASAN � Anggota Komisi D DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, secara tidak sengaja berpapasan dengan salah seorang siswi peserta konvoi kelulusan tingkat SMA sederajat di Jalan Raya Tlanakan. Siswi itu kedapatan sedang membuka baju seragamnya sambil mengendarai sebuah motor matik berwarna merah.



Bagian dada gadis ini pun terlihat jelas meski ditutupi dengan sehelai baju dalam. Juhaini, anggota Komisi D DPRD Pamekasan, langsung mengambil gambar siswi tersebut. Namun, karena menyadari ada mobil pelat merah yang mengambil gambar, siswi tersebut langsung menutup wajah dan tubuh bagian depan dengan rambutnya yang sebahu.



�Perayaan kelulusan semacam itu sungguh keterlaluan dan sudah menodai citra Kabupaten Pamekasan sebagai kabupaten yang memiliki slogan Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam),� ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya.



Menurut dia, identitas siswa itu kemungkinan bisa dilacak sebab pelat nomor motor yang dikendarai jelas sekali dalam gambar yang diambilnya. �Prediksi saya, itu siswi dari sekolah swasta dan saya akan melacak pelat nomor itu agar ketahuan siapa yang bersangkutan,� ujarnya.



Jika memang nantinya identitas siswi tersebut betul-betul diketahui, pihaknya akan menekan kepada Dinas Pendidikan Pamekasan dan sekolah yang bersangkutan agar ijazahnya ditahan.



Sementara itu, terkait dengan adanya motor pelat merah yang juga dibuat konvoi kelulusan oleh para siswa, politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga melihat langsung hal itu. �Saya heran kepada orangtua siswa tersebut kenapa motor dinas, kok, dipakai anaknya sampai ikut konvoi?� ungkapnya.



Ia berjanji segera memanggil Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan terkait aksi konvoi berlebihan yang dilakukan ribuan siswa di Pamekasan. Karena, menurut dia, yang bertanggung jawab mengatur mereka adalah dua instansi pemerintah tersebut.(KOMPAS.com)








Harusnya mereka contoh yang seperti ini gan..

Quote:







Cegah Coret Baju, Seragam Siswa yang Lulus Disumbangkan



TEMPO Interaktif, Manado - Sejumlah SMA dan SMK di Kota Manado, Sulawesi Utara, meminta seluruh siswa yang lulus untuk menyumbangkan baju mereka. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi coret baju saat pengumuman kelulusan.





Pengumpulan baju seragam untuk disumbangkan ke panti asuhan atau daerah bencana sudah dilakukan dua hari setelah ujian nasional selesai dilaksanakan pada tiga pekan lalu.



Menurut sejumlah guru, pengumpulan baju seragam ini selain akan lebih bermanfaat bagi para siswa karena diajarkan untuk berbagi, juga untuk mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan, mengingat kadang terjadi tindakan anarkis dalam aksi coret-coret baju.



�Aksi kumpul seragam ini sudah lama dilakukan. Bahkan syarat untuk menyumbangkan baju harus yang layak pakai sehingga benar-benar masih bisa digunakan,� ujar Hendrick Pele, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA Negeri 6 Manado.



Senada disampaikan oleh Olvin Tanos, Kepala SMK Negeri 1 Manado. Olvin menyebutkan para siswa diminta menyumbangkan baju seragam mereka agar terhindar dari aksi coret baju. �Kalau ada saudara yang masih bersekolah biasanya kami tidak memintanya. Tetapi, hal itu harus diberitahukan langsung oleh orang tua. Ini merupakan tindakan pencegahan saja,� ujar Tanos.



Sementara itu, untuk menghindari konvoi kendaraan oleh para siswa usai menerima hasil kelulusan, seluruh sekolah di Kota Manado kompak untuk mengumumkan hasil kelulusan hari ini sekitar pukul 16.00 WITA nanti. �Kalau sudah diumumkan semenjak pagi hari, biasanya anak-anak cenderung melakukan konvoi kendaraan. Makanya dilakukan agak sore agar anak-anak tidak lagi melakukan konvoi kendaraan,� ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Joppy Suwu.



ISA ANSHAR JUSUF







[/spoiler][spoiler=open this] for Beberapa komen yang bermutu:






Quote:






Originally Posted by startkill



beh suram abis



PERCUMA NILAI UNAS BAGUS & LULUS TAPI MORALNYA CACAD KAYAK GITU







iya gan bener bgt.., yg terpenting mah moralny bukan nilainya..



Quote:






Originally Posted by PcStent



hadooh , makin aneh aja nih

asalnya coret" baju sekarang lepas jilbab dan gunting rok

subhannallah , bukannya bersyukur







Quote:






Originally Posted by Fixedme



kenapa baju nya ga buat fakir miskin yang mebutuh kan seragam buat sekolah yah ga?






Quote:






Originally Posted by bagusrama



ekspresi rasa syukur dengan merayakan dengan teman2 sih boleh gan..

tapi klo caranya gitu ga dibenarkan itu..

perjuangan masih panjang kawan..







Quote:






Originally Posted by hirukpikuk



zaman sekarang mank dah kelewatan gan...jilbab cuman jd casing aja






bener gan, malu ane ama bbrp siswi2 jaman skrg..

Quote:






Originally Posted by youga_88



beberapa tahun ke depan ada siswi yang konvoi sambil bugil..






ane berharap gak ampe sgitunya gan..



Quote:






Originally Posted by superjinx



pertanyaannya :





"apakah sampai saat ini UAN mengajarkan moral yang baik baik seluruh elemen yang terlibat dalam UAN?"



andai pemerintah tahu jika SDM masyarakat indonesia masih rendah. sehingga mereka(terutama siswa2) menganggap UAN itu sebagai momok menakutkan. akibatnya?

ya gitu lah, pelampiasan yang terkadang malah tidak terkontrol jika berhasil mengatasi MOMOk paling mengerikan itu







kyny pelajaran tentang MORAL mesti ditambah lagi ni...

Quote:






Originally Posted by ultiman



Contoh pendidikan yg gagal, terutama pendidikan orang tua






Quote:






Originally Posted by jaguar12345



welcome to the real world







syukur bs lulus y gan..



Quote:






Originally Posted by ryouhei.hoshi



:maho wakakakakaka,,,

aje gile,,, dah gile bener tuh cewe,,,





dapet tiket langsung ke neraka tuh,,









[quote]






Originally Posted by Yukikawaii



Masih banyak yang bisa dilakukan setelah kelulusan.

Masih banyak teman-teman yang membutuhkan baju seragam meskipun bekas pakai.

Coretan di baju hanya meninggalkan noda fana.

Euforia itu hanya bertahan sekejap...

Mengapa tak saling berbagi?

Mengapa tak mensyukuri nikmat yang sudah diberikan?

Memberikan sesuatu meskipun hanyalah barang sederhana.

Melihat senyum mengembang di bibir penerima.

Mendengar ucapan terima kasih dan air mata menitik.

Membuat orang lain bahagia, itu adalah kebahagiaan yang lebih abadi.





















Reply With Quote